Waktu setelah bayi lahir membuat perasaan Willow Mom bak rollercoaster dan juga ibu kebanyakan. Hal ini seperti adanya rasa senang memiliki bayi hingga stres mengenai tubuh dan penampilan mereka.

Bahkan, banyak dari Willow Mom juga yang mungkin merasa kurang cukup waktu untuk melakukan beberapa perawatan kecantikan. Termasuk makeup dan penggunaan maskara yang membuat mata lentik. Maka dari itu, ada yang melakukan eyelashes extension untuk menghemat waktu dalam rutinitas kecantikan untuk mendapatkan tampilan yang diinginkan. 

Namun, bolehkah memasang eyelashes extension saat menyusui? Jawabannya, ada di artikel Willowbabyshop.com berikut ini. Simak, yuk!

Adanya Perubahan Hormonal yang Mengubah Penampilan Bulu Mata

Banyak perempuan mengalami perubahan signifikan pada rambut mereka selama dan setelah kehamilan, termasuk bulu mata dan alis. Beberapa mengalami kerontokan rambut karena fluktuasi hormonal. Bulu mata dan alis mereka tampak lebih tipis dan jarang, hingga berpengaruh pada citra diri negatif.

Melihat dan merasa diri adalah indah sangat penting bagi Willow Mom baru untuk membantu merawat bayi mama sebaik mungkin. Seorang Willow Mom baru mungkin memilih bulu mata palsu sampai yang alami pulih dari kehamilan dan mulai tumbuh normal kembali. 

Dengan menggunakan produk tersebut, Willow Mom tetap dapat merasa percaya diri dengan penampilannya dan tidak akan menghabiskan waktu yang lama untuk menambah volume bulu matanya menggunakan produk maskara yang tidak memberikan hasil yang diinginkan.

Bolehkah Memasang Eyelashes Extension saat Menyusui?

Secara umum, eyelashes extension adalah prosedur kosmetik yang aman dan non-invasif. Perekat tidak membuat kulit Willow Mom sakit karena ekstensi direkatkan ke bulu mata. Reaksi alergi terhadap perekat jarang terjadi dan reaksi dapat diobati. 

Bahan-bahan dalam ekstensi bulu mata tidak terserap ke dalam aliran darah, saat dioleskan ke bulu mata Willow Mom. Ini artinya, ekstensi bulu mata tidak memengaruhi suplai ASI atau kesehatan bayi Willow Mom.

Sebagian besar makanan yang dicerna Willow Mom melalui mulut atau kontak masuk ke dalam ASI, yang berarti bayinya juga mendapatkannya. Elemen risiko paling signifikan tentang penggunaan ekstensi bulu mata adalah bahan yang digunakan dalam produk perekat. 

Sebagian besar lem mengandung formaldehida, gas atau cairan beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat. Meskipun kulit dapat menyerap formaldehida selama aplikasi bulu mata, kemungkinannya kecil.

Juga, sedikit perekat diperlukan untuk menempelkan bulu mata dengan benar. Namun, ibu menyusui perlu berhati-hati dan harus meneliti bahan lem pilihan mereka atau mencari merek yang mengandung zat alami dan tidak beracun.

Amankah Penggunaan Serum Bulu Mata saat Menyusui?

Jawabannya adalah lebih baik Willow Mom melakukan eyelashes extension, daripada mencoba serum bulu mata yang kandungan dapat memengaruhi ASI Willow Mom. Memasang ekstensi bulu mata adalah perawatan kecantikan non-invasif yang membantu ibu baru terlihat dan merasakan yang terbaik.

Keunggulan psikologis ini akan membuat seorang Willow Mom merasa lebih bahagia dan memungkinkan tubuhnya memproduksi ASI yang cukup untuk menopang bayinya. Saat ingin lebih praktis dan memiliki bulu mata lentik alami, ibu menyusui harus meneliti produk bulu mata yang ingin digunakan dan berbicara dengan dokter laktasi, apabila tidak yakin untuk menggunakannya.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membaca label serum bulu mata dan mengecek komposisinya. Banyak serum bulu mata mengandung hormon pertumbuhan prostaglandin. 

Bahan kimia ini bisa masuk ke ASI dan tertransfer ke bayi Willow Mom. Untuk itu, jika sedang hamil, mencoba hamil atau menyusui, sebaiknya hindari penggunaan serum bulu mata yang mengandung hormon tersebut.

Demikian informasi mengenai bolehkah memasang eyelash extension saat menyusui yang bisa Willow Mom ketahui. Selamat mencoba!