Jangan sampai salah memberikan porsi MPASI untuk Si Kecil ya, Mom.
Porsi makan bayi ditentukan dari usianya. Nah, berapa porsi makanan bayi 6 bulan, ya Mom? Biasanya, ketika Si Kecil sudah masuk tahap MPASI, Willow Mom harus menyediakan menu yang tepat sekaligus porsi yang tepat.
Pada usia 6 bulan, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), banyaknya energi tambahan yang diperlukan dari MPASI adalah 200 kilo kalori per harinya. Total energi tersebut bisa didapatkan dari 2 kali makan MPASI sehari dengan porsi 2-3 sendok sekali makan.
Satu hal penting yang harus Willow Mom ingat adalah tetap memberikan ASI atau susu formula saat Si Kecil mulai makan MPASI. Hal tersebut dikarenakan MPASI yang diberikan untuk bayi 6 bulan hanya sebagai makanan pendamping.
MPASI yang dikonsumsi oleh Si Kecil fungsinya bukan menggantikan nutrisi yang ada di dalam ASI atau susu formula (sufor). Lantas, bagaimana dengan porsi makanan bayi 6 bulan seiring dengan bertambahnya usia Si Kecil? Simak ulasannya di bawah ini.
Mengenal Porsi Makanan Bayi 6 Bulan
Bayi usia 6 bulan memerlukan makanan pendamping ASI untuk melengkapi zat gizi yang sudah tidak mencukupi lagi dari ASI. "Porsi makanan bayi 6 bulan di antaranya adalah total kalori harus ditambahkan 30 persen," ujar dr. Cut Nurul Hafifah Sp.A (K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Metabolik, RS Pondok Indah.
Selain itu, protein dalam makanan tersebut harus ditingkatkan sebanyak 20 persen, bersama dengan tambahan berbagai mikronutrien lainnya. Tujuan dari penyesuaian ini adalah untuk memastikan bahwa makanan bayi usia 6 bulan menjadi menu yang lengkap dan seimbang.
Mom, porsi makanan bayi usia 6 bulan untuk MPASI dapat dimulai dengan frekuensi makan besar 1 - 2 kali per hari. Ditambah, makanan selingan disajikan satu kali per hari. Porsi makan yang dipersiapkan bisa dimulai dari 2 - 3 sendok makan dan dinaikkan bertahap sesuai kemampuan bayi.
Sebelum memberikan MPASI kepada Si Kecil, pastikan Willow Mom sudah mengetahui apa saja syarat dan tanda-tanda bayi siap menerima MPASI pertama. Sementara mengenai porsi makanan bayi 6 bulan, berikut adalah rekomendasi yang diberikan oleh American Academy of Pediatrics:
- Mulai dengan porsi sekitar 1 sendok teh bubur atau sereal. Campurkan sereal dengan 4 hingga 5 sendok teh ASI atau sufor.
- Jika Si Kecil sudah terbiasa, tambahkan porsi menjadi 1 sendok makan bubur atau sereal yang dicampur dengan ASI atau sufor. Porsi ini bisa diberikan 2 kali sehari. Perhatikan tingkat kekentalan sereal yang akan Willow Mom berikan padanya ya.
Namun, Willow Mom tidak bisa memaksakan Si Kecil makan MPASI sesuai dengan porsi makanan bayi 6 bulan di atas. Pasalnya, ada beberapa faktor yang juga memengaruhi selera makannya. Hal-hal tersebut bisa membuatnya makan lebih lahap atau justru kehilangan nafsu makannya lho, Mom.
Kebutuhan Gizi Bayi Usia 6-11 Bulan
Tidak hanya porsi makanan bayi 6 bulan yang harus disesuaikan, Mom, melainkan kandungan gizi dalam makanannya juga harus diperhatikan. Nah, kebutuhan gizi setiap bayi berbeda-beda berdasarkan usia. Berikut kebutuhan gizi bayi usia 6–11 bulan yang dianjurkan dalam AKG.
- Energi: 800 kkal/hari.
- Protein: 15 gram/hari.
- Lemak total: 35 gram/hari.
- Air: 900 ml/hari.
- Vitamin A: 400 RE/hari.
- Vitamin D: 10 mcg/hari.
- Vitamin E: 5 mcg/hari.
- Vitamin K: 10 mcg/hari.
- Folat: 80 mcg/hari.
- Kalsium: 270 mg/hari.
- Fosfor: 275 mg/hari.
- Zat Besi: 11 mg/hari.
- Seng: 3 mg/hari.
Alasan Bayi Tidak Berselera Makan
Perlu Willow Mom ingat bahwa Si Kecil juga memiliki selera makannya sendiri, layaknya orang dewasa. Selera makan tersebut sangat berpengaruh terhadap porsi makanan bayi 6 bulan yang ia peroleh. Seperti halnya orang dewasa, beberapa bayi makan lebih lahap dibandingkan yang lainnya, atau malah makan lebih sedikit dari bayi lain. Berikut ini merupakan beberapa faktor yang perlu Moms perhatikan dalam memberikan MPASI pada Si Kecil:
- Bayi yang mulai makan MPASI pertama pada usia 4 bulan umumnya cenderung memiliki selera makan yang lebih tinggi dari bayi yang mendapatkan MPASI pertamanya pada usia 6 bulan.
- Bayi yang mengkonsumsi finger food sebagai makanan padat pertamanya cenderung memiliki selera makan yang lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang mendapatkan MPASI pertama berupa bubur.
- Bayi yang sedang sakit maupun tumbuh gigi akan kurang selera makan, biasanya dalam waktu beberapa hari kemudian selera makannya akan kembali setelah sembuh.
Willow Mom juga perlu tahu jenis makanan yang ia sukai dan yang tidak. Berlaku juga untuk mengatur jam waktu makan anak di saat ia sedang lapar-laparnya. Tentu ketika anak lapar, ini akan menambah porsi makanan bayi 6 bulan.
Daftar Makanan Bayi 6 Bulan
Dalam memulai MPASI untuk Si Kecil, Willow Mom membutuhkan makanan bertekstur lembut agar ia dapat mengenal makanan dari tekstur yang mudah dicerna. Mengutip UNICEF, porsi makanan bayi 6 bulan harus kaya akan energi dan nutrisi. Seperti sayur, buah, kacang-kacangan serta produk hewani.
Dokter anak menyarankan menghindari penambahan garam dan gula pada makanan bayi hingga satu tahun untuk mencegah risiko pada ginjal. Adapun beberapa daftar porsi makanan bayi 6 bulan yang bisa diterapkan untuk buah hati di rumah. Pastikan semua makanan yang telah dimasak tidak terlalu panas untuk anak memakannya ya, Mom.
- Puree buah: Buah harus dikukus terlebih dahulu, kemudian dihaluskan saat dikenalkan untuk pertama kalinya. Beberapa pilihan buah yang baik adalah apel, pisang, pir, dan alpukat.
- Sayuran: Sayuran seperti ubi jalar, kentang, wortel, labu manis, dan kacang-kacangan. Dapat dikukus dan diberikan sebagai porsi makanan bayi 6 bulan atau diolah seperti bubur.
- Sup: Sup adalah salah satu porsi makanan bayi 6 bulan yang banyak orang minati. Berbagai sayuran dapat direbus dalam air, dan kaldu dapat diberikan sebagai sup.
- Nasi: Nasi adalah sumber karbohidrat dan vitamin yang baik untuk bayi. Nasi dapat dikenalkan untuk porsi makanan bayi 6 bulan lainnya.
- Bubur: Bubur juga dapat dibuat dari berbagai jenis sereal berbiji tunggal seperti gandum. Bubur adalah alternatif lain jika Willow Mom ingin karbohidrat dalam bentuk tekstur lembut.
- Yoghurt: Meskipun susu sapi tidak dianjurkan sampai usia satu tahun, yoghurt tanpa pemanis dapat diberikan dalam jumlah sedang sebagai alternatif porsi makanan bayi 6 bulan.
Perlu Willow Mom tahu, bahwa para ahli menyarankan untuk tidak memberikan bayi jus buah dalam porsi makanan bayi 6 bulan. Bayi yang berusia kurang dari 12 bulan sebaiknya tidak diberi jus. Bayi yang berusia kurang dari 12 bulan sebaiknya tidak diberi jus. Setelah usia 12 bulan, jus buah murni harus dibatasi menjadi tidak lebih dari 4 ons (sekitar 118 ml) per hari hingga usia 3 tahun.
Beri Si Kecil minum jus dalam bentuk gelas, bukan botol bayi. Hal ini untuk mencegah kerusakan gigi jika dikonsumsi sambil ia berbaring. Terlalu banyak jus juga dapat menyebabkan ruam popok, diare, atau penambahan berat badan yang berlebihan.
Kapan Waktu Tepat untuk Memulai MPASI?
Healthy Children merekomendasikan untuk memulai MPASI sejak anak usia 6 bulan ke atas. Mengonsumsi makanan padat lebih awal dapat menyebabkan bayi menyusu lebih sedikit, sehingga ASI Anda lebih cepat mengering. Memulai terlalu dini juga dapat mengarah pada nutrisi yang tak seimbang. Waktu yang tepat dalam mengatur dan memulai porsi makanan bayi 6 bulan, antara lain:
- sarapan
- camilan tengah hari
- makan siang
- camilan sore hari
- makan malam
- camilan sebelum tidur
Perlu diingat Mom, jangan mulai memberi makan bayi saat ia sedang rewel ataupun menangis. Jika mereka dalam keadaan itu, beri mereka ASI atau susu formula, agar ia lebih mudah ditenangkan. Untuk membantu bayi terbiasa dengan tekstur dan rasa yang berbeda dengan cepat, cobalah beralih ke makanan yang teksturnya sedikit padat.
Ini membantu mereka belajar cara mengunyah, memegang makanan padat mereka dan menelannya. Bayi membutuhkan waktu yang berbeda untuk terbiasa dengan jenis makanan, tetapi ini adalah keterampilan penting yang perlu mereka pelajari.
Finger food membantu mereka terbiasa dengan tekstur yang berbeda, dan untuk mengembangkan koordinasi tangan-mata mereka. Peningkatan berat badan yang lambat juga bisa mengindikasikan porsi makanan bayi 6 bulan yang tidak sesuai.
Bisa saja pada awalnya nafsu makannya sangat tinggi, namun tiba-tiba ia sama sekali tidak mau makan. Untuk bayi yang mulai memasuki masa-masa growth spurt juga memiliki nafsu makan yang cenderung menurun. Nah, ternyata porsi makan bayi 6 bulan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor ya, Mom.
Tidak melulu soal rasa makanan yang diberikan. Apa makanan MPASI andalan Willow Mom untuk Si Kecil?
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Kulit Bayi Rentan Infeksi Jamur saat Musim Hujan
- Waspada Obesitas pada Bayi, Ini Cara Mengatasinya!
- Wajib Intip! Gejala dan Cara Atasi Napas Grok Grok pada Bayi
- Wajarkah Berkeringat saat Menyusui? Ini Sebabnya!
Leave A Comment