Minum jamu setelah melahirkan memang sudah jadi tradisi di masyarakat kita sejak lama ya, Mom.
Melahirkan adalah salah satu momen bahagia bagi semua ibu. Namun, setelah melahirkan, perjuangan ibu masih belum selesai. Ada beberapa perempuan yang mengalami sakit perut atau nyeri di bekas jalan lahir, atau nyeri bekas jahitan operasi caesar.
Jamu merupakan obat tradisional turun-temurun yang terbuat dari bahan alami. Sejak berabad lalu, jamu dipercaya dapat meredakan rasa sakit setelah melahirkan hingga mempercepat masa pemulihan. Karena itu, tidak sedikit mama yang mengonsumsi jamu setelah melahirkan.
Jamu juga mudah dikonsumsi dengan berbagai variasi kemasan, mulai dari bentuk jamu cair, pil, atau bubuk, yang mudah diperoleh. Konsumsi jamu sudah dilakukan secara turun-temurun, mungkin ini menjadi salah satu alasan Willow Mom mengonsumsi jamu setelah melahirkan. Tetapi sebenarnya bolehkah mengonsumsi jamu setelah melahirkan? Yuk, cari jawabannya pada ulasan Willowbabyshop.com berikut ini.
Manfaat Jamu
Jamu dikenal secara turun temurun memiliki khasiat yang baik untuk menunjang kesehatan tubuh. Maka tidak heran jika sebagian besar ibu yang baru melahirkan langsung mengonsumsi jamu. Jamu memiliki banyak manfaat bagi ibu yang baru melahirkan, tergantung jenis jamu yang Willow Mom minum. Berikut beberapa manfaatnya:
- Mengencangkan otot-otot yang kendur.
- Memperbanyak produksi ASI.
- Melangsingkan tubuh setelah melahirkan.
- Melancarkan masa nifas setelah melahirkan.
Apakah Jamu Aman untuk Ibu Setelah Melahirkan?
Berdasarkan definisi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), jamu adalah ramuan yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan dengan berbagai macam sediaan bentuk. Dengan bermodalkan embel-embel ‘tradisional’ dan ‘alami’, ibu yang baru melahirkan memilih untuk minum jamu dengan harapan ramuan alami ini aman.
Menurut Jurnal SIKLUS tahun 2018, menyebutkan bahwa konsumsi jamu setelah melahirkan dan selama menyusui dinilai tidak membahayakan kesehatan ibu melahirkan. Bahkan, beberapa bahan yang terkandung dalam komposisi jamu pun diyakini mampu mendukung proses pemulihan tubuh setelah melahirkan, seperti kencur dan temu giring.
Beberapa komposisi jamu juga memicu peningkatan kadar hormon prolaktin untuk mendukung produksi ASI. Jadi, jamu aman untuk dikonsumsi oleh Willow Mom setelah melahirkan. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk minum jamu, Mom.
Tips Minum Jamu dengan Aman setelah Melahirkan
Menurut profesor pediatri dan kebidanan dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Rochester di New York, Ruth A. Lawrence, MD, ibu yang baru melahirkan dan menyusui boleh saja mengonsumsi obat herbal alami, termasuk jamu, namun harus mengetahui kandungan jamu tersebut. Penting untuk diketahui bahwa tidak semua bahan alami pada obat tradisional baik dikonsumsi ibu yang baru melahirkan dan menyusui. Willow Mom juga harus memerhatikan jumlah yang diminum.
Mengonsumsi jamu umumnya dianggap aman, namun bisa jadi berbahaya jika melampaui dosis seharusnya. Dan seperti obat herbal lainnya, jamu bisa saja memiliki efek samping ketika dikonsumsi dalam jumlah besar. Terutama jamu yang sudah dikemas dalam kemasan, karena pastinya sudah ada campuran bahan lainnya.
Ada beberapa aturan untuk konsumsi jamu yang aman setelah melahirkan, antara lain:
- Hindari minum jamu bersamaan dengan konsumsi obat dari dokter. Tujuannya untuk menghindari adanya reaksi tertentu yang berbahaya antara obat dan jamu.
- Bagi Willow Mom yang memiliki riwayat penyakit tertentu, hindari untuk minum jamu.
Konsultasikan dengan Dokter
Sebelum memutuskan untuk minum jamu setelah melahirkan, Willow Mom sebaiknya mempertimbangkan kembali bahwa tidak semua kondisi kesehatan diizinkan untuk mengonsumsi jamu. Untuk itu, konsultasikan dengan dokter mengenai efek samping dan manfaatnya bagi Willow Mom setelah melahirkan.
Pastikan memberitahu dokter mengenai rencana mama untuk mengonsumsi jamu tertentu setelah melahirkan. Ini untuk menghindari jamu bereaksi terhadap obat-obatan tertentu yang diresepkan untuk Willow Mom setelah melahirkan nanti. Yang perlu Willow Mom ingat juga adalah apapun makanan dan minuman yang Willow Mom konsumsi bisa memengaruhi ASI. Jadi pastikan Willow Mom selalu mematuhi saran dokter terkait konsumsi jamu ini.
Semoga informasi ini bermanfaat, Mom.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Waspada! Kulit Bayi Rentan Infeksi Jamur saat Musim Hujan
- Warna Urin Ibu Hamil Berubah-Ubah, Apa Sebabnya?
- Wajarkah Berkeringat saat Menyusui? Ini Sebabnya!
- Ukuran Perut Ibu Hamil Kecil, Berbahayakah Bagi Janin?
- Ukuran Kaki Ibu Hamil Bisa Berubah, Apakah Permanen?
- Tips Merangsang Bayi Lebih Aktif Dalam Kandungan
- Tips Atasi Lapar Tapi Tidak Selera Makan saat Hamil Muda
- Tes Kehamilan di Malam Hari, Apakah Hasilnya Akurat?
Leave A Comment