Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Dongeng Time: Petualangan di Bawah Laut

Dongeng Time: Petualangan di Bawah Laut

  • reifita
  • Article
  • 2023-11-18
  • 13554
  • 0
Di kedalaman lautan yang indah, terdapat sebuah kerajaan bawah laut yang diperintah oleh Raja Lautan yang bijaksana.

Di kerajaan itu, hiduplah seorang putri duyung bernama Marina. Dia memiliki rambut panjang berwarna biru laut, mata yang berkilau seperti permata, dan suara yang indah ketika dia bernyanyi.


Meskipun hidup dalam kemegahan kerajaan, Marina adalah seorang putri yang pemberani dan penuh keingintahuan. Dia selalu ingin menjelajahi dunia di luar kerajaan bawah laut. Namun, ayahnya, Raja Lautan, selalu melarangnya untuk pergi ke permukaan karena dia tahu bahwa dunia di atas sangat berbeda dan berbahaya bagi putri duyung.


Suatu hari, saat Marina menjelajahi terumbu karang, dia bertemu dengan Pangeran Liam, seorang pemuda tampan dari dunia permukaan yang terdampar setelah kapalnya karam akibat badai yang hebat. Kedua mata mereka bertemu, dan dalam sekejap, cinta tumbuh di antara mereka.


Marina: "Siapa kamu? Bagaimana kamu bisa di sini?"


Pangeran Liam: "Aku adalah Pangeran Liam. Kapalku tenggelam karena badai hebat. Aku terdampar di sini. Siapa kamu? Kau terlihat sangat cantik."


Marina: "Aku adalah Marina, putri Raja Lautan. Tetapi ayah melarangku untuk pergi ke permukaan. Tapi aku penasaran dengan duniamu."


Pangeran Liam dan Marina segera terpesona satu sama lain, meskipun mereka sadar bahwa dunia mereka berbeda dan bersatu terlihat tidak mungkin. Namun, cinta mereka terus berkembang.


Marina memutuskan untuk membantu Pangeran Liam kembali ke daratan meskipun itu melanggar aturan. Mereka meminta bantuan Kakek Terumbu, seorang penyihir tua yang tinggal di dalam gua tersembunyi di dekat terumbu karang.


Kakek Terumbu: "Untuk membantu Pangeran kembali, kalian harus menemukan mutiara ajaib di dalam gua yang gelap di sisi timur. Mutiara itu memiliki kekuatan untuk menciptakan jalan ke permukaan."


Marina: "Kakek, bisakah kau membantu kami menemukan jalan kembali?"


Kakek Terumbu: "Aku bisa membantu kalian menemukan jalan, tetapi petualangan ini penuh dengan bahaya. Kalian harus siap menghadapi rintangan yang ada di depan."


Marina dan Liam memulai petualangan mereka. Mereka menyusuri lautan yang dalam, melewati terowongan gelap dan gua-gua yang penuh misteri. Di perjalanan mereka, mereka dihadang oleh makhluk-makhluk laut yang menjaga mutiara ajaib tersebut.


Pangeran Liam: "Marina, aku bersyukur aku bertemu denganmu. Kau begitu berani."


Marina: "Aku melakukan ini karena aku peduli padamu, Liam. Aku ingin membantumu."


Mereka melewati rintangan satu per satu dengan keberanian dan kerja sama. Saat mereka hampir sampai di gua yang menyimpan mutiara ajaib, Marina merasa dilema. Meskipun keinginannya untuk membantu Liam, dia juga sadar akan tanggung jawabnya sebagai putri kerajaan bawah laut.


Marina: "Liam, aku tidak yakin apakah aku bisa menggunakan mutiara ini. Ayahku selalu mengingatkan aku tentang tanggung jawabku di sini."


Pangeran Liam: "Aku mengerti, Marina. Aku tidak ingin mengganggu perdamaian di kerajaanmu."


Mereka memutuskan untuk tidak mengambil mutiara tersebut. Mereka kembali ke Kakek Terumbu, yang menghormati keputusan mereka.


Kakek Terumbu: "Kalian telah menunjukkan keberanian dan kebijaksanaan. Kalian adalah teladan yang baik bagi dunia bawah laut dan permukaan."


Mereka berdua saling berpelukan, dengan hati yang penuh harapan, bahwa suatu hari nanti, mereka akan menemukan cara untuk bersatu tanpa mengorbankan kedamaian di kedua dunia mereka.


(Malam pun tiba, bintang-bintang bersinar di langit, memantulkan cahaya ke dalam lautan yang dalam, membiarkan cinta mereka tetap hidup di hati masing-masing.)


Dongeng ini mengajarkan tentang nilai cinta, pengorbanan, dan keberanian. Meskipun petualangan mereka di bawah laut telah berakhir, kisah cinta mereka tetap abadi. Dan mereka berharap suatu hari nanti akan menemukan jalan untuk bersatu tanpa mengganggu kedamaian di kedua dunia mereka.


Leave A Comment