Sama seperti orang dewasa, hidung bayi juga bisa tersumbat oleh ingus, dan perlu dibersihkan. Perlu dipahami bahwa normal bagi bayi untuk mengalami hidung tersumbat atau bersin-bersin. Hidung bayi memiliki saluran yang sangat kecil. Karena itu, bayi mungkin sering bersin.

Bersin ini tidak selalu berarti mereka sedang pilek, tetapi merupakan cara alami tubuh mereka untuk membersihkan hidung dari iritasi. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk membersihkan ingus dari hidung bayi? Yuk, simak pembahasan lengkapnya!

Cara Mengeluarkan Ingus pada Bayi

Sebenarnya, selama bayi masih bisa menyusu dengan baik dan tidak menunjukkan gejala ketidaknyamanan, Willow Mom tidak perlu khawatir. Membersihkan ingus dengan bantuan cairan saline atau alat tertentu berisiko mengiritasi saluran hidung. Terutama jika dilakukan dengan tidak benar.

Namun, jika bayi tampak sesak dan tidak nyaman, ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai cara mengeluarkan ingus pada bayi. Berikut ini caranya:

1). Beri Tetes Hidung Saline

Menurut studi pada 2014 di jurnal Minerva Pediatrica, tetes hidung saline yang dijual bebas di apotek bisa membantu melonggarkan hidung bayi yang dipenuhi lendir. Tetes ini mengencerkan lendir dan membantu bayi mengeluarkannya saat bersin. Ini juga bisa jadi langkah awal dari pembersihan dengan menggunakan spuit bohlam.

2). Gunakan Aspirator Hidung

Setelah menggunakan tetes hidung saline, Willow Mom dapat menggunakan aspirator hidung untuk cara mengeluarkan ingus pada bayi. Namun, pastikan untuk melakukannya dengan sangat lembut dan hati-hati, ya.

Caranya, tutup 1 lubang hidung bayi. Lalu, kempiskan udara dari spuit bohlam, letakkan ujungnya di satu lubang hidung bayi dan lepaskan. Ingus bayi akan tersedot ke dalam spuit. Willow Mom bisa ulangi langkah ini pada hidung yang satunya.

3). Gunakan Pelembap Udara

Setelah mencoba cara mengeluarkan ingus pada bayi tadi, langkah selanjutnya adalah pemasangan pelembap udara atau humidifier. Alat ini bisa menambah kelembapan ke udara dan membantu bayi bernapas lebih mudah. Pastikan untuk membersihkan humidifier secara teratur untuk mencegah pertumbuhan jamur.

Hal-Hal yang Harus Dihindari saat Mengeluarkan Ingus pada Bayi

Ketika berbicara tentang cara mengeluarkan ingus pada bayi, ada beberapa hal yang harus dihindari, yaitu:

1. Menggunakan Obat Gosok Menthol
   Menurut American Academy of Pediatrics, obat gosok yang mengandung mentol tidak direkomendasikan untuk bayi baru lahir atau anak di bawah usia 2 tahun. Jadi, saat bayi mengalami hidung tersumbat, jangan gunakan obat ini ya, Mom.
   
   
2. Memberi Obat Batuk dan Pilek
   Obat batuk pilek tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 4 tahun. Sementara itu, anak usia 4-6 tahun hanya boleh diberikan obat batuk dan pilek jika disarankan oleh dokter anak.
   
   
3. Meninggikan Bantal saat Bayi Tidur
   Saat mengalami hidung tersumbat, Willow Mom tentu meninggikan bantal agar bisa bernapas lebih lega. Namun, cara ini tidak boleh dilakukan pada bayi, ya. Satu-satunya posisi aman untuk bayi saat tidur adalah di permukaan yang rata dan kokoh.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Meski sudah tahu cara mengeluarkan ingus pada bayi, pastikan untuk segera menemui dokter pada kondisi tertentu. Misalnya, jika bayi berusia kurang dari 3 bulan dan hidungnya yang tersumbat membuatnya sulit untuk menyusu, atau jika hidung tersumbat terjadi karena pilek. Pilek pada bayi dapat dengan cepat menjadi masalah berbahaya seperti:

1. Croup
2. Bronchiolitis
3. Pneumonia

Willow Mom juga harus menghubungi dokter jika hidung tersumbat pada bayi disertai dengan gejala lain seperti rewel, demam, atau lesu. Bila hidung tersumbat pada bayi menyebabkannya sulit bernapas, segera pergi ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat. Beberapa tanda bahwa bayi kesulitan bernapas meliputi:

1. Lubang hidung yang membesar setiap kali menarik napas
2. Napas yang cepat
3. Bibir atau kuku yang membiru

Bagaimana Mencegah Hidung Tersumbat pada Bayi?

Setelah mengetahui cara mengeluarkan ingus pada bayi, Willow Mom juga perlu tahu bagaimana cara mencegah penumpukan ingus yang bisa menyebabkan hidung tersumbat. Pada beberapa kasus, hal ini mungkin sulit untuk dihindari. Namun, Willow Mom tetap bisa melakukan upaya untuk mencegah iritasi pada hidung yang membuat bayi beringus, seperti:

1. Serat dan debu
2. Asap rokok
3. Parfum atau losion tubuh beraroma
4. Semprotan rambut
5. Cat atau asap bensin
6. Bulu hewan peliharaan
7. Semprotan aerosol

Pilek dan virus juga bisa menyebabkan hidung tersumbat pada bayi. Untuk bayi di bawah 3 bulan, penting untuk menjauhkan mereka dari siapa pun yang sedang sakit. Karena daya tahan tubuhnya masih lemah, bayi rentan tertular berbagai penyakit. Bahkan, penyakit yang ringan pada orang dewasa bisa mengakibatkan situasi yang serius bagi bayi.

Jadi, saat ada orang di sekitar bayi yang sakit, pastikan ia tidak menyentuh atau berdekatan dengan bayi. Willow Mom juga harus memastikan untuk sering mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol.

Jika memiliki anak yang lebih besar di rumah, pastikan mereka sering mencuci tangan dan menutupi mulut dan hidung saat bersin dan batuk. Agar terlindungi dari flu, Willow Mom dan anggota keluarga lain bisa mendapatkan vaksinasi flu. Dengan begitu, bayi juga bisa ikut terlindungi dari flu dan masalah pernapasan lainnya.

Itulah ragam informasi cara mengeluarkan ingus pada bayi yang bisa diikuti. Apabila cara mengeluarkan ingus pada bayi di atas tak berhasil, jangan ragu untuk segera membawa Si Kecil ke dokter ya, Mom.