Bermain bersama balita terbukti merangsang kecerdasan multipelnya.
Melalui bermain, semua sistem indera anak terstimulasi dengan sangat baik. Mulai dari pendengarannya, penglihatan, perabaan, pembauan, pengecapan, kemampuan bicara, gerak kasar dan halus kaki, serta tangan dan jari-jari semua terstimulasi optimal.
Beberapa cara yang merangsang kecerdasan multipel anak ;
- Untuk merangsang kecerdasan berbahasa verbal ajaklah bercakap-cakap, bacakan cerita berulang-ulang, rangsang untuk berbicara dan bercerita, menyanyikan lagu anak-anak dll.
- Latih kecerdasan logika-matematik dengan mengelompokkan, menyusun, merangkai, menghitung mainan, bermain angka, halma, congklak, sempoa, catur, kartu, teka-teki, puzzle, monopoli, permainan computer dll.
- Kembangkan kecerdasan visual-spasial dengan mengamati gambar, foto, merangkai dan membongkar lego, menggunting, melipat, menggambar, halma, puzzle, rumah-rumahan, permainan komputer dll.
- Melatih kecerdasan gerak tubuh dengan berdiri satu kaki, jongkok, membungkuk, berjalan di atas satu garis, berlari, melompat, melempar, menangkap, latihan senam, menari, olahraga permainan dll.
- Merangsang kecerdasan musical dengan mendengarkan music, bernyanyi, memainkan alat musik, mengikuti irama dan nada.
- Melatih kecerdasan emosi interpersonal dengan bermain bersama dengan anak yang lebih tua dan lebih muda, saling berbagi kue, mengalah, meminjamkan mainan, bekerja sama membuat sesuatu, permainan mengendalikan diri, mengenal berbagai suku, bangsa, budaya, agama melalui buku, TV dll.
- Melatih kecerdasan emosi intrapersonal dengan menceritakan perasaan, keinginan, cita-cita, pengalaman, berkhayal, mengarang ceritera dll.
- Merangsang kecerdasan naturalis dengan menanam biji hingga tumbuh, memelihara tanaman dalam pot, memelihara binatang, berkebun, wisata di hutan, Gunung, sungai, pantai, mengamati langit, awan, bulan, bintang dll.
- Bila anak mempunyai potensi bawaan berbagai kecerdasan dan dirangsang terus-menerus sejak kecil dengan cara yang menyenangkan dan jenis yang bervariasi maka ia akan mempunyai kecerdasan yang multiple.
- Kreativitas anak akan berkembang jika orangtua selalu bersikap otoritatif (demokratik), yaitu mendengarkan dan menghargai pendapat anak, serta mendorongnya berani mengungkapkannya. Keluarga harus merangsang anak untuk tertarik mengamati dan mempertanyakan tentang berbagai benda atau kejadian di sekeliling, yang mereka dengar, lihat, rasakan atau mereka pikirkan dalam kehidupan sehari-hari.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Wajarkah Bayi Suka Menggigit Selimut?
- Tubuh Anak Pendek, Apakah Pasti Akibat Stunting? Ini Jawabannya
- Tingkatkan Kreativitas Anak dengan Mainan Edukatif dari Lego
- Tanda Bayi Masih Lapar ASI: Begini Cara Membedakan yang Asli dan Palsu
- Tanda Balita Belum Siap Diajarkan Potty Training
- Skuter Anak Micro Jadi Sarana Bermain yang Seru
- Si Kecil Takut Menginjak Rumput? Ini Penyebabnya
- Si Kecil Suka Merusak Barang? Ini 5 Penyebabnya
- Si Kecil Suka Main Gadget? Alihkan Perhatiannya ke Playgro Music Class Xylophone
- Seru dan Menyenangkan, Ini Manfaat Bermain Air untuk Bayi
Leave A Comment