Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
ASI Banyak kok BB Bayi Seret? Ternyata ini Penyebabnya!

ASI Banyak kok BB Bayi Seret? Ternyata ini Penyebabnya!

Sudah ASI eksklusif, kok berat bayi masih kurang, ya?

Willow Mom mungkin pernah mengalami produksi ASI lancar tapi kok BB bayi seret. Bisa jadi penyebabnya over supply atau produksi ASI berlebih, Mom. ASI berlimpah memang dambaan setiap Ibu menyusui. Tapi siapa sangka produksi ASI yang berlebihan bisa memberikan dampak yang buruk bagi si Kecil. Yuk, simak penjelasannya berikut ini, Mom!


Apakah Penyebab ASI Lancar Tapi BB Bayi Seret?


Sebuah jurnal penelitian menyebutkan jika ASI Willow Mom lancar tapi BB bayi seret, serta disertai dengan tanda-tanda seperti:


  1. Bayi sering mengalami gumoh, kembung, kolik, diare, atau tinja berwarna hijau
  2. Bayi menjadi rewel, tidak tenang, atau sering menolak payudara Willow Mom
  3. Willow Mom mengalami payudara bengkak, nyeri, atau berisiko terkena mastitis


Bisa jadi Willow Mom mengalami yang namanya oversupply ASI, yaitu kondisi di mana produksi ASI terlalu banyak sehingga menyulitkan bayi untuk mengisap dan menelan ASI dengan baik. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai masalah, salah satunya adalah ASI lancar tapi BB bayi seret.


Menurut laman Very Well Family, oversupply ASI bisa membuat bayi merasa kenyang sebelum mendapatkan hindmilk, yaitu ASI yang mengandung lemak tinggi, yang biasanya keluar di akhir menyusui.


Hindmilk ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, termasuk berat badannya. Jika bayi hanya mendapatkan foremilk, ia bisa kekurangan kalori dan nutrisi yang dibutuhkan. Itulah kenapa walaupun ASI Willow Mom lancar, tapi BB bayi seret naiknya.


Apakah Perbedaan Foremilk dan Hindmilk?


Foremilk adalah ASI yang keluar di awal sesi menyusui atau memompa ASI. Sementara hindmilk adalah ASI yang keluar pada akhir sesi menyusui atau pemompaan. Eitsss, bukan berarti payudara memproduksi dua jenis ASI yang berbeda ya, Mom. Istilah ini hanya menggambarkan bagaimana kandungan lemak susu meningkat saat payudara mengeluarkan ASI.


Pada foremilk, kandungan lemaknya cenderung lebih rendah, sedangkan hindmilk mengandung lemak yang lebih tinggi. Dilansir dari Healthline, ini karena sebagian besar lemak berkumpul di bagian dalam payudara dan di dinding alveoli, yaitu jaringan payudara yang memproduksi ASI. Artinya, semakin banyak dan lama ASI dikeluarkan, jumlah lemak dalam susunya semakin tinggi.


Foremilk umumnya bertekstur lebih encer atau cair, karena sebagian besar komposisi foremilk adalah air. ASI yang keluar pertama ini juga mengandung protein dan nutrisi lainnya, meski rendah lemak dan kalori. Salah satu yang utama adalah laktosa. Sementara hindmilk umumnya memiliki tekstur yang lebih kental dengan warna putih agak kekuningan. Tekstur ini disebabkan karena tingginya lemak dan kalori di dalam ASI ini.


Apa Manfaat Foremilk dan Hindmilk?


Tidak ada yang lebih baik di antara foremilk dan hindmilk. Keduanya sama-sama dibutuhkan untuk menunjang tumbuh kembang bayi.


Dilansir dari Very Well Family, foremilk yang cenderung lebih cair dapat mengatasi rasa dahaga pada bayi. Selain itu, kandungan laktosa di dalamnya dapat menunjang perkembangan otak dan sistem saraf bayi, serta menjadi sumber energi untuknya.


Tak hanya itu, laktosa juga dapat membantu penyerapan kalsium dan fosfor untuk mendukung pertumbuhan bakteri baik di saluran usus bayi. Bakteri baik merupakan pemain utama untuk mencegah berbagai penyakit pada bayi.


Sedangkan hindmilk yang kaya lemak dan kalori dapat memberikan rasa kenyang lebih lama pada bayi. Lemak juga berperan penting dalam pembentukan sel-sel otak, saraf, dan mata bayi. Selain itu, lemak juga membantu tubuh bayi menghasilkan hormon dan menjaga suhu tubuh bayi, Mom.


Bagaimana Cara Mengatasi Ketidakseimbangan Foremilk dan Hindmilk?


Jika ASI Willow Mom lancar tapi BB bayi seret Mama perlu mengatasi ketidakseimbangan foremilk dan hindmilk. Melansir laman Australian Breastfeeding Association, Willow Mom bisa mengatasinya dengan cara berikut ini:


  1. Menyusui bayi dengan posisi tegak atau semi-tegak. Posisi ini bisa membantu mengurangi aliran ASI yang terlalu deras dan mencegah bayi tersedak atau muntah.
  2. Menyusui bayi dengan satu payudara saja dalam satu kali menyusui. Hal ini bisa membantu bayi mendapatkan hindmilk yang lemak tinggi di akhir menyusui. Jika payudara yang lain terasa penuh dan nyeri, Willow Mom bisa memerah sedikit ASI lebih dulu.
  3. Mengompres payudara dengan air dingin atau es batu sebelum menyusui. Hal ini bisa membantu mengurangi produksi ASI dan menghambat let-down-reflex yang terlalu kuat.
  4. Menghindari memerah ASI secara berlebihan. Memerah ASI terlalu sering atau terlalu banyak bisa merangsang produksi ASI semakin banyak. Jika perlu memerah ASI, lakukan hanya secukupnya untuk mengosongkan payudara dan mencegah mastitis.


Nah, itu dia penyebab ASI Willow Mom lancar tapi BB bayi masih seret. Jika kondisi tersebut tidak kunjung reda, Willow Mom bisa berkonsultasi dengan dokter ya, Mom, untuk penanganan yang lebih tepat. Semoga artikel ini bermanfaat, yaaa.


Leave A Comment