Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Amankah Menggunakan Pengharum Ruangan Jenis Spray di Dalam Kamar Bayi?

Amankah Menggunakan Pengharum Ruangan Jenis Spray di Dalam Kamar Bayi?

Dari beberapa jenis pengharum ruangan, pengharum jenis spray lebih banyak digunakan.

Menjaga kesegaran udara di kamar bayi memang penting. Udara yang segar dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak. Oleh karena itu, banyak orangtua yang menggunakan pengharum ruangan guna menunjang kenyamanan si Kecil.


Ada beberapa jenis pengharum ruangan, seperti spray, diffuser, lilin, gel atau pewangi gantung yang diletakkan di kipas angin atau AC. Dari beberapa jenis pengharum ruangan, pengharum jenis spray lebih banyak digunakan.


Lantas, amankah menggunakan pengharum ruangan jenis spray di dalam kamar bayi? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan Willowbabyshop.com berikut ini.


Amankah Menggunakan Pengharum Ruangan Jenis Spray di Dalam Kamar Bayi?


Orangtua wajib mengetahui bahwa pengharum ruangan mengandung bahan kimia seperti ftalat, formaldehida, dan senyawa organik volatil (VOC). Bahan-bahan ini digunakan untuk menghasilkan dan mempertahankan aroma, tetapi bisa memiliki efek samping yang merugikan jika terpapar secara terus menerus.


Melansir Nationwide Children’s, tidak ada bukti medis substansial yang mengaitkan penggunaan pengharum ruangan dengan efek kesehatan yang signifikan tanpa adanya kondisi medis yang diidap sebelumnya.


Namun, menurut Parenting Healthy Babies mencatat bahwa pengharum ruangan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bayi akibat bahan kimia dan polutan sekunder yang terkandung di dalamnya. Polutan sekunder ini terbentuk ketika bahan kimia dari pengharum ruangan berinteraksi dengan ozon di udara.


Karena itu, ada kekhawatiran tentang potensi masalah kesehatan jika terjadi paparan terus-menerus. Sebaiknya hindari penggunaan pengharum ruangan jenis spray atau jenis apa pun di sekitar bayi jika tidak diperlukan. Pengharum ruangan dengan kandungan bahan kimia dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan bayi dan menimbulkan efek samping yang merugikan di masa mendatang.


Kandungan Berbahaya pada Pewangi Ruangan Jenis Spray


Menurut Anne Steinemann, seorang profesor teknik sipil dari Australia, setidaknya 25% kandungan dalam pengharum ruangan bersifat beracun atau berbahaya bagi kesehatan.


Pendapat ini didasarkan pada hasil studinya mengenai dampak kesehatan produk rumah tangga yang mengandung pewangi. Banyak produk pengharum ruangan yang beredar di pasaran ternyata mengandung bahan berbahaya seperti:


  1. Phthalates: Mengganggu fungsi kelenjar endokrin dan meningkatkan risiko kanker.
  2. Acetaldehyde: Meningkatkan risiko kanker ginjal dan paru-paru.
  3. Benzene: Berkaitan erat dengan peningkatan risiko leukemia dan kanker lainnya.
  4. Formaldehida: Bahan kimia beracun yang bersifat karsinogen.
  5. Musk sintetis: Mengganggu fungsi kelenjar endokrin dan meningkatkan risiko kanker payudara.


Melihat kandungannya, penggunaan pengharum ruangan memang relatif tidak aman dan sebaiknya dihindari sebisa mungkin. Terlebih bayi yang berumur 0 hingga 6 bulan memiliki sistem pernapasan dan kekebalan tubuh yang masih dalam tahap berkembang, sehingga membuat mereka lebih rentan terhadap paparan bahan kimia. 


Alternatif Pengharum Ruangan Alami yang Aman untuk Bayi


Jika Willow Mom masih ingin memiliki ruangan yang beraroma wangi sehingga membuat bayi nyaman, tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa alternatif pengharum ruangan yang aman untuk si Kecil. Berikut pengharum ruangan alami yang aman untuk bayi:


  1. Gunakan minyak esensial seperti lavender atau chamomile dalam diffuser untuk aroma yang menenangkan dan tidak berbahaya bagi bayi.
  2. Tanaman seperti lidah buaya dan tanaman lidah mertua terkenal dapat menyaring udara dan memberikan aroma alami tanpa bahan kimia tambahan.
  3. Pengharum ruangan buatan sendiri yang lebih aman dari bahan kimia. Campur baking soda dengan minyak esensial favorit untuk menghilangkan bau tidak sedap dengan cara yang aman dan alami.
  4. Gunakan campuran jeruk dan rempah-rempah. Iris jeruk atau lemon, tambahkan kayu manis atau cengkeh, dan letakkan dalam wadah dengan air untuk memberikan aroma segar dan antibakteri.
  5. Pastikan sirkulasi udara yang baik di kamar bayi dengan membuka jendela secara rutin untuk mengeluarkan udara pengap dan memasukkan udara segar.
  6. Rutin membersihkan kamar bayi dengan produk pembersih yang aman untuk mengurangi debu dan alergen.


Itulah informasi mengenai amankah menggunakan pengharum ruangan jenis spray di dalam kamar bayi. Jadi, menggunakan pengharum ruangan jenis spray di kamar bayi tidak dianjurkan, ya, Mom.


Lebih baik gunakan pengharum ruangan yang aman dan menjaga kualitas udara di kamar bayi, dengan begitu orang tua dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi perkembangan si Kecil.


Leave A Comment