Apakah Moms tahu tentang Traffic Light Diet?
Seperti namanya, Traffic Light Diet adalah pengaturan menu makan yang terdiri atas Green Food, Yellow Food, dan Red Food.
Makan-makanan yang termasuk Green Food bukan hanya buah dan sayur tapi juga daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, roti gandum, susu rendah lemak, air, yang semuanya bisa dikonsumsi setiap hari.
Sedangkan Yellow Food adalah makanan yang boleh dikonsumsi dalam porsi kecil, tetapi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari. Contohnya daging olahan rendah lemak dan garam, produk roti dan sereal olahan, susu tinggi lemak, sert kue dan biskuit rendah lemak dan gula.
Sedangkan kategori Red Food adalah makan-makanan yang boleh dikonsumsi 1x/minggu yang mengandung rendah vitamin dan mineral tetapi tinggi kalori, lemak jenuh, gula dan garam, berupa gorengan, daging olahan tinggi lemak, kue, minuman manis dan coklat.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Varian Omicron Sudah Sampai Surabaya, Ini Nutrisi Jaga Imun Anak Saran IDAI
- Traffic Light Diet, Apa Itu?
- Tips Mengatasi Anak Selective Eater
- Tahukah Moms, Ini Beda Picky Eater dan Selective Eater
- Stimulasi Anak Belajar Makan Sendiri
- Si Kecil Menolak Makan Kalau Nggak Sambil Nonton, Bagaimana Sih Mengatasinya?
- Produk Boboduck Turun Harga!
- Penyebab Bayi Sembelit saat MPASI, Apakah Perlu Khawatir?
- Panduan Jadwal Makan Bayi Supaya Lahap dan Sehat
- Panduan Dokter Anak untuk Nutrisi Bayi dan Batita Selama Pandemi (Bagian 2)
Leave A Comment