Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Perlukah Bayi Diberikan Obat Demam Setelah Vaksinasi?

Perlukah Bayi Diberikan Obat Demam Setelah Vaksinasi?

Anak demam setelah vaksinasi merupakan hal lumrah dan tak perlu dicemaskan ya, Mom.

Bayi demam setelah imunisasi merupakan hal yang normal dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Kebanyakan demam setelah imunisasi bisa diatasi di rumah, namun memang ada beberapa keadaan yang mengharuskan anak dibawa ke dokter.


Bayi demam setelah imunisasi memang bisa terjadi pada beberapa imunisasi. Hal ini biasanya muncul setelah anak mendapatkan vaksin-vaksin tertentu, seperti vaksin campak, vaksin DPT dan vaksin meningitis B. Demam setelah imunisasi umumnya muncul 24 jam setelah vaksin diberikan dan berlangsung sekitar 1–2 hari.


Namun, haruskah kita memberi mereka parasetamol atau obat pereda panas untuk "mencegah" terkena demam nanti?


Associate Professor Thoon Koh Cheng, kepala dan konsultan senior untuk layanan penyakit menular di departemen pediatri di KK Women's and Children's Hospital, mengatakan bahwa demam tidak perlu ditakuti. Demam sebenarnya merupakan indikasi yang baik bahwa tubuh telah meningkatkan respons kekebalan terhadap vaksin dan karenanya tidak boleh dihindari secara aktif.


Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa jika obat antipiretik atau anti-demam diberikan sebelum timbulnya demam dan setelah vaksinasi, respons kekebalan terhadap vaksin akan lebih buruk daripada jika ini tidak dilakukan.


Beberapa efek samping vaksinasi yang umum adalah nyeri injeksi dan kemerahan, pembengkakan lengan yang divaksinasi, peningkatan iritabilitas atau kerewelan, nafsu makan yang buruk untuk sementara waktu, dan menjadi kurang aktif. Meski beberapa ibu sangat khawatir anaknya akan demam, perlu diketahui bahwa melakukan imunisasi tetap harus dilakukan untuk melindungi anak dari penyakit menular yang jauh lebih berbahaya.


Cara Mengatasi Bayi Demam Setelah Imunisasi


Jika Si Kecil mengalami demam setelah imunisasi, berikut adalah beberapa hal yang bisa Willow Mom lakukan:


  1. Memberikan ASI yang cukup
    Saat Si Kecil mengalami demam setelah imunisasi, berikan ASI atau susu formula lebih sering. Ini dapat membantu Si Kecil cepat pulih sekaligus mencegah terjadinya dehidrasi.
  2. Memakaikan Si Kecil pakaian yang nyaman
    Kenakan Si Kecil pakaian yang nyaman dan ringan. Sebaiknya, hindari memakaikan pakaian yang berlapis-lapis atau menyelimuti Si Kecil dengan selimut yang tebal karena akan menjebak panas di dalam tubuh.
  3. Memberikan obat penurun panas
    Bayi demam setelah imunisasi dapat diatasi dengan pemberian ibuprofen ataupun paracetamol. Dosis kedua obat ini biasanya tergantung pada berat badan bayi. Jadi, periksa petunjuk dosis pada kemasan atau konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikannya kepada Si Kecil.


Sebagian ibu yang khawatir bayinya demam setelah imunisasi berinisiatif memberikan paracetamol sebelum imunisasi dengan tujuan mencegah terjadinya demam. Hal ini tidak benar, ya, Mom. Pemberian paracetamol sebelum pemberian vaksin justru tidak disarankan karena dapat mengurangi efektivitas vaksin.


Kondisi Demam Setelah Imunisasi yang Patut Diwaspadai


Pada beberapa kondisi, demam setelah imunisasi memerlukan penanganan yang tepat dari dokter. Berikut adalah tanda-tanda yang perlu diwaspadai pada bayi demam setelah imunisasi:


  1. Demam terjadi pada bayi berusia di bawah 3 bulan
  2. Demam lebih dari 40°C
  3. Demam berlangsung lebih dari 3 hari
  4. Bayi memiliki riwayat kejang demam sebelumnya
  5. Bayi mengalami perubahan perilaku, misalnya jadi sering mengantuk dan tidak mau menyusu.


Bila kondisi di atas terjadi pada Si Kecil, Willow Mom perlu memeriksakannya ke rumah sakit. Penanganan lebih lanjut perlu dilakukan agar demam tidak menyebabkan komplikasi yang membahayakan Si Kecil. Adapun jika Si Kecil tiba-tiba mengalami kejang, Willow Mom dapat melakukan langkah pertolongan pertama untuk kejang demam pada bayi. Setelah itu, segera bawa ia ke dokter atau telepon ambulans ke rumah sakit.


Bayi demam setelah imunisasi merupakan hal yang normal dan umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, Willow Mom tetap harus memerhatikan kondisi Si Kecil setelah imunisasi. Bila ia demam, ukur suhu tubuhnya secara berkala dan awasi perilakunya. Bila perlu, lakukan konsultasi dengan dokter sebelum melakukan imunisasi, terutama jika Si Kecil memiliki kondisi kesehatan khusus yang menyebabkan penurunan fungsi sistem imun tubuh.


Leave A Comment