Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Hati-Hati! Ini 7 Penyebab Munculnya Bentol Berair pada Kulit Bayi

Hati-Hati! Ini 7 Penyebab Munculnya Bentol Berair pada Kulit Bayi

Hindari menggaruk atau memencet bentolnya, ya Moms!

Kulit bayi yang sensitif rentan terkena masalah. Salah satunya adalah bentol berair pada kulit bayi. Namun, Willow Mom tidak perlu khawatir. Kenali 7 penyebabnya berikut ini agar Willow Mom dapat memberikan penanganan dengan tepat dan efektif.


7 Penyebab Bentol Berair pada Kulit Bayi


Menurut Johns Hopkins Medicine, bentol berair pada kulit bayi merupakan benjolan pada kulit yang berisi cairan bening ataupun darah. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh gesekan yang membuat kulit lecet dan melepuh. Namun, masalah ini bisa juga disebabkan oleh virus atau bakteri, Mom. Simak selengkapnya di bawah ini!


Cacar Air


Munculnya bentol berair yang terasa gatal bisa disebabkan oleh cacar air. Infeksi yang disebabkan oleh virus varicella zoster ini menimbulkan bintik merah berair pada kulit bayi. Biasanya, cacar air didahului oleh gejala demam selama beberapa hari.


Bentol berair akibat cacar awalnya muncul di area leher, dada, wajah, dan lama-lama menyebar ke seluruh tubuh. Willow Mom perlu ingat, bentol akibat cacar air tidak boleh dipecahkan agar tidak menimbulkan bekas atau bahkan menular pada orang lain. Cara mengatasi cacar air pada bayi:


  1. Segera bawa ke dokter untuk mendapatkan obat anti virus dan pereda gatal.
  2. Mandikan bayi dengan air hangat dan keringkan menggunakan handuk lambut dengan menepuk-nepuknya secara perlahan.


Eksim


Menurut America Academy of Dermatology Association, eksim atau dermatitis atopik adalah penyakit kulit bayi yang paling sering terjadi. Penyebabnya tidak diketahui secara pasti. Namun, biasanya terjadi karena faktor genetik dari orangtua.


Selain menimbulkan lepuhan, eksim dapat membuat kulit bayi kering, gatal, dan mengelupas. Bisa juga menimbulkan luka terbuka jika bayi menggaruk area kulit yang terkena eksim. Eksim tidak dapat disembuhkan, tetapi ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kekambuhan gejalanya, seperti:


  1. Ubah cara Willow Mom saat memandikan bayi: hindari penggunaan sabun yang mengandung parfum, batasi waktu mandi 5-10 menit saja, dan gunakan pelembap setelah mandi.
  2. Menghindari Si Kecil dari pemicunya, seperti bahan pakaian, keringat, atau cuaca panas.


Alergi


Penyebab bentol pada kulit bayi lainnya adalah alergi. Kasus alergi ini cukup sering terjadi pada bayi, apalagi kalau Willow Mom and Dad memiliki riwayat alergi. Bayi yang memiliki riwayat alergi akan lebih rentan terkena masalah kulit.


Alergi juga bisa menyebabkan gatal-gatal. Timbulnya alergi ini dapat disebabkan oleh penggunaan produk yang tidak cocok, debu, makanan, atau bahan lain yang jadi pencetusnya. Cara mengatasi alergi pada bayi:


  1. Oleskan salep atau bedak untuk meredakan gatal akibat alergi.
  2. Jauhkan bayi dari sumber pencetus alergi (alergen).


Impetigo


Seperti dilansir dalam Kids Health, impetigo terjadi karena infeksi bakteri Streptococcus atau Staphylococcus. Munculnya impetigo diawali dengan bentol berair pada kulit bayi. Biasanya ukurannya lebih besar daripada lenting akibat cacar air.


Bentol berair akibat impetigo ini bisa menyebabkan rasa gatal. Namun, Willow Mom perlu hati-hati. Kalau bentol tersebut pecah, maka bisa memperbesar area infeksi. Cara mengatasi impetigo pada bayi:


  1. Impetigo merupakan penyakit akibat infeksi bakteri,  maka pemberian antibiotik oleh dokter dapat membantu penyembuhan.
  2. Jaga kebersihan kulit bayi, terutama di daerah yang terluka. Tutup luka dengan kasa dan perban.


Biang Keringat


Bentol berair pada kulit bayi juga dapat disebabkan oleh biang keringat. Biasanya muncul di beberapa bagian tertentu, seperti jidat, punggung, dan leher. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya sumbatan pada pori-pori kulit bayi.


Indonesia memiliki iklim tropis yang cenderung panas dan kering. Bayangkan, orang dewasa saja mudah berkeringat, apalagi bayi yang sistem untuk mengatur suhu tubuhnya belum optimal. Cara mengatasi biang keringat pada bayi:


  1. Perhatikan bahan pakaian yang digunakan Si Kecil. Pilihlah bahan pakaian yang menyerap keringat, seperti katun.
  2. Pastikan kamar Si Kecil memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika diperlukan, gunakan AC untuk mencegahnya merasa kepanasan.


Ruam Popok


Dalam kondisi ringan, ruam popok hanya menimbulkan kemerahan pada kulit. Namun, jika dibiarkan begitu saja, bisa memicu timbulnya bentol berair pada kulit bayi.


Ruam popok biasa terjadi pada bayi. Kondisi ini muncul apabila kulit bayi alergi pada bahan popok, iritasi karena jarang diganti, atau bisa juga karena gesekan antara kulit dan popok. Cara mengatasi ruam popok pada bayi:


  1. Menjaga kulit di area popok tetap bersih dan kering. Rajinlah untuk mengganti popok, terutama jika sudah penuh dengan kotoran.
  2. Bersihkan area kulit yang tertutup dengan air hangat. Hindari penggunaan tisu basah yang mengandung alkohol dan pewangi. Oleskan krim di area yang ruam sebelum menggunakan popok baru.


Gigitan Serangga


Gigitan nyamuk, kutu, atau tungau juga dapat menimbulkan bentol berair pada kulit bayi, Mom. Biasanya gejala akibat gigitan serangga ini dapat hilang dengan sendirinya.


Namun, jika penyebab bentolnya akibat gigitan tungau, butuh obat khusus untuk menyembuhkannya. Cara mengatasi gigitan serangga pada kulit bayi:


  1. Oleskan krim anti nyamuk setelah memandikan bayi. Gunakan kelambu pada tempat tidurnya untuk mencegah datangnya serangga.
  2. Bersihkan tempat tidur Si Kecil secara rutin untuk mencegah tungau berkembang biak.


Kapan Willow Mom Harus Periksa ke Dokter?


Sebenarnya, bentol berair pada kulit bayi tidak begitu berbahaya. Keluhan dan gejala akan hilang dengan pengobatan di rumah saja. Namun, ada baiknya juga Mama membawa Si Kecil ke dokter untuk mencegah infeksi.


Seperti dikutip dari Seattle Children's, Willow Mom perlu memeriksakan Si Kecil ke dokter apabila mengalami gejala berikut ini:


  1. Demam
  2. Bentol berair menyebar luas
  3. Si Kecil rewel dan terlihat sangat sakit
  4. Belum jelas penyebabnya


Semoga artikel ini membantu Willow Mom dalam mengatasi bentol berair pada kulit bayi, ya!


Leave A Comment