Memijat bayi merupakan salah satu bentuk stimulasi yang sangat disarankan.
Saat dipijat, bayi akan mengalami stimulasi auditory (pendengaran, dengan mengajak bayi bicara), stimulasi visual (penglihatan, dengan mengadakan kontak mata saat memijat), stimulasi gerak, dan tentunya stimulasi raba atau taktil.
Stimulasi pijat dilakukan dalam suasana yang nyaman dan menyenangkan. Lama memijat sekitar 15 menit dan sebaiknya diberikan rutin seperti 3x dalam sehari. Setelah mandi pagi, saat tidur siang, dan sebelum tidur malam.
Memijat bayi harus memperhatikan bagaimana respons bayi. Apabila bayi menunjukkan tanda-tanda kurang nyaman atau menangis, maka kita harus menghentikan pijatan, mengecek penyebab bayi menangis (apakah karena bayi BAK, BAB, pijatan terlalu keras, atau bayi tidak nyaman dengan jenis pijatan tertentu). Setelah yakit bayi dalam keadaan nyaman kembali, baru kemudian boleh melanjutkan pijatan. Bila bayi tidak nyaman dengan pijatan, maka kita tidak boleh memaksakan pijatan pada bayi.
Stimulasi pijat memiliki manfaat pada kondisi tertentu antara lain untuk bayi:
- Meningkatkan frekuensi menyusu
Ada pula beberapa literatur yang menyatakan bahwa stimulasi pijat juga bermanfaat dalam membantu pengaturan sistem pencernaan, sistim respirasi dan sirkulasi, meredakan ketidak nyamanan (kolik, tumbuh gigi), menurunkan produksi hormon stres, dan membantu mengatasi gangguan tidur.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Leave A Comment