Jam 10 pagi adalah waktu yang optimal untuk penyerapan vitamin D.
Berjemur di pagi hari sudah diketahui sejak lama memiliki manfaat untuk kesehatan. Terlebih sejak munculnya pandemik virus corona di Indonesia membuat banyak orang rajin untuk berjemur agar sistem imun meningkat.
Jika dilakukan dalam waktu yang cukup, sinar matahari dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Sinar matahari juga membantu penyerapan vitamin D terutama bagi ibu hamil. Lalu, apa saja manfaat berjemur untuk ibu hamil? Berikut Willowbabyshop.com rangkum penjelasannya.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Berjemur?
Seorang ahli gizi komunitas, dr Tan Shot Yen menyebutkan, memang benar berjemur pada jam 10 pagi adalah waktu terbaik. Tetapi perlu diperhatikan durasinya tidak boleh terlalu lama karena sinar matahari mengandung ultraviolet A yang dapat memicu kulit keriput dan kanker.
Hal yang sama dikatakan oleh Profesor geriatri dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof dr Siti Setiati, SpPD, KGER, MEpid, dalam penelitiannya menyebutkan sinar matahari memberikan manfaat paling optimal pada siang hari.
Namun, hal ini perlu diperhatikan karena berjemur terlalu lama di siang hari dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit, ini juga dipengaruhi oleh faktor pigmen dan zat warna kulit atau melanin.
Orang berkulit putih seperti orang yang tinggal di Eropa memiliki kadar melanin yang rendah sehingga lebih rentan terkena kanker kulit.
Manfaat Sinar Matahari untuk Ibu Hamil dan Janin
- American Pregnancy Association menyebutkan, vitamin D yang didapat dari sinar matahari dapat meningkatkan sistem imun tubuh sehingga bisa menurunkan risiko terjadinya infeksi pada masa kehamilan.
- Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi ibu hamil. Kekurangan vitamin D selama kehamilan dapat meningkatkan risiko osteoporosis di kemudian hari.
- Vitamin D dapat membantu mengurangi risiko hipertensi kehamilan atau preeklamsia.
- Vitamin D juga dapat menjaga kesehatan mata ibu hamil.
- Vitamin D dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang dapat membantu mencegah preeklamsia.
- Vitamin D telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa cacat lahir, seperti spina bifida.
Selain itu, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan osteomalasia, yaitu keadaan di mana tulang menjadi lunak karena kegagalan penyerapan vitamin D. Hal ini dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.
Aturan Aman Berjemur untuk Ibu Hamil
Willow Mom bisa berjemur saat pagi hari sebelum pukul 10.00 atau sore hari setelah pukul 16.00. Hindari berjemur di bawah sinar matahari langsung ya, Mom! karena sinar UV paling kuat pada jam tersebut.
Berjemur dapat 5 - 10 menit, 2 - 3 kali seminggu adalah panduan umum yang disarankan untuk mendapatkan manfaat vitamin D dari sinar matahari tanpa risiko terbakar sinar UV yang berlebihan. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30, 15 menit sebelum Mama berjemur. Minum air putih yang cukup sebelum, selama, dan setelah berjemur.
Manfaat berjemur untuk ibu hamil banyak sekali manfaatnya, terutama untuk kesehatan Willow Mom. Sebaiknya tetap perhatikan kenyamanan agar berjemur tetap nyaman ya, Mom. Perhatikan juga masalah kesehatan tertentu untuk dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum rutin berjemur di bawah sinar matahari.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Warna Urin Ibu Hamil Berubah-Ubah, Apa Sebabnya?
- Vitamin A Si Penjaga Mata, Pernapasan, dan Pencernaan Anak
- Ukuran Perut Ibu Hamil Kecil, Berbahayakah Bagi Janin?
- Ukuran Kaki Ibu Hamil Bisa Berubah, Apakah Permanen?
- Tips Merangsang Bayi Lebih Aktif Dalam Kandungan
- Tips Atasi Lapar Tapi Tidak Selera Makan saat Hamil Muda
- Tes Kehamilan di Malam Hari, Apakah Hasilnya Akurat?
Leave A Comment