Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Telinga Anak Sakit saat Batuk Pilek, Normalkah?

Telinga Anak Sakit saat Batuk Pilek, Normalkah?

Pernahkah si Kecil mengeluh telinganya sakit saat sedang batuk pilek, Mom? Sebenarnya apa saja faktor penyebab dan bagaimana cara mengatasinya?

Biasanya keluhan ini terjadi karena adanya penumpukan lendir dan tekanan di telinga saat hidung tersumbat akibat pilek. Tapi tak perlu khawatir, umumnya telinga anak sakit saat batuk pilek dapat hilang dengan sendirinya. Tetapi jika keluhan muncul disertai dengan gejala lain, seperti demam tinggi atau gangguan pendengaran maka segera cek ke dokter.


Normalkah Telinga Anak Sakit saat Batuk Pilek?


Pilek terjadi ketika ada paparan virus yang menginfeksi saluran napas. Tidak hanya pada hidung, kondisi ini juga berdampak pada tenggorokan dan saluran eustachius pada telinga. Alasannya, terjadi produksi lendir berlebih dan kadang tersumbat pada saat anak sedang batuk pilek. Sumbatan ini terjadi pada hidung, saluran napas, dan saluran eustachius. 


Adanya penumpukan lendir yang seharusnya mengalir menuju tenggorokan juga dapat terjebak pada telinga bagian tengah, menyebabkan terjadi nyeri. Selain itu, penumpukan lendir saat anak batuk pilek juga meningkatkan tekanan pada telinga bagian tengah. Maka dari itu, suara anak biasanya akan terdengar bindeng atau beda dari biasanya.


Jadi, telinga anak sakit saat batuk pilek sebenarnya normal terjadi karena adanya sumbatan akibat produksi lendir berlebih. Tapi bukan berarti keluhan ini bisa dianggap sepele ya, Mom.


Penyebab Telinga Sakit saat Batuk Pilek


Dikutip dari Healthline, ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan telinga sakit saat batuk pilek yaitu:


Sumbatan Lendir


Seperti disebutkan sebelumnya, saluran eustachius menghubungkan telinga tengah ke tenggorokan bagian atas dan belakang hidung. Biasanya, bagian ini berfungsi menghentikan tekanan udara dan cairan yang berlebihan agar tidak menumpuk di telinga.


Namun, jika anak sedang pilek, lendir dan cairan dari hidung dapat menumpuk di saluran eustachius. Hal ini dapat menyumbat saluran, menyebabkan sakit telinga dan ketidaknyamanan.  Biasanya, telinga tersumbat akan membaik seiring dengan hilangnya pilek. Namun terkadang, hal ini dapat menyebabkan infeksi sekunder.


Infeksi Telinga Tengah


Infeksi telinga tengah atau yang disebut otitis media merupakan salah satu komplikasi umum dari pilek dan flu. Menurut laman Kemenkes RI, otitis media disebabkan oleh infeksi di bagian tengah telinga, baik akibat virus maupun bakteri. 


Infeksi terjadi ketika saluran yang menghubungkan telinga dengan hidung (saluran eustachius) membengkak dan tersumbat, misalnya akibat batuk pilek (common cold), flu, atau alergi. Hal ini dapat menyebabkan sakit telinga, disertai dengan keluhan:


  1. Pembengkakan dan kemerahan pada telinga
  2. Kesulitan mendengar
  3. Demam


Infeksi Sinus


Pilek yang tidak kunjung sembuh dapat menyebabkan infeksi sinus, disebut juga sinusitis. Ini menyebabkan peradangan pada sinus, termasuk area di hidung dan dahi. Saat anak mengalami sinusitis, ia mungkin mengalami tekanan pada telinga dan mengeluh sakit.


Cara Mengatasi Telinga Anak Sakit saat Batuk Pilek


Sebagian besar sakit telinga akibat pilek akan membaik dengan sendirinya. Namun Willow Mom bisa menggunakan pengobatan rumahan untuk meredakan rasa sakitnya dan membuat si Kecil lebih nyaman:


  1. Kompres hangat
    Letakkan kompres hangat dan lembab di telinga anak selama 10 hingga 15 menit. Ini dapat membantu mengurangi rasa sakit.
  2. Minyak hangat
    Jika tidak ada cairan yang mengalir dari telinga anak. Oleskan sedikit minyak zaitun di telinga anak yang infeksi.
  3. Tetap terhidrasi
    Beri anak minum sesering mungkin. Menelan dapat membantu 'membuka' saluran eustachius, sehingga cairan yang terperangkap di dalam telinga dapat mengalir ke luar.
  4. Tinggikan posisi kepala anak
    Jangan lupa untuk membuat posisi kepala anak lebih tinggi guna memperbaiki pengeluaran cairan berlebih yang menyumbat. Letakkan bantal di bawah matras atau kasur anak, sehingga posisi tubuh hingga kepalanya sedikit lebih tinggi saat tidur.
  5. Istirahat
    Istirahat akan mendukung kemampuan tubuh si Kecil untuk melawan bakteri atau virus penyebab flu atau infeksi sekunder lainnya.


Demikian ulasan tentang sakit telinga pada anak saat batuk pilek. Meski kondisi ini sering kali hilang dengan sendirinya, namun jika ada gejala penyerta tertentu jangan tunda untuk segera cek ke dokter, ya!


Gejala tersebut termasuk seperti sakit telinga yang parah, demam, gangguan pendengaran, perubahan pendengaran, serta sakit di kedua telinga. Gejala-gejala ini mungkin mengindikasikan kondisi yang lebih serius.


Leave A Comment