Menurut Dr. Cindy Gellner, dokter anak dari University of Utah, yang dimaksud dengan cantengan atau ingrown toenail adalah kondisi kuku kaki anak tumbuh ke arah dalam kulit.

Bukan hanya tidak sedap dipandang karena membuat jari kaki terlihat membengkak dan merah, rasa sakit karena cantengan juga membuat anak merasa tidak nyaman saat berjalan atau beraktivitas. Mengatasi cantengan pada kaki anak sebaiknya dilakukan secepat mungkin sebelum kuku masuk semakin dalam dan jadi infeksi. Yuk, baca sampai selesai untuk tahu caranya!

Gejala Cantengan pada Anak

Willow Mom harus tahu dulu kalau gejala awal cantengan adalah munculnya bengkak pada pojok jari kaki karena kuku tumbuh menjorok ke arah dalam. Kalau tidak segera diatasi, area kuku akan terasa semakin sakit karena bengkak membesar dan mulai ada penumpukan cairan.

Cantengan sudah sampai tahap infeksi kalau bengkak jadi berwarna merah, terasa hangat bila disentuh, terasa sangat sakit saat berdiri, dan keluar nanah atau darah. Kulit di sekitar area juga jadi menebal karena ujung kuku menusuk kulit dengan dalam.

Penyebab Cantengan pada Anak

Selanjutnya, kenali juga penyebab cantengan menurut The Hospital for Sick Children berikut supaya Si kecil tidak perlu lagi mengalaminya di kemudian hari:

1. Kesalahan memotong kuku, baik karena terlalu pendek atau karena ujung kuku dibentuk membulat.
2. Memakai sepatu yang terlalu sempit di bagian depan.
3. Trauma fisik karena menendang bola atau benda keras.
4. Kurang menjaga kebersihan fisik, sehingga kaki banyak berkeringat dan kuku tumbuh terlalu panjang.
5. Kekurangan zat besi, zinc, atau zat B12 yang membuat kuku melengkung.

Mengatasi Cantengan pada Anak

Untuk mengatasi cantengan ringan pada anak, Willow Mom bisa mengikuti beberapa langkah yang direkomendasikan oleh Michigan Center berikut:

1. Rendam kaki anak yang cantengan dalam air hangat selama 15 menit sebanyak 2 atau 3 kali dalam sehari.
2. Selipkan bola kapas kecil yang sudah dibasahi di bawah pojok kuku yang tumbuh ke dalam untuk membantu mengangkat kuku lepas dari kulit.
3. Lakukan setiap hari sampai kuku tumbuh dan bisa dipotong dengan benar.
4. Pastikan anak memakai sepatu atau sandal yang nyaman dan tidak menekan jari.

Yang harus diingat, jangan menggunakan benda tajam seperti untuk mengangkat pojok kuku kaki anak yang tumbuh ke dalam, karena bisa menyebabkan infeksi. Kalau setelah 3 hari tidak ada perbaikan, bertambah parah, atau jadi infeksi, segera bawa Si Kecil ke dokter untuk dilakukan penanganan yang lebih profesional.

Jangan anggap sepele cantengan pada anak ya, Mom. Selain dapat mengganggu kesehatan, cantengan juga bisa membuat anak sulit beraktivitas maupun berkonsentrasi saat belajar.

Nah, apa Willow Mom tahu cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi cantengan pada anak?