Drama menyusui si kecil pasti banyak banget ya, Mom.
Menyusui dengan lancar adalah salah satu hal yang paling diidamkan Ibu-Ibu baru. Realitanya, menyusui banyak tantangan yang mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi Willow Mom. Mulai dari puting lecet, payudara bengkak, ASI seret dan masih banyak lainnya. Hmm, apalagi ya ekspektasi vs realita yang dialami Willow Mom?
Ekspektasi vs Realita Busui: Menyusui Akan Mudah dan Alami
Banyak Willow Mom berpikir bahwa menyusui adalah hal yang mudah dan alami, sehingga mereka tidak perlu belajar atau mempersiapkan diri. Mereka berharap bahwa bayi akan langsung menempel pada payudara mereka dan menghisap dengan lancar.
Realitanya, menyusui adalah keterampilan yang harus dipelajari dan dilatih oleh Willow Mom dan si Kecil. Tidak semua bayi dapat langsung menyusu dengan baik, dan tidak semua Willow Mom dapat langsung memberikan ASI dengan nyaman.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi proses menyusui, seperti posisi, teknik, produksi ASI, bentuk puting, dan masalah kesehatan. Oleh karena itu, Willow Mom perlu mendapatkan edukASI dan dukungan dari tenaga kesehatan, konselor laktasi, keluarga, dan komunitas.
Ekspektasi vs Realita Busui: Menyusui Akan Membuat Langsing dan Sehat
Banyak anggapan bahwa menyusui akan membakar kalori dan lemak tubuh, sehingga Ibu yang menyusui akan mudah kembali ke berat badan ideal mereka sebelum hamil.
Realitanya, menyusui memang dapat membantu Willow Mom menurunkan berat badan, tetapi tidak secara drastis dan instan. Willow Mom tetap perlu mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi, serta minum air yang cukup, untuk memenuhi kebutuhan ASI dan kesehatan tubuh.
Selain itu, menyusui juga dapat menyebabkan Willow Mom merasa lelah, stres, dan emosional, terutama pada awal-awal. Oleh karena itu, Willow Mom menyusui perlu mendapatkan istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh Willow Mom.
Ekspektasi vs Realita Busui: Menyusui itu Tidak Sakit
Willow Mom mungkin berpikir bahwa menyusui itu tidak sakit. Realitanya, menyusui bisa menyebabkan rasa sakit pada payudara, terutama pada minggu-minggu pertama. Faktor yang dapat menyebabkan rasa sakit saat menyusui, seperti pembengkakan payudara, posisi menyusu yang kurang tepat, puting yang kering atau retak, infeksi jamur, atau mastitis.
Tetapi, rasa sakit ini dapat diatasi dengan beberapa cara, seperti mengosongkan payudara dengan teratur, memastikan posisi menyusu dan pelekatan bayi tepat, menggunakan pelindung puting, mengoleskan puting dengan ASI atau krim lanolin, memberikan kompres hangat, memijat ringan payudara, dan mengonsumsi obat pereda nyeri jika perlu.
Ekspektasi vs Realita Busui: ASI Akan Selalu Keluar dengan Lancar
Banyak Willow Mom yang baru melahirkan berpikir bahwa ASI akan keluar dengan lancar sejak awal menyusui, tanpa perlu melakukan apapun.
Realitanya, ASI memang sudah mulai diproduksi sejak masa kehamilan, tetapi jumlahnya masih sedikit dan disebut sebagai kolostrum. Kolostrum ini akan keluar selama 2-5 hari pertama setelah melahirkan, dan kemudian akan berubah menjadi ASI yang lebih banyak dan encer.
Untuk membuat ASI keluar dengan lancar, Willow Mom perlu melakukan beberapa hal, seperti menyusui semau bayi, memastikan posisi dan pelekatan bayi yang benar, memijat payudara, memompa ASI jika perlu, dan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi.
Ekspektasi vs Realita: Produksi ASI Tidak Akan Berkurang
ASI adalah sumber makanan yang alami dan sesuai dengan kebutuhan bayi, tetapi bukan berarti tidak ada masalah yang bisa terjadi. Realitanya, ASI bisa berkurang atau tersumbat karena berbagai faktor, seperti stres, kurang tidur, kurang minum, kurang makan, infeksi, hormon, atau obat-obatan.
Jika produksi ASI berkurang, Willow Mom perlu meningkatkan frekuensi dan durasi menyusui, memperbaiki pola hidup, dan mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat meningkatkan produksi ASI.
Apabila ada sumbatan ASI yang membuat produksi ASI Willow Mom terhambat, Willow Mom perlu mengosongkan payudara dengan menyusui atau memompa, memberikan kompres hangat, dan memijat payudara.
Itulah beberapa ekspektasi vs realita yang sering dialami Busui. Pengalaman menyusui bisa berbeda-beda bagi setiap ibu. Willow Mom bisa menyesuaikan diri dengan realita yang ada, dan tidak merasa bersalah atau minder jika tidak sesuai dengan ekspektasi Willow Mom, ya. Yang penting Mama dan si Kecil bahagia!
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Kulit Bayi Rentan Infeksi Jamur saat Musim Hujan
- Wajarkah Berkeringat saat Menyusui? Ini Sebabnya!
- Varian Omicron Sudah Sampai Surabaya, Ini Nutrisi Jaga Imun Anak Saran IDAI
- Unik, Peralatan Makan Anak Ecorascals Terbuat dari Bambu
- Trik Si Kecil Cepat Ngoceh, Yuk Ikuti Langkah Ini, Moms!
- Tips Menjaga Kesehatan Kulit Anak agar Si Kecil Bebas Bereksplorasi
- Tingkatkan Kreativitas Anak dengan Mainan Edukatif dari Lego
Leave A Comment