Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Dongeng Time: Petualangan Si Siput yang Pelupa

Dongeng Time: Petualangan Si Siput yang Pelupa

Di sebuah hutan yang rimbun dan hijau, hiduplah seekor siput kecil bernama Sipu. Sipu dikenal di seluruh hutan sebagai siput yang pelupa. Ia sering kali lupa di mana ia meninggalkan rumahnya, lupa nama teman-temannya, dan bahkan lupa apa yang ia rencanakan untuk makan siang.

Suatu hari, Sipu memutuskan untuk pergi bertualang. Ia ingin menjelajahi bagian hutan yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya. Dengan semangat, ia bersiap-siap dan mengemas beberapa daun lezat sebagai bekal. Namun, seperti biasa, Sipu lupa untuk membawa peta hutan yang penting.


Setelah berjalan cukup lama, Sipu bertemu dengan Kiki, si kelinci yang selalu ceria dan ramah.


Kiki: "Hai, Sipu! Hendak ke mana kamu pagi ini?"


Sipu: "Hai, Kiki! Aku ingin bertualang dan melihat bagian hutan yang belum pernah kukunjungi. Tapi...," Sipu terlihat bingung, "aku lupa membawa peta hutan."


Kiki: (tertawa kecil) "Kamu memang pelupa, Sipu. Jangan khawatir, aku akan membantumu. Ikuti saja petunjuk ini: berjalan lurus sampai kamu melihat pohon besar yang berlubang, lalu belok kanan. Di sana kamu akan menemukan sungai kecil yang indah."


Sipu mengucapkan terima kasih dan melanjutkan perjalanannya. Ia berjalan lurus seperti yang Kiki katakan, dan tidak lama kemudian ia menemukan pohon besar yang berlubang. Namun, Sipu lupa apa yang harus ia lakukan setelah itu.


Saat Sipu mencoba mengingat-ingat, ia mendengar suara dari atas pohon.


Burung Hantu: "Apakah kamu tersesat, Sipu?"


Sipu: "Oh, Burung Hantu! Iya, aku tersesat. Aku lupa petunjuk yang diberikan Kiki setelah aku menemukan pohon berlubang ini."


Burung Hantu: "Jangan khawatir. Dari pohon ini, kamu harus belok kanan dan berjalan sampai kamu menemukan sungai kecil. Ikuti sungai itu, dan kamu akan tiba di tempat yang sangat indah."


Sipu mengucapkan terima kasih dan mengikuti petunjuk Burung Hantu. Ia belok kanan dan berjalan sampai menemukan sungai kecil yang berkelok-kelok. Sipu mengikuti aliran sungai sambil menikmati pemandangan yang indah.


Tiba-tiba, Sipu bertemu dengan Tina, si katak yang sedang duduk di tepi sungai.


Tina: "Hai, Sipu! Sedang apa kamu di sini?"


Sipu: "Hai, Tina! Aku sedang bertualang. Aku mengikuti sungai ini seperti yang dikatakan Burung Hantu, tapi aku lupa tujuan akhirnya."


Tina: "Hmm, biar aku tebak, kamu pasti ingin pergi ke air terjun yang indah di ujung sungai ini. Tempat itu sangat populer di kalangan hewan hutan."


Sipu: "Air terjun? Itu terdengar sangat menarik! Terima kasih, Tina!"


Sipu melanjutkan perjalanan dengan semangat baru. Ia terus mengikuti aliran sungai sampai akhirnya ia mendengar gemuruh air. Benar saja, di depan matanya terbentang sebuah air terjun yang indah dan megah. Airnya jernih dan berkilauan di bawah sinar matahari.


Sipu sangat gembira. Ia menikmati pemandangan, makan bekal daun lezat yang dibawanya, dan bermain air di sekitar air terjun. Hari itu menjadi salah satu hari terbaik dalam hidupnya.


Namun, ketika sore tiba, Sipu menyadari sesuatu.


Sipu: "Oh tidak! Aku lupa jalan pulang!"


Untungnya, teman-temannya di hutan selalu siap membantu. Dengan bantuan Kiki, Burung Hantu, dan Tina, Sipu berhasil menemukan jalan pulang dengan selamat.


Sejak hari itu, Sipu belajar untuk lebih berhati-hati dan selalu membawa peta saat bertualang. Meskipun ia tetap pelupa, teman-temannya selalu siap membantu, dan itulah yang membuat petualangannya selalu menyenangkan.


Leave A Comment