Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Sulit Menurunkan Berat Badan setelah Melahirkan? Ini Penyebabnya

Sulit Menurunkan Berat Badan setelah Melahirkan? Ini Penyebabnya

Penyebabnya bukan sekadar makan berlebih saja lho, Mom.

Beberapa dari Willow Mom mungkin ada yang takut hamil karena takut kehilangan bentuk tubuhnya. Kebanyakan wanita setelah hamil akan mempunyai bentuk tubuh yang lebih besar daripada sebelum hamil. Ya, bagi banyak wanita, menurunkan berat badan setelah hamil mungkin merupakan suatu hal yang sangat sulit. Lalu, mengapa ini merupakan hal yang sulit?


Penyebab Sulit Menurunkan Berat Badan setelah Hamil


Kemampuan seorang ibu menurunkan berat badannya setelah melahirkan mungkin akan berbeda-beda. Ada ibu yang dengan cepat mendapatkan berat badan idamannya kembali seperti sebelum hamil.


Namun, ada juga ibu yang perlu waktu bertahun-tahun untuk menurunkan berat badan. Bahkan, ada juga yang malah mempunyai berat badan yang terus bertambah setelah hamil dan akhirnya menjadi obesitas.


Menurunkan berat badan memang bukan suatu hal yang mudah. Willow Mom harus bekerja keras untuk mendapatkan berat badan Anda kembali. Coba pikirkan, sudahkah Willow Mom mengurangi jumlah asupan makanan dan melakukan olahraga secara teratur sejak beberapa bulan setelah melahirkan?


Beberapa hal yang mungkin membuat Willow Mom sulit menurunkan berat badan setelah hamil adalah:


Stres dan Kelelahan


Kedua hal tersebut umum dialami oleh orangtua baru pada bulan-bulan pertama setelah kelahiran. Stres dan kelelahan dapat memicu Willow Mom untuk makan lebih banyak sehingga Willow Mom lebih banyak menabung kalori tambahan dalam tubuh. Hal ini tentu membuat Willow Mom makin sulit untuk menurunkan berat badan.


Kurang Tidur


Kurang tidur juga dapat menyebabkan stres dan kelelahan. Hal ini kemudian dapat mengganggu kadar hormon dalam tubuh yang menjaga nafsu makan. Stres pada tubuh juga dapat menyebabkan hormon kortisol (hormon stres) meningkat. Hal ini kemudian mengakibatkan ketidakmampuan tubuh ibu dalam metabolisme kalori secara efisien.


Sehingga, metabolisme tubuh lebih lambat yang memungkinkan lemak lebih banyak menumpuk dalam tubuh. Kadar kortisol dalam tubuh juga dapat meningkat jika ibu terlalu banyak berolahraga.


Jarang Olahraga


Jarang melakukan olahraga membuat kalori yang masuk ke tubuh tidak terpakai dan akhirnya tertimbun dalam tubuh, sehingga menyebabkan kenaikan berat badan.


Hal ini juga mendorong metabolisme tubuh Willow Mom melambat. Metabolisme juga tambah melambat seiring dengan pertambahan usia Anda. Semua hal ini kemudian dapat menyebabkan berat badan Willow Mom sulit turun dan justru bertambah.


Cadangan Lemak setelah Melahirkan


Tubuh ibu menyimpan cadangan lemak sebelum melahirkan untuk mempersiapkan energi selama menyusui. Cadangan lemak ini mungkin tidak mudah untuk hilang, terlebih bagi Willow Mom yang tidak menyusui bayi secara eksklusif.


Menurut La Leche League International, ibu menyusui dapat menurunkan 6-7 kg per bulan dalam empat sampai enam bulan pertama setelah melahirkan, dan setelah itu penurunan berat badan mungkin akan lebih lambat. Sedangkan, ibu yang memberi susu formula kepada anaknya mungkin akan lebih sulit dalam menghilangkan cadangan lemak tersebut dan menurunkan berat badan.


Di samping itu, ibu cenderung mempertahankan pertambahan berat badannya dari setiap kehamilan. Jadi, semakin Willow Mom sering hamil dan semakin banyak berat badan Willow Mom bertambah saat kehamilan, semakin sulit juga bagi Willow Mom untuk menurunkan berat badan seperti semula.


Perubahan Tubuh setelah Melahirkan


Willow Mom mungkin merasakan bentuk tubuh berubah setelah melahirkan. Banyak ibu mengeluhkan bahwa perutnya masih belum kembali normal setelah satu sampai dua tahun sejak melahirkan. Hal ini bisa disebabkan oleh perubahan otot perut Willow Mom setelah melahirkan.


Beberapa wanita secara genetik memang rentan terhadap stretch mark dan kulit kendur. Ini mungkin bisa dikurangi, namun mungkin tidak bisa hilang dengan sempurna. Kulit Willow Mom pun akan kehilangan elastisitasnya setelah melahirkan dan seiring dengan bertambahnya usia.


Agar tidak bertambah buruk, Willow Mom mungkin perlu melakukan olahraga teratur, seperti sit-up. Jika tidak, Willow Mom mungkin akan lebih sulit mengembalikan kekencangan otot perut. Selain melakukan olahraga teratur, Willow Mom juga perlu untuk mengatur pola makan Willow Mom dengan baik dan tidur yang cukup untuk membantu penurunan berat badan setelah melahirkan. Hindari diet secara berlebihan dan olahraga berlebihan karena dapat membuat tubuh Willow Mom stres dan bisa mengakibatkan metabolisme tubuh melambat.


Itulah beberapa penyebab berat badan sulit turun setelah melahirkan. Sebelum melakukan diet apapun pasca persalinan, terutama di masa menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter ya, Mom. Dokter akan mendiagnosis dan membuat perencanaan penurunan berat badan yang sehat sehingga Mama masih bisa menyediakan kebutuhan gizi untuk si Kecil berupa ASI yang berkualitas, sekaligus meningkatkan kebugaran tubuh Willow Mom.


Semoga informasi ini bermanfaat, ya!


Leave A Comment