Suatu hari, ketika Ali Baba sedang mencari kayu bakar di hutan, dia secara tidak sengaja mendengar percakapan rahasia antara sekelompok pencuri. Mereka berencana untuk merampok kota dan menyimpan jarahan mereka di gua yang tersembunyi.

Pencuri 1: "Pada malam ini, kita akan menjarah kota dan membawa semua harta itu ke gua kita yang ajaib!"

Pencuri 2: "Tidak ada yang akan tahu, selama kita tetap menjaga rahasia pintu gua ini."

Ali Baba yang cerdik, menyaksikan dari persembunyiannya, merasa bahwa ini adalah kesempatan untuk mengubah nasibnya. Dia diam-diam mengamati dan mendengar kata kunci untuk membuka pintu gua tersebut, "Sesame, buka!"

Pada malamnya, ketika kota dalam keadaan tenang, Ali Baba berani menguji kata kunci itu di depan pintu gua yang besar. Dengan keheranannya, pintu gua terbuka, dan di hadapannya terbentang gua yang dipenuhi harta karun berkilauan.

Ali Baba: "Aku harus berbagi ini dengan keluargaku."

Ali Baba membawa pulang sejumlah harta tanpa diketahui oleh para pencuri. Namun, saudaranya, Cassim, yang dikenal sebagai pribadi yang tamak, menjadi sangat ingin tahu.

Cassim: "Kau harus memberitahuku rahasia ini, Ali! Aku ingin kekayaan ini juga!"

Ali Baba berusaha memperingatkan Cassim, tetapi hasrat keserakahannya lebih kuat. Cassim pergi ke gua dengan rencana untuk membawa pulang lebih banyak harta.

Cassim: "Sesame, buka!"

Namun, kecerobohan Cassim membuatnya lupa cara menutup pintu gua kembali. Saat para pencuri kembali, mereka menemukan Cassim di dalam dan memutuskan untuk menghukumnya.

Cassim: "Ampuni aku! Aku saudara Ali Baba!"

Pencuri Utama: "Tetapi kau melanggar aturan kami. Kau harus membayar harganya."

Ali Baba yang mengetahui nasib tragis saudaranya merasa bersalah dan bersedih.

Ali Baba: "Kekayaan ini membawa malapetaka kepada Cassim. Aku harus hati-hati."

Sementara itu, para pencuri menyadari bahwa ada yang mengetahui rahasia gua mereka dan memutuskan untuk mencari si penyusup. Ali Baba, bersama dengan Morgiana, budak cerdasnya, berusaha melawan ancaman tersebut.

Morgiana: "Tuan Ali, kita harus bersatu melawan para pencuri ini!"

Ali Baba: "Kau benar, Morgiana. Kita tidak boleh membiarkan kejahatan menang."

Dengan kecerdikan Morgiana dan keberanian Ali Baba, mereka berhasil menggagalkan rencana para pencuri.

Pencuri Utama: "Kami dihadapi oleh seseorang yang cerdik dan kuat! Kita harus mundur!"

Ali Baba dan Morgiana menjalani hidup yang sukses dan bahagia, sementara kisah mereka menjadi legenda di seluruh negeri. Moral dari kisah Ali Baba dan pencuri adalah tentang bijaksana dalam menghadapi kekayaan, menghindari keserakahan, dan menghargai nilai-nilai keberanian dan kebijaksanaan.