Kulit bayi masih sangat sensitif saat ia dilahirkan.

" />

Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Merawat Kulit Bayi dengan Sabun yang Tepat

Merawat Kulit Bayi dengan Sabun yang Tepat

Kulit bayi masih sangat sensitif saat ia dilahirkan.


Sampai usia beberapa hari, umumnya kita akan melihat lapisan pelindung seperti lemak yang berwarna keputihan untuk menjaga suhu tubuh bayi.


Merawat kulit bayi prinsipnya menggunakan seminimal mungkin zat-zat yang berkontak ke kulit.


Untuk para orang tua baru, penting membaca kandungan produk di dalam setiap produk sabun bayi yang ada di pasaran.


Ikatan Dokter Anak Indonesia menyarankan beberapa hal ini pada orang tua:


- Mandi sebaiknya dilakukan setiap hari dengan suhu ruangan >25°C, suhu air 37°C dan tidak lebih dari 5 menit.


- Gunakan sabun bayi ringan yang sesuai dengan pH netral kulit (5,5) dengan kandungan parfum dan pewarna yang seminimal mungkin untuk menghindari reaksi sensitif. Bahan di dalam sabun juga harus diperhatikan. Jangan menggunakan sabun dengan antiseptik (fenol, kresol), deodoran (triklosan, heksaklorofen) maupun sabun yang mengandung paraben, detergen seperti sodium lauryl sulphate (SLS) yang dapat menimbulkan iritasi maupun sodium laureth sulphate (SLES) yang beracun bila terserap kulit si kecil.


- Baik sabun maupun sampo bayi umumnya mengandung beberapa jenis surfaktan sebagai bahan pembersih. Untuk sampo, pilihlah bahan surfaktan yang aman untuk mata seperti cocamidopropyl betaine atau natrium lauril propinat.


Bambi Baby Bath Series salah satu produk sabun mandi dan sampo bayi yang memiliki pH balance, tidak pedih di mata, tidak mengandung SLS, kaya protein susu yang membuat kulit bayi lembab, mengandung Polyquaternium-7 dan vitamin E, serta diperkaya Triple Protection Formula (Pro Vit. B5, Licorice, dan Chamomile).


Salah satu fungsi Chamomile adalah membantu menyeimbangkan produksi minyak pada kulit, dan menjaga kelembapan kulit.

Leave A Comment