Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Apakah Bayi Batuk perlu Diperiksa Rontgen Dada?

Apakah Bayi Batuk perlu Diperiksa Rontgen Dada?

Rontgen dada dapat memberikan gambaran bagian dalam pada dada bayi.

Batuk sering terjadi pada bayi terutama saat perubahan cuaca. Terdapat dua jenis batuk yang dapat terjadi pada bayi, yaitu batuk kering dan bantuk basah.


Batuk kering umumnya hanya disertai dengan rasa menggelitik atau sakit di tenggorokan dan tidak disertai dengan keluarnya lendir atau dahak. Sementara itu, batuk basah akan disertai dengan lendir atau dahak.


Saat bayi alami batuk, orangtua tentu merasa khawatir dan bisa merasa takut jika bayi-nya alami penyakit lain terutama jika batuknya berulang dan sulit sembuh. Hal ini kemudian tidak jarang membuat orangtua meminta bayi-nya untuk diperiksa dengan rontgen dada ketika sakit batuk.


Batuk pada Bayi yang Perlu Willow Mom Pahami


Pada dasarnya, batuk pada bayi merupakan hal yang wajar terjadi. Batuk merupakan reaksi alami tubuh untuk mengeluarkan virus atau kuman dari saluran pernapasan. Hal ini bisa menjadi tanda jika tubuh bayi sedang melakukan perlawanan terhadap penyakit tertentu atau alergi.


Batuk kering yang terjadi pada bayi umumnya dipicu oleh alergi atau peradangan dan iritasi pada saluran pernapasan bagian atas, yang bisa disebabkan oleh cuaca yang sangat dingin dan kering atau menghirup asap, polusi, dan debu.


Sementara batuk basah dapat disebabkan karena infeksi virus atau bakteri. Batuk basah yang berlangsung lebih dari beberapa minggu bisa disebabkan karena pneumonia atau bronkitis.


Rontgen Dada


Rontgen dada atau disebut juga rontgen thorax merupakan suatu pemeriksaan medis yang menggunakan radiasi gelombang elektomagnetik atau sinar X untuk mendapatkan gambaran bagian dalam dada, seperti jantung, paru-paru, saluran pernapasan, pembuluh darah, dan nodus limfa. 


Rontgen dada juga bisa memberikan gambar tulang belakang, termasuk tulang payudara, tulang rusuk, tulang selangka dan bagian atas tulang belakang. Rontgen dada umumnya dilakukan untuk mendeteksi masalah yang ada di dalam rongga dada, seperti masalah paru-paru, masalah jantung, dan masalah tulang dada dan punggung.


Seseorang yang memiliki keluhan seperti nyeri dada, sesak napas, bibir dan kuku tampak kebiruan (sianosis), batuk berdarah, atau batuk yang susah sembuh biasanya akan diperiksa rontgen dada.


Apakah Bayi Batuk Perlu Diperiksa Rontgen Dada?


Bayi batuk tidak harus selalu diperiksa rontgen dada, Mom. Mengutip dari website IDAI, rontgen dada akan dilakukan jika bayi alami batuk kronik atau batuk berulang yang berlangsung lebih dari dua minggu.


Dokter juga akan mempertimbangkan rontgen dada jika terdapat tanda-tanda seperti, napas bayi cepat, sesak napas, bibir dan kuku membiru, dan batuk panjang seperti menggonggong. Selain itu, dokter juga akan mempertimbangkan untuk rontgen dada jika terdapat kecurigaan adanya trauma dada dan kelainan jantung pada bayi.


Apabila bayi batuk, hal yang utama adalah dilakukan pemeriksaan oleh dokter secara menyeluruh. Rontgen dada hanya alat bantu untuk mendapatkan diagnosis. Itu tadi jawaban mengenai apakah bayi batuk perlu diperiksa rontgen dada, Mom. Semoga informasi ini bermanfaat!


Leave A Comment