Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Bayi Suka Main Air Liur, Ternyata Ada Manfaatnya, Lho!

Bayi Suka Main Air Liur, Ternyata Ada Manfaatnya, Lho!

Willow Mom, pernah memperhatikan bayi Anda saat asyik bermain ludah, misalnya membuat gelembung-gelembung ludah di mulutnya? Saking serunya bermain ludah, mulutnya akan dipenuhi dengan air liur dan bahkan sampai membasahi pakaiannya.

Jika Willow Mom melihat hal tersebut pada Si Kecil, bisa jadi Anda dibuat gregetan dan akan langsung membersihkan mulutnya, bahkan berusaha menghentikan kebiasaannya itu, misalnya dengan menahan gerak bibirnya menggunakan telunjuk Anda.


Padahal, sebenarnya bermain ludah yang tampak seperti kegiatan sepele tersebut menjadi salah satu tanda positif buat tahapan tumbuh kembang bayi Anda lho, Willow Mom. Sebaiknya, biarkan Si Kecil bermain dengan air liurnya serta menggetarkan bibirnya hingga mengeluarkan suara "brrr..." dan muncul gelembung ludah di bibirnya.


Mengapa Bayi Memainkan Gelembung Ludahnya?


Kemampuan bayi mengeluarkan gelembung ludah dan bermain-main dengannya disebut blowing raspberries atau razzies. Meniup gelembung ludah menciptakan suara yang lucu dari mulut bayi, terkadang serupa dengan dengungan motor. Meski tampak remeh, ini adalah kemampuan awal dalam hal berbahasa yang dimiliki bayi sebelum nantinya ia bisa mengoceh.


Meniup gelembung ludah bertujuan mempersiapkan bayi untuk tonggak perkembangan selanjutnya, seperti mengunyah, minum dan berbicara. Peningkatan produksi air liur di usia tiga hingga enam bulan ini juga membantu bayi mempersiapkan pertumbuhan gigi pertamanya. 


Kapankah Bayi Mulai Bermain Gelembung Ludah?


Bayi mulai bermain gelembung ludah di usia yang sangat muda, biasanya dimulai di usia 2 bulan. Saat bayi mulai bermain gelembung ludah, ini merupakan tanda ia sedang bereksperimen dengan mulutnya, yang mana merupakan tanda awal perkembangan kemampuan bicara. Meskipun bayi mulai meniupkan gelembung sekitar usia 2 bulan, razzies yang sebenarnya dimulai sekitar usia 5 bulan. 


Manfaat Bermain Gelembung Ludah


Meniup gelembung liur membantu mempersiapkan bayi untuk tonggak perkembangannya di masa depan, seperti mengunyah, minum, dan berbicara, yang semuanya penting untuk kelangsungan hidupnya. Peningkatan produksi air liur dari usia 3 sampai 6 bulan juga membantu bayi mempersiapkan pertumbuhan gigi pertamanya.


Ketika bayi melakukan blowing raspberry, ia dapat membuat suara-suara lucu yang akan meregangkan otot-otot wajahnya saat berkonsentrasi. Nah, hal ini dapat membantunya mengembangkan kontrol pada lidah, bibir, dan pipinya secara bersamaan.


  1. Latihan Otot Wajah
    Meniup gelembung dan mengeluarkan suara dapat membantu bayi melatih otot-otot yang diperlukan untuk gerakan bibir yang independen, terpisah dari rahang dan lidah. Hal ini juga meningkatkan kekuatan bibir yang dibutuhkan nantinya untuk menyesap air atau cairan lainnya dari gelas.

  2. Mengoceh
    Bermain liur juga membantu perkembangan bahasa dan kemampuan berbicara bayi, karena ia dapat bergumam (mengoceh) untuk membentuk huruf-huruf berbeda, seperti m, d, dan a.

  3. Membantu Pertumbuhan Gigi
    Ketika bayi bermain liur, hal itu juga turut membantu dalam pertumbuhan giginya. Kelebihan air liur yang dihasilkan bayi ketika bermain liur akan membantu melunakkan gusi, sehingga mempersiapkan bayi untuk pertumbuhan gigi pertamanya.


Hal yang Perlu Orang Tua Lakukan


Meniup gelembung ludah merupakan tonggak perkembangan sederhana tetapi punya dampak menyeluruh. Jika bayi Willow Mom mulai menunjukkan perilaku ini, doronglah ia agar terus berkembang melalui beberapa cara ini:


  1. Tirulah setiap suara yang keluar dari mulut si Kecil.
  2. Ajaklah bayi berbicara dan tambahkan suara baru ke dalam percakapan Willow Mom dan si Kecil. Lihatlah, apakah bayi Willow Mom menirukannya.
  3. Bernyanyilah untuk si Kecil dengan variasi nada dan kata-kata.
  4. Bantu bayi Willow Mom mengeluarkan suara dengan menggosokan jari Willow Mom ke bibirnya.


Yang terpenting adalah sering-seringlah mengajak bayi Willow Mom berbicara dan biarkan ia mendengar suara Willow Mom. Mengobrolah sesering mungkin untuk merangsang ia mengoceh agar otot wajahnya semakin kuat. Sebagian besar bayi bermain gelembung ludah di usia 5 bulan. Tetapi bila bayi Willow Mom tak kunjung menunjukkan perilaku ini di usia 5 bulan, tak perlu panik. Tak semua bayi memang melewati tahapan ini, tetapi mereka bisa langsung mengeluarkan suara dari bibir dan lidahnya. 


Namun, bila bayi tidak menunjukkan tanda-tanda meniup gelembung ludah atau memproduksi suara apapun hingga usia delapan bulan, konsultasikan hal ini ke dokter anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan jika mungkin ada potensi keterlambatan bicara atau masalah neurologis yang dialami bayi, sehingga nantinya bayi mendapatkan perawatan yang tepat untuk mengatasi masalah yang dihadapinya.


Leave A Comment