Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Cara Mengganti Susu Formula dari Merk Lama ke Merk Baru, Jangan Asal!

Cara Mengganti Susu Formula dari Merk Lama ke Merk Baru, Jangan Asal!

Harus bertahap menggantinya karena si Kecil butuh proses penyesuaian ya, Mom.

Bayi baru lahir sampai enam bulan pertama kehidupannya sebaiknya diberikan ASI eksklusif yang menjadi makanan terbaiknya. Namun, dalam beberapa kondisi tertentu, bayi tidak bisa mengonsumsi atau tidak mendapat ASI karena beberapa alasan.


Oleh karena, itu susu formula bisa menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil. Namun, pastikan Willow Mom telah berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikannya susu formula.


Jika sudah mendapat persetujuan dari dokter, Willow Mom bisa memberikannya pada si Kecil. Namun, jika selama perjalanannya, tiba-tiba si Kecil tidak cocok dengan susu formulan yang dikonsumsi biasanya, Willow Mom bisa beralih ke susu formula merek lagi.


Cara Mengganti Susu Formula dari Merek Lama ke Merek Baru


Peralihan susu formula lama ke susu formula baru tidak boleh dilakukan sembarangan, Mom. Ada ketentuan yang harus Willow Mom lakukan secara perlahan untuk mengganti susu si Kecil. Proses peralihannya bertahap. Dokter Anak Aryo Wicaksono melalui laman Instagram-nya juga menjelaskan tahapannya yang harus dilakukan:


Hari ke-1 Sampai ke-3


Pada hari pertama sampai hari ketiga, Willow Mom dapat memberikan si Kecil susu lama di pagi hari. Saat siang hari, Willow Mom dapat memberikan susu yang baru. Kemudian saat waktu menyusu di malam hari, si Kecil dapat kembali diberikan susu lamanya.


Hari ke-4 Sampai ke-6


Setelah melewati tiga hari pertama sejak proses pergantian, di hari ke-4 lebih banyak diberi susu yang baru. Pada pagi hari, si Kecil diberi susu yang lama. Kemudian saat siang si Kecil baru menyusu dengan susu baru. Di malam hari, si Kecil juga menyusu dengan susu baru.


Hari ke-7 Sampai ke-10


Setelah kurang lebih seminggu proses peralihan susu formula lama ke susu formula baru, si Kecil sudah bisa menyusu dengan susu barunya. Baik pada pagi, siang, dan malam hari Willow Mom sudah bisa memberikan si Kecil susu yang baru. Jangan lupa cek kondisi si Kecil apakah ada reaksi atau alergi yang muncul atau tidak.


Kenapa Peralihan Susu Formula Harus Bertahap?


Pertanyaan ini mungkin membuat Willow Mom heran sebab banyak orangtua yang mengganti susu formula pada bayinya secara langsung. Cara ini salah, ya, Mom. Meski tidak cocok dengan susu lamanya, si Kecil juga tetap membutuhkan adaptasi dengan susu formula yang baru.


Mengganti susu formula secara sembarangan atau tidak bertahap dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada si Kecil. Tak jarang juga menimbulkan reaksi alergi pada si Kecil. 


Untuk itu, Willow Mom perlu melakukannya secara bertahap untuk melihat reaksi yang muncul. Willow Mom dapat mengecek pada hari ke-10, jika tidak ada masalah, maka dipastikan si Kecil cocok dengan susu formulanya yang baru.


Kondisi Umum yang Menyebabkan Peralihan Susu Formula


Susu formula biasanya memiliki efek yang berbeda-beda pada tubuh bayi. Ada bayi yang cocok dengan jenis susu formula apa saja, ada bayi yang perlu susu formula khusus, dan ada bayi yang butuh kandungan khusus di dalam susu formula yang dikonsumsi.


Untuk mengetahuinya, Willow Mom dapat memperhatikan apakah ada gejala kesehatan atau reaksi setelah mengonsumsi susu. Kemudian Willow Mom dapat berkonsultasi dengan dokter kira-kira jenis susu apa yang tepat untuk menggantikan peran ASI pada si Kecil.


Mengutip Instagram @dr.aryowicaksono.spa, ada beberapa kondisi yang jadi penyebab susu yang dikonsumsi harus diganti. Berikut adalah alasannya:


  1. Kebutuhan nutrisi. Ada beberapa bayi yang memerlukan jenis nutrisi tertentu dan susu sebelumnya tidak mencukupi kebutuhannya, sehingga susu perlu diganti.
  2. Alergi susu sapi. Meski sapi menjadi sumber utama pembuatan susu formula, tak sedikit bayi yang memiliki alergi protein pada susu sapi sehingga muncul gejala alergi.
  3. Intoleransi laktosa. Bayi yang mengalami intoleransi laktosa biasanya akan mengalami gejala pencernaan sehingga perlu diganti susunya dengan kandungan EHF dan AAF atau bebas laktosa.
  4. Tidak suka rasanya. Bukan hanya alasan medis saja, perbedaan rasa dan tekstur pada susu juga memengaruhi bayi sehingga enggan minum susu dan harus diganti.


Cara Mengetahui Bayi Tidak Cocok dengan Susu Formula


Untuk mengetahui apakah si Kecil cocok atau tidak dengan susu formula yang dikonsumsi, Willow Mom dapat perhatikan fesesnya. Biasanya bayi yang tidak cocok dengan susu yang diminum akan mengalami gangguan pencernaan.


Reaksinya akan muncul beberapa jam setelah si Kecil meminum susu. Untuk itu awasi si Kecil saat minum susu, ya, Mom. Berikut cara mengidentifikasi ciri-ciri bayi yang tidak cocok minum susu:


  1. Bayi rewel dan merasa gelisah,
  2. Perut kembung,
  3. Muncul gejala alergi,
  4. Diare atau sulit buang air besar,
  5. Kulitnya ruam,
  6. Fesesnya encer dan berwarna hijau atau kehitaman.
  7. Bau fesesnya menyengat.


Demikian cara mengganti susu formulai dari merek lama ke merek baru. Lebih lanjut, Willow Mom dapat konsultasikan ke dokter jika ada reaksi atau alergi yang muncul. Semoga bermanfaat, Mom!


Leave A Comment