Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Mana Lebih Baik, Menyimpan ASI Perah di Botol atau Kantong ASI?

Mana Lebih Baik, Menyimpan ASI Perah di Botol atau Kantong ASI?

Ada sebagian ibu yang lebih senang menyimpannya dalam botol kaca, ada juga yang memakai botol plastik, dan tidak sedikit yang menggunakan kantong ASI. Namun, buat ibu baru, Willow Mom mungkin masih bingung, mana yang lebih baik?

Bagi ibu menyusui yang bekerja atau atau banyak melakukan aktivitas di luar rumah, memerah ASI penting dilakukan agar kebutuhan bayi dapat tetap terpenuhi. Untuk menyimpan ASI perah (ASIP) sendiri, ada beberapa wadah yang bisa ibu gunakan, di antaranya botol kaca dan kantong plastik ASIP.  


Ibu baru mungkin saja bingung dan bertanya, wadah apa sebenarnya yang paling baik untuk menyimpan ASI perah? Berikut kami berikan rekomendasi keuntungan dan kekurangan menyimpan ASI perah di botol kaca ataupun plastik ASIP.


Botol Kaca


Botol kaca merupakan salah satu tempat penyimpanan ASI perah yang digemari oleh ibu-ibu. Banyak yang menyukai botol kaca ini karena dapat dipakai ulang, sehingga lebih hemat. Selain itu, botol kaca juga dianggap sebagai tempat yang aman untuk menyimpan ASI karena steril dan rapat.


Kelebihan Botol Kaca


Wadah jenis ini memiliki beberapa kelebihan sebagai tempat penyimpanan ASI dibandingkan kantong plastik ASI. Berikut beberapa kelebihannya.


  1. Hemat, karena mengurangi sampah plastik
    Botol kaca dapat dipakai berulang-ulang, sehingga bisa menghemat pengeluaran ibu untuk membeli wadah ASIP. Dengan menggunakan botol kaca, ibu juga telah berpartisipasi untuk mengurangi sampah plastik yang menumpuk dan sulit terurai.

  2. Memiliki tutup karet
    Botol kaca disertai dengan adanya tutup botol yang berupa karet. Dengan adanya tutup karet ini, ASIP di dalam botol akan kedap udara. Dengan demikian, kualitas ASI perah dapat terjaga dengan baik.

  3. Lebih kuat dan mencegah ASIP bocor
    Botol kaca lebih kuat untuk menyimpan ASI perah. Dengan menggunakan botol kaca, ASIP dapat tersimpan dengan aman, sehingga ibu tidak perlu khawatir terjadi kebocoran.

  4. Lebih higienis
    Botol yang terbuat dari kaca dapat mencegah ASIP terkontaminasi oleh bakteri. Namun, Willow Mom juga harus rajin mensterilkan botol dengan air hangat setiap habis dipakai agar bakteri tidak bersarang di dalamnya.

  5. Tidak memengaruhi rasa
    Botol mampu menyerap bau dan menjaga kemurnian rasa ASI. Sebab, bahan botol ASI jauh lebih padat dan kuat daripada plastik ASI. Hal ini membuat ASI jauh lebih aman dari pengaruh lingkungan luar.


Kekurangan Botol Kaca


Di samping kelebihannya, botol untuk ASI juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Willow Mom pertimbangkan.


  1. Mudah pecah, karena berbahan dasar kaca
    Salah satu kelemahan botol yang berbahan kaca adalah mudah pecah. Oleh karena itu ibu perlu berhati-hati saat mengambil atau mencuci botol kaca.

  2. Memakan tempat bila disimpan di dalam kulkas
    Botol kaca memakan lebih banyak tempat di dalam freezer dibandingkan dengan kantong plastik ASIP, sehingga dibutuhkan begitu banyak ruang jika ibu tidak menatanya dengan baik. Kalau lemari pendingin ibu tidak cukup besar,  ibu bisa kebingungan meletakkan botol-botol kaca ini.

  3. Proses pembersihan yang panjang
    Botol kaca ini memang bisa dipakai ulang dengan cara dibersihkan dan disterilkan. Namun, proses pembersihan botol kaca ini terbilang cukup lama dan memakan waktu.

  4. Lebih berat, apalagi saat diisi ASIP
    Karena terbuat dari kaca, botol ini terbilang berat meskipun kosong. Karena berat, ibu jadi tidak praktis membawa botol-botol kaca ini ke mana-mana.


Kantong Plastik ASI Perah


Kantong plastik ASIP memiliki fungsi yang sama untuk menyimpan ASI perah. Kantong ASIP ini biasanya menjadi pilihan ibu yang memiliki ruang penyimpanan ASIP terbatas.


Kelebihan Kantong ASI


Ini adalah wadah yang terbuat dari plastik dan didesain khusus untuk menyimpan ASI. Wadah jenis ini memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:


  1. Menghemat tempat saat disimpan di freezer
    Kantong ASIP lebih fleksibel dan tidak memakan tempat. Kantong ASI perah ini bisa ditumpuk di dalam freezer, sehingga bisa hemat tempat.

  2. Lebih steril, sehingga ibu tak perlu membersihkannya lagi
    Kantong ASIP sudah dipastikan steril, jadi ibu tidak perlu membersihkannya lagi pada saat akan menggunakannya. Tapi ingat, ibu perlu menutup sealing kantong ASIP dengan teliti agar tidak bocor.

  3. Praktis dibawa ke mana-mana
    Kelebihan lain yang dimiliki kantong ASI perah adalah mudah dibawa ke mana-mana karena ukurannya yang fleksibel, tidak terlalu berat dan tidak akan pecah. ibu dapat dengan mudah meletakkan kantong ASIP ini di mana saja.

  4. Mudah memberi label
    Di depan kantong untuk ASI biasanya sudah tertera tempat untuk memberikan keterangan waktu perah sehingga Anda tidak perlu kesulitan dalam memberikannya label.


Kekurangan Kantong ASI


Tidak hanya kelebihan, plastik ASI berbentuk kantong pun juga memiliki beberapa kekurangan yang bisa jadi merugikan Willow Mom. Berikut beberapa di antaranya.


  1. Boros, karena tak bisa digunakan lagi
    Kantong ASIP merupakan tempat penyimpanan ASI perah yang hanya bisa dipakai satu kali dan tidak dapat digunakan kembali. Artinya, selama ibu perlu menyimpan ASIP, maka kamu akan terus mengeluarkan uang untuk membeli kantong ASIP.

  2. Rentan bocor, karena berbahan plastik
    Jika ibu mendapat kantong plastik ASIP berkualitas rendah, maka kantong tersebut mungkin saja rentan bocor pada sealing atas. Namun beberapa kantong ASIP merek tertentu telah memiliki double sealing untuk mencegah kebocoran.

  3. Sulit dituangkan, karenanya ibu perlu hati-hati
    Menuangkan ASIP dari kantong ke wadah bayi meminumnya cukup sulit, namun hal itu sangat tergantung pada desain kantong penyimpanan ASIP. Menuangkan ASI perah dapat menjadi pekerjaan menantang karena susu bisa saja tumpah.

  4. Kurang jelas berapa banyak yang sudah dipompa
    Sebuah kantong ASI hanya mampu menyimpan sekitar 200 ml ASI saja. Dalam sehari, Willow Mom bisa menghabiskan beberapa kantong plastik ASI. Terlebih, ASI yang disimpan pada setiap kantongnya tidak selalu pas 200 ml. Ini akan membuat Anda kesulitan untuk mengetahui berapa banyak ASI yang Willow Mom perah.

  5. Lebih banyak ASI perah yang terbuang
    Kadang kala masih ada sisa ASIP di dalam kantong setelah Willow Mom menuangkannya dan agak sulit untuk mengeluarkannya sampai tetes terakhir, Mom. 


Menimbang Tempat Penyimpan ASI Berkualitas


Baik botol penyimpan ASI yang bagus maupun kantong ASI yang bagus, keduanya harus aman untuk bayi. Hal ini berarti, keduanya tidak terbuat dari kandungan yang berbahaya bagi bayi. Umumnya, terdapat barang-barang yang terbuat dari plastik yang mengandung bisphenol-A (BPA). Willow Mom pun bisa mengecek adanya kandungan BPA pada kedua jenis wadah ASI dari logo segitiga dengan tiga panah dan terdapat angka 3, 6, ataupun 7 di dalam segitiga tersebut.


Rupanya, wadah yang mengandung BPA justru membahayakan bayi. Mengapa demikian? Sebab, menurut riset yang diterbitkan pada jurnal Environmental Research, BPA memberi dampak buruk berupa mengganggu sistem endokrin. Hal ini pun berdampak pada kerusakan jaringan pada sistem reproduksi, sistem kekebalan tubuh, serta sistem saraf.


Penelitian ini juga memaparkan, kadar BPA pun erat kaitannya dengan pertumbuhan tumor dan kanker, seperti pada prostat, payudara, dan paru-paru. Oleh karena itu, apabila Willow Mom mencari botol penyimpan ASI yang bagus maupun kantong ASI yang bagus, pastikan keduanya tidak mengandung BPA. Beberapa produsen pun sudah mencantumkan logo “free BPA” atau bebas BPA pada produknya. Hal ini pun akan memudahkan Willow Mom untuk mencari perlengkapan bayi berupa tempat penyimpan ASI yang aman.


Nah Mom, setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masih tempat penyimpanan ASI perah, mana yang jadi pilihan Anda? Botol kaca atau kantong ASI plastik? Sesuaikan dengan kebutuhan, ya!


Leave A Comment