Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Kapan Willow Mom Boleh Berjongkok setelah Melahirkan Normal?

Kapan Willow Mom Boleh Berjongkok setelah Melahirkan Normal?

Perhatikan kondisi jahitan dan kenyamanan Willow Mom, ya.

Setelah melahirkan secara normal, biasanya Willow Mom akan menjadi lebih berhati-hati untuk melakukan aktivitas harian. Termasuk untuk duduk, berjalan, dan juga jongkok. Sebagian masih membatasi aktivitas karena takut akan merobek luka bekas jahitan di vagina. Dengan demikian, proses adaptasi pun membutuhkan waktu yang lebih banyak.


Ya, pada saat proses melahirkan normal seringkali dilakukan tindakan episiotomi. Dilansir Mayoclinic, episiotomi adalah sayatan yang dibuat di perineum (jaringan antara lubang vagina dan anus) pada saat proses melahirkan. Meskipun prosedur ini dulunya merupakan bagian rutin dari persalinan, namun kini tindakan episiotomi tidak selalu dilakukan dan disesuaikan dengan kondisi pasien.


Apabila proses melahirkan dilewati dengan tindakan episiotomi, maka setelahnya Willow Mom perlu lebih berhati-hati dalam merawat luka bekas jahitannya. Jika tidak, maka bisa menimbulkan risiko seperti infeksi. Nah, berikut Willowbabyshop.com rangkum informasi lengkapnya dari berbagai sumber.


Benarkah Jongkok setelah Melahirkan Bisa Menyebabkan Prolapsus Uteri?


Salah satu penyebab para ibu baru takut untuk jongkok setelah melahirkan adalah prolapsus uteri. Dilansir Web MD, prolapsus uteri adalah kondisi turunnya rahim (uterus) ke liang vagina karena otot penyokongnya melemah. Jika seorang perempuan mengalami prolapsus uteri, biasanya akan terasa ada mengganjal di vagina bagian bawah. Selain itu, ada juga rasa nyeri di pinggang atau tidak nyaman saat bergerak.


Namun demikian, perlu Willow Mom pahami bahwa faktanya prolapsus uteri tidak disebabkan secara langsung karena jongkok setelah melahirkan. Biasanya prolapsus uteri terjadi karena melemahnya otot dan jaringan penyangga rongga panggul. Prolapsus uteri juga bisa terjadi akibat menopause serta obesitas.


Memilih Waktu yang Tepat untuk Jongkok setelah Melahirkan


Menurut pakar kandungan dan kebidanan, Pari Ghodsi, MD, setelah melahirkan rata-rata dibutuhkan waktu sekitar 6 minggu supaya vagina bisa pulih kembali. Dikutip dari Glamour, Ghodsi menyebutkan penting bagi perempuan untuk memberi waktu bagi sistem reproduksi (termasuk vagina) pulih setelah melahirkan.


Proses pemulihan sendiri sebenarnya berbeda-beda pada tiap perempuan, bergantung pada kondisi kesehatannya. Jadi, tidak ada patokan khusus berapa lama perempuan bisa jongkok setelah melahirkan normal. Pada intinya, jika ingin jongkok setelah melahirkan, utamakan rasa nyaman Willow Mom. Apabila masih terasa sedikit nyeri, maka sebaiknya tidak dulu dipaksakan. Lakukan sesuai kebutuhan, ya.


Selain menghindari jongkok saat terasa masih nyeri, jongkok juga sebaiknya tidak dilakukan terlalu lama. Misalnya, untuk buang air besar. Jongkok terlalu lama bisa menimbulkan tekanan pada area vagina, khususnya pada bagian bekas jahitan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri. Nantinya proses penyembuhan pun akan menjadi lebih lama dari yang seharusnya.


Cara Merawat Luka Bekas Jahitan di Vagina


Tak cuma menghindari jongkok jika masih terasa nyeri, ada beberapa hal lain yang juga bisa dilakukan guna merawat luka bekas jahitan di vagina setelah melahirkan, Mom. Beberapa di antaranya yaitu:


  1. Selalu menjaga kebersihan area vagina
    Upayakan untuk selalu menjaga kebersihan di area vagina. Bersihkan dengan seksama setiap selesai buang air kecil, keringkan terlebih dahulu sebelum menggunakan celana dalam dan jangan lupa ganti pembalut sesering mungkin saat masa nifas.

  2. Hindari membiarkan area vagina lembab
    Seperti diketahui, area lembab adalah tempat favorit bagi kuman dan bakteri untuk berkembangbiak. Oleh sebab itu, hindari infeksi pada vagina dengan selalu menjaganya tetap kering. Hindari kebiasaan menunda ganti pembalut juga, sebab ini bisa memicu terjadinya area vagina menjadi lembab.

  3. Banyak makan serat
    Mengejan terlalu sering saat buang air besar juga bisa menjadi penyebab terjadinya infeksi di area bekas jahitan. Nah, hindari kesulitan buang air besar dengan banyak mengonsumsi serat. Ini membantu melunakkan feses, sehingga lecet dan infeksi akibat feses keras pun bisa dihindari.


Tanda Infeksi pada Luka Bekas Jahitan


Dalam proses pemulihan setelah melahirkan secara normal, Willow Mom juga perlu mengetahui apa saja tanda infeksi pada luka bekas jahitan. Ini supaya bisa segera dilakukan tindakan perawatan tepat supaya infeksi tidak semakin parah. Salah satu tanda khas infeksi tersebut, yaitu terjadi pembengkakan dan kemerahan di area vagina. Ini adalah tanda tubuh sedang melawan peradangan yang terjadi. 


Pada umumnya, kedua kondisi ini tidak berlangsung lama, kok. Selain itu, tanda infeksi lain adalah demam dan nyeri di vagina. Kondisi ini juga menjadi tanda normal infeksi karena berarti tubuh sedang melawan bakteri di dalam tubuh. Jika infeksi sudah terjadi, segeralah cek ke dokter. Jangan lupa barengi juga dengan banyak minum air putih dan tetap menjaga area vagina selalu kering.


Demikian informasi tentang jongkok setelah melahirkan yang perlu Willow Mom pahami. Ingat ya, pada proses pemulihan tubuh memerlukan waktu, jadi sebaiknya tetap sabar menunggu dan jangan memaksakan diri melakukan aktivitas berat terlebih dahulu.


Leave A Comment