Willow Mom ada yang pernah mengalaminya?
Kehamilan termasuk masa-masa yang paling mengesankan bagi setiap perempuan. Saat sembilan bulan mengandung akan ada banyak perubahan tak terduga yang dialami oleh ibu hamil, salah satunya perubahan suara.
Beberapa ibu hamil menyatakan bahwa suaranya terdengar berbeda sekaligus lebih berat dan kondisi ini biasanya terjadi di trimester ketiga. Memang jarang yang menyadari bahwa perubahan suara selama hamil bisa terjadi padahal peningkatan hormon, sehingga memengaruhi kondisi suara.
Jika Willow Mom ingin mengetahui informasi lebih banyak lagi mengenai alasan suara berubah saat hamil tua, kali ini Willowbabyshop.com telah merangkumnya. Perkaya ilmu selama menjalani masa-masa kehamilan yuk, Mom!
Peningkatan Hormon Selama Hamil Memicu Perubahan Suara
Selama kehamilan, ibu hamil akan mengalami peningkatan hormon progesteron dan estrogen. Dilansir dari Mom Junction, peningkatan kedua hormon mampu memengaruhi seluruh bagian tubuh, termasuk pita suara yang memicu perubahan pada suara.
Tak perlu khawatir karena perubahan suara selama masa-masa kehamilan terbilang normal bila tidak diikuti dengan masalah kesehatan yang menganggu kesehatan ibu hamil dan janin. Namun, Willow Mom perlu mewaspadai bila ada berbagai gejala yang terjadi seiring perubahan suara seperti:
- Mengalami kehilangan suara yang sangat signifikan disela-sela menjalani masa kehamilan.
- Mulai merasa sakit saat sedang berbicara, berteriak atau sedang bernyanyi.
- Perubahan suara terjadi secara mendadak ketika sedang berbicara atau usai mengalami bersin atau batuk-batuk.
Pita Suara Mengalami Pembengkakan
Selain faktor peningkatan hormon, ibu hamil perlu mengetahui bahwa perubahan suara bisa terjadi karena beberapa kondisi salah satunya akibat pita suara membengkak.
Perlu diketahui bahwa selama menjalani masa kehamilan akan ada bagian tubuh tertentu yang mengalami pembengkakan, termasuk pita suara. Pembengkakan pita suara pada ibu hamil dapat terjadi karena adanya peningkatan cairan sebanyak 50 persen seperti darah di dalam tubuh.
Kenaikan cairan ini di dalam tubuh ini mampu memicu lendir, sehingga pita suara pun ikut meningkat dan menyebabkan pita suara bergetar lebih lambat dari sebelumnya. Kondisi inilah yang menyebabkan suara ibu hamil terkesan lebih berat dari biasanya.
Stres dan Kelelahan menjadi Pemicu Perubahan Suara Ibu Hamil
Ibu hamil seringkali mudah stres saat ingin menghadapi hari-hari menjelang persalinan. Berbagai kecemasan yang dipikirkannya tanpa disadari membuat perubahan pada bagian suara. Kondisi fisik dan mental yang tidak stabil mampu memicu perubahan suara ketika sedang berbicara.
Saat kondisi tubuh sudah sangat lelah, suara akan menjadi lebih lemah dan terkesan lebih rendah. Ada yang pernah mengalaminya nggak nih, Mom?
Apa yang Mengharuskan Ibu Hamil Pergi ke Dokter Terkait Perubahan Suaranya?
Berbagai perubahan fisiologis, metabolik dan anatomi dapat terjadi pada tubuh ibu hamil termasuk perubahan suara.
Walau perubahan suara yang terjadi selama hamil sangat normal terjadi, namun beberapa gangguan kesehatan dapat meningkat. Ibu hamil perlu mewaspadai bila perubahan suara yang terjadi sudah sampai menyebabkan rasa sakit saat berbicara dan mulai kehilangan suaranya sendiri.
Tak hanya itu, ibu hamil juga mungkin saja mengalami kesulitan bernapas saat suaranya berubah. Apalagi janin yang sudah berukuran besar di trimester ketiga mampu mendorong mendorong diafragma dan setiap organ lain ke atas. Perlu diketahui bahwa kondisi ini dapat menyebabkan kapasitas paru-paru menurun dan napas menjadi semakin terengah-engah.
Ketika sedang melakukan konsultasi rutin ke dokter kandungan, perubahan suara saat hamil ini bisa didiskusikan lebih lanjut. Ini penting sekali untuk membantu dalam mengawasi kesehatan menjelang persalinan. Usahakan tidak ragu-ragu untuk berkonsultasi ke dokter.
Semoga informasi terkait alasan suara berubah saat hamil tua bisa menjadi pengetahuan baru ya, Mom.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Warna Urin Ibu Hamil Berubah-Ubah, Apa Sebabnya?
- Ukuran Perut Ibu Hamil Kecil, Berbahayakah Bagi Janin?
- Ukuran Kaki Ibu Hamil Bisa Berubah, Apakah Permanen?
- Tips Merangsang Bayi Lebih Aktif Dalam Kandungan
- Tips Atasi Lapar Tapi Tidak Selera Makan saat Hamil Muda
- Tes Kehamilan di Malam Hari, Apakah Hasilnya Akurat?
- Terasa Nyeri di Bawah Pusar saat Hamil? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Leave A Comment