Hiperpigmentasi adalah penghitaman kulit di bagian-bagian tertentu yang bisa dialami oleh ibu hamil, lho.
Sebagian besar ibu hamil akan mengalami masalah kulit karena adanya perubahan hormon dalam tubuh. Masalah kulit tersebut bisa terus muncul hingga proses persalinan. Salah satu masalah kulit yang sering dialami selama kehamilan atau pasca melahirkan adalah hiperpigmentasi.
Hiperpigmentasi adalah menghitamnya kulit di bagian-bagian tertentu misalnya leher, ketiak, dan selangkangan. Hiperpigmentasi bisa menjadi tanda awal kehamilan dan bisa menghilang dengan sendirinya setelah melahirkan.
Namun ada kalanya hiperpigmentasi sulit dihilangkan dan tidak dapat kembali seperti warna kulit sebelumnya. Tentu saja kondisi tersebut mengganggu penampilan Willow Mom, terutama jika hiperpigmentasi muncul pada area leher.
1). Mengoleskan Cuka Apel
Cuka apel adalah bahan alami yang mampu menyeimbangkan kadar pH kulit sehingga kulit bisa tampak lebih cerah dan bercahaya. Willow Mom bisa menggunakan cuka apel untuk membersihkan area hitam pada kulit leher.
Cuka apel mengandung asam malat yang bisa mengangkat sel kulit mati yang menyebabkan leher hitam. Cara penggunaan cuka apel adalah ambil dua sendok makan cuka sari apel, lalu campur dengan empat sendok makan air. Kemudian oleskan larutan cuka apel dan air tersebut ke bagian leher yang hitam menggunakan kapas.
Sebelum dibilas dengan air, biarkan cuka apel meresap ke kulit terlebih dahulu selama 10 menit. Willow Mom bisa mengulangi cara di atas satu kali dalam dua hari.
2). Menggunakan Kentang
Bahan alami selanjutnya yang bisa digunakan untuk menghilangkan leher hitam adalah kentang. Perlu Willow Mom ketahui bahwa kentang dipercaya sebagai pemutih alami yang bisa mencerahkan kulit. Kentang juga dapat membantu menghilangkan bercak hitam akibat hiperpigmentasi selama kehamilan.
Cara penggunaannya adalah parut kentang menjadi potongan kecill-kecil. Lalu peras parutan kentang dan oleskan ke bagian hitam pada leher. Diamkan hingga mengering, lalu bilas menggunakan air hangat. Penggunaan kentang tidak akan menimbulkan efek samping sehingga Willow Mom bisa melakukannya sesuai kebutuhan.
3). Mengoleskan Lidah Buaya
Lidah buaya selama ini memang dikenal sebagai tumbuhan yang mampu menyehatkan dan mencerahkan kulit. Lidah buaya mengandung senyawa aloesin yang bisa mengurangi hiperpigmentasi.
Willow Mom bisa menggunakan 1 sendok makan gel lidah buaya untuk dioleskan pada area hitam di leher. Oleskan dengan lembut menggunakan tangan yang sudah dicuci bersih. Diamkan beberapa saat hingga gel lidah buaya meresap ke kulit, lalu bilas menggunakan air hangat.
Apabila Willow Mom sulit untuk menemukan lidah buaya, maka Willow Mom dapat menggunakan produk ekstrak lidah buaya yang sudah banyak dijual di toko-toko online maupun offline.
4). Menggunakan Krim Malam
Ketika Willow Mom ingin menghilangkan bercak hitam dengan cepat dan aman, maka Willow Mom bisa konsultasi ke dokter kulit untuk mendapatkan krim malam. Krim malam yang mengandung asam retinoat dapat digunakan untuk menghilangkan bercak hitam pada leher.
Meski begitu, Willow Mom dianjurkan tidak menggunakan krim malam tanpa konsultasi ke dokter. Sebab, kandungan dalam krim malam dikhawatirkan bisa membahayakan Willow Mom dan bayi yang menyusu ASI.
5). Mikrodermabrasi
Cara lainnya untuk memudarkan bahkan menghilangkan bekas kehitaman di leher adalah chemical peeling dan mikrodermabrasi. Cara ini hanya bisa dilakukan oleh dokter kulit yang telah mengetahui riwayat kesehatan Willow Mom.
Mikrodermabrasi adalah teknik mempercepat proses regenerasi kulit sehingga sel-sel kulit mati akan terangkat dan tergantikan oleh sel-sel kulit baru.
Itulah lima cara untuk menghilangkan leher hitam setelah melahirkan yang mengganggu penampilan. Untuk memastikan kondisi kulit dan langkah penanganan yang tepat, Willow Mom bisa konsultasikan terlebih dahulu ke dokter kulit.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Warna Urin Ibu Hamil Berubah-Ubah, Apa Sebabnya?
- Wajarkah Berkeringat saat Menyusui? Ini Sebabnya!
- Ukuran Perut Ibu Hamil Kecil, Berbahayakah Bagi Janin?
- Ukuran Kaki Ibu Hamil Bisa Berubah, Apakah Permanen?
- Tips Atasi Lapar Tapi Tidak Selera Makan saat Hamil Muda
- Tes Kehamilan di Malam Hari, Apakah Hasilnya Akurat?
- Terasa Nyeri di Bawah Pusar saat Hamil? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Tanda-Tanda Tidak Cocok Susu Hamil, Kram Perut Salah Satunya
- Tanda-Tanda Janin Terlilit Tali Pusar, Harus Bagaimana?
Leave A Comment