Mencukur rambut bayi tidak harus selalu pergi ke salon. Mulai sekarang, Willow Mom and Dad bisa belajar cara mencukur rambut bayi di rumah, lho!
Banyak yang mengatakan bahwa rambut bayi akan tumbuh lebat setelah dicukur. Tetapi sebagai orang tua baru, Willow Mom mungkin memerlukan tips cukur rambut bayi terlebih dahulu. Yuk intip tips mencukur rambut bayi yang aman di sini!
Mencukur rambut bayi pertama kali di rumah memang cukup menantang bagi Willow Mom. Bagaimana tidak, bayi dengan usia yang masih muda memiliki kulit dan tubuh yang rentan. Sehingga jika berhubungan dengan benda tajam, Willow Mom perlu hati-hati agar tidak melukai Si Kecil.
Mencukur rambut sebelum bayi mencapai usia 1 tahun memang sebenarnya bukanlah suatu keharusan. Bahkan kebanyakan bayi akan mengalami kerontokan rambut pada beberapa bulan pertama sejak dilahirkan. Hal ini disebabkan oleh hormon pasca persalinan yang membuat rambut bayi yang tadinya tebal bisa menjadi botak.
Tetapi bukan berarti mencukur rambut bayi dilarang ya, Mom. Sebab ada beberapa kondisi yang memungkinkan Willow Mom memotong rambut bayi. Misalnya jika rambut Si Kecil sudah tumbuh melampaui matanya. Begitu juga memotong rambut karena kondisi medis tertentu, tradisi agama, atau budaya.
Tips Cukur Rambut Bayi Sendiri di Rumah
Lalu bagaimana tips cukur rambut bayi jika Willow Mom mau melakukannya di rumah? Tenang. Willow Mom bisa mengikuti tips mencukur rambut bayi sendiri di rumah berikut ini.
1). Pilih Waktu yang Tepat
Tips cukur rambut bayi yang pertama adalah memilih waktu yang tepat saat melakukannya. Jangan memilih waktu yang diperlukan bayi untuk makan ataupun tidur. Pastikan bayi dalam keadaan senang untuk meminimalisir gerakan karena menangis atau rewel saat Willow Mom mencukur rambutnya. Berikan makan dan istirahat yang cukup, maka bayi siap melakukan sesuatu yang menyenangkan.
2). Kumpulkan Peralatan untuk Mencukur Rambut
Agar sukses mencukur rambut Si Kecil, Willow Mom perlu menyiapkan peralatan mencukur seperti handuk, jubah untuk menutup badan Si Kecil, gunting atau alat cukur rambut, sisir, botol semprot, dan kursi tinggi atau kain gendongan.
Willow Mom juga dapat menyediakan peralatan bermain untuk menarik perhatian bayi selama rambutnya dipotong. Atau siapkan dot dan video anak-anak agar diputar saat mencukur rambut.
3). Lakukan Interaksi yang Menyenangkan Hati Bayi
Mengajak ngobrol bayi, memberikan senyuman, serta menyanyikan lagu dapat membuat mood Si Kecil lebih baik. Ini akan sangat membantu proses mencukur rambut bayi.
Menunjukkan peralatan mencukur rambut selain gunting juga dapat dilakukan agar Si Kecil tidak takut saat rambutnya dipotong. Biarkan mereka memegang, serta berikan penjelasan dan apa yang akan Willow Mom lakukan dengan alat-alat tersebut.
4). Bersiap dengan Reaksi Bayi
Sama dengan pengalaman pertama lainnya, bayi akan memberikan respon mengenai apa yang mereka rasakan saat rambutnya dicukur. Seperti saat mendengar suara gunting dan potongan rambut yang berjatuhan. Willow Mom perlu melihat respon apa yang diberikan oleh bayi, agar proses mencukur rambut berjalan lancar.
Jika bayi ketakutan, cobalah untuk bertingkah lucu dan menenangkan bayi dengan memberikan pelukan serta kata-kata yang menghibur. Begitu juga dengan bayi yang terlalu tertarik sehingga dia aktif bergerak. Willow Mom perlu berikan jeda agar cukuran rambut tidak berantakan atau mengakibatkan luka pada tubuh Si Kecil.
5). Proses Mencukur Rambut Bayi
Langkah selanjutnya adalah mulai mencukur rambut bayi. Basahi rambut bayi dengan semprotan, lalu sisir sebagian kecil rambutnya. Cukur rambut Si Kecil sesuai dengan ukuran yang diinginkan, sambil menahan kepala bayi dengan tangan satunya.
Perlu diingat, rambut akan terlihat lebih panjang saat basah. Maka Willow Mom perlu memperhatikan ukuran potongan agar tidak menjadi lebih pendek daripada yang diharapkan. Saat mencukur di sekitar telinga dan garis leher, Willow Mom dapat melindungi daun telinga dengan tangan sampai benar-benar tertutup.
Manfaatkan sisir dan jari untuk membandingkan potongan rambut bagian satu dengan yang lainnya. Oya Willow Mom perlu melihat hasil cukuran rambut dari sisi kanan dan kiri untuk memastikan potongannya sama.
Jangan heran jika proses mencukur rambut bayi memakan waktu lama. Terutama bagi Willow Mom and Dad yang belum pernah atau terbiasa mencukur rambut, jadi harus tetap sabar ya!
6). Merawat Rambut dan Kulit Kepala Setelah Dicukur
Setelah selesai dicukur, Willow Mom dapat memberikan pelembap khusus untuk kulit kepala bayi. Ini akan membantu kulit kepala Si Kecil tidak mengalami kekeringan. Jangan lupa untuk rajin mencuci rambut bayi untuk menjaga kebersihannya.
Nah, itulah beberapa cara mencukur rambut bayi di rumah yang bisa dilakukan. Cobalah ambil waktu di mana Willow Mom tidak terburu-buru dan Si Kecil pun dalam keadaan mood yang baik. Apabila cara memotong rambut bayi sudah sesuai, Willow Mom akan mendapati rambut Si Kecil yang rapi dan menggemaskan!
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Kulit Bayi Rentan Infeksi Jamur saat Musim Hujan
- Waspada Obesitas pada Bayi, Ini Cara Mengatasinya!
- Wajib Intip! Gejala dan Cara Atasi Napas Grok Grok pada Bayi
- Wajarkah Berkeringat saat Menyusui? Ini Sebabnya!
Leave A Comment