Pemberian probiotik untuk si kecil penting nggak sih, Mom?
Probiotik adalah mikroorganisme hidup, termasuk bakteri dan jamur ragi, yang dapat dikonsumsi melalui suplemen atau berbagai jenis makanan yang difermentasi. Probiotik dikenal bermanfaat untuk membantu melindungi dan memelihara kesehatan sistem pencernaan. Namun, apakah perlu pemberian probiotik untuk bayi? Yuk, cari tahu jawabannya, Mom!
Perlukah Bayi Diberikan Probiotik?
American Academy of Pediatrics (AAP) tidak pernah merekomendasikan probiotik untuk bayi. Alasannya karena ASI sudah memiliki kandungan probiotik untuk mendukung kesehatan usus bayi.
Namun, beberapa penelitian lain ada yang menunjukkan hasil positif terkait pemberian probiotik untuk pengobatan penyakit radang usus dan pencegahan kolik serta sembelit pada bayi. Jadi, sebelum memberikan probiotik pada bayi, sebaiknya Willow Mom berkonsultasi dengan dokter spesialis anak terlebih dahulu, yaaaa.
Apa Manfaat Probiotik untuk Bayi?
Pemberian probiotik untuk bayi memiliki berbagai manfaat untuk tumbuh kembang si kecil, lho. Canadian Digestive Health Foundation menyebutkan beberapa manfaat probiotik untuk bayi, antara lain:
1). Meningkatkan Imunitas Tubuh
Probiotik membantu merangsang perkembangan sistem kekebalan tubuh yang kuat, berpotensi mengurangi risiko infeksi, alergi, dan penyakit autoimun. Ini karena probiotik membantu memulihkan microbiome.
Microbiome adalah istilah yang digunakan untuk menyebut komunitas mikroorganisme yang hidup di dalam dan di permukaan tubuh manusia. Mikroorganisme tersebut bisa berupa jamur, bakteri, dan virus. Microbiome paling banyak menghuni di usus dan jadi kunci utama kesehatan seseorang.
Itulah kenapa bayi dengan bakteri baik pada ususnya memiliki perkembangan imun dan kekebalan terhadap penyakit yang lebih baik.
2). Menyehatkan Saluran Pencernaan
Probiotik juga membantu menjaga kesehatan saluran cerna bayi dengan melawan bakteri jahat penyebab penyakit pencernaan, seperti diare. Konsumsi probiotik dari makanan pendamping ASI juga membantu menjaga keseimbangan alami jumlah bakteri baik di dalam saluran pencernaan si Kecil.
3). Mengatasi Kolik
Kolik sebenarnya wajar dialami bayi yang baru lahir. Namun, kondisi ini dapat menyebabkan bayi menangis terus menerus, bahkan bisa lebih dari 3 jam per hari tanpa penyebab yang diketahui. Hal ini tentu membuat khawatir ya, Mom.
Beberapa sumber menyebutkan pemberian probiotik dapat meredakan gejala kolik pada bayi. Strain probiotik tertentu, seperti Bifidobacterium longum subsp. longum dan Pediococcus pentosaceus membantu memperbaiki gejala kolik menangis, rewel dan lekas marah.
4). Eksim
Eksim adalah kondisi kulit tidak menular yang menyebabkan kulit gatal, kering, merah dan terkadang rusak. Meskipun ini adalah kondisi alergi yang paling umum pada bayi, tetapi kondisi ini dapat membuat bayi merasa tidak nyaman.
Sebuah penelitian menyebutkan mikrobiota usus berperan dalam pengembangan kondisi kulit alergi, ketika ada ketidakseimbangan. Jadi, konsumsi probiotik bisa membantu memelihara kesehatan usus, sehingga bisa mencegah risiko eksim pada bayi.
Makanan yang Mengandung Probiotik
Probiotik juga bisa ditemukan di makanan lho, Mom. Berikut adalah beberapa makanan yang mengandung probiotik dan baik untuk bayi:
1). Tempe
Tempe berasal dari fermentasi kacang kedelai dan mengandung vitamin B12, serat larut, karbohidrat, dan asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain bergizi, tempe juga kaya akan probiotik. Studi menunjukkan bahwa tempe efektif untuk pengobatan diare pada anak.
2). Yoghurt
Sumber probiotik yang paling dikenal dan mudah didapat adalah yoghurt. Yoghurt mengandung bakteri baik seperti Lactobacillus atau Acidophilus. Willow Mom dapat membeli produk yoghurt kemasan atau membuatnya sendiri di rumah. Pastikan memilih yoghurt dengan sedikit gula tambahan.
3). Keju
Beberapa jenis keju mengandung probiotik setelah melewati proses fermentasi. Keju mozarella, cheddar, gouda, dan keju cottage adalah contohnya.
Cara Memberikan Probiotik pada Bayi
Ada beberapa cara yang bisa Willow Mom lakukan saat hendak memberikan probiotik pada si kecil. Inilah beberapa panduan untuk memberikan probiotik pada bayi:
1). Dari ASI
Pemberian probiotik pada bayi sebenarnya sudah didapat secara alami dari ASI. Jika bayi mendapatkan ASI, probiotik akan diberikan melalui ASI ini.
2). Suplemen atau Sumber Lainnya
Jika bayi tidak bisa mendapatkan ASI atau memerlukan tambahan probiotik, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Meskipun sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa probiotik aman untuk bayi, tetap perlu berhati-hati karena studi ini masih terbatas. Penggunaan probiotik tambahan tanpa anjuran dokter dapat memicu efek samping seperti reaksi alergi, sakit perut, diare, mual, dan kembung.
3). Waktu Pemberian
Berikan probiotik sesuai dengan petunjuk dokter. Dosis dan waktu yang tepat dapat bervariasi tergantung pada kondisi bayi dan jenis probiotik yang digunakan.
4). Cara Pemberian
Probiotik dapat diberikan langsung pada lidah bayi, melalui sendok, atau dicampurkan pada ASI atau makanan. Untuk bayi kurang dari 1 tahun, berikan sesuai dengan petunjuk dokter.
Apakah ada Efek Samping dari Konsumsi Probiotik untuk Bayi?
Beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah konsumsi probiotik perut kembung, kembung, sakit perut, sembelit, atau diare. Kondisi ini terjadi sebagai akibat dari perubahan dalam komposisi bakteri usus ketika probiotik diperkenalkan.
Namun, efek samping ini biasanya bersifat sementara dan tidak berlangsung lama. Jadi, jika Willow Mom memberikan tambahan suplemen probiotik pada bayi, perhatikan reaksi tubuhnya dan konsultasikan dengan dokter jika ada kekhawatiran ya, Mom.
Ingat selalu untuk berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memberikan probiotik pada bayi. Semoga informasi ini membantu, Mom!uk yoghurt kemasan atau membuatnya sendiri di rumah. Pastikan memilih yoghurt dengan sedikit gula tambahan.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Kulit Bayi Rentan Infeksi Jamur saat Musim Hujan
- Waspada Obesitas pada Bayi, Ini Cara Mengatasinya!
- Wajib Intip! Gejala dan Cara Atasi Napas Grok Grok pada Bayi
- Wajarkah Berkeringat saat Menyusui? Ini Sebabnya!
Leave A Comment