Pecinta kucing merapat, apakah kucing termasuk aman dipelihara oleh ibu hamil?
Bagi para pecinta kucing, mungkin akan bertanya-tanya bolehkan memelihara kucing saat hamil? Apakah keberadaan kucing termasuk aman untuk janin yang sedang berada di dalam kandungan?
Banyak orang percaya hewan peliharaan seperti kucing bisa membawa penyakit yang menyebabkan ibu hamil mengalami keguguran. Tak hanya itu, bulu pada kucing juga dianggap berbahaya jika terhirup oleh ibu hamil.
Nah, untuk menjawab pertanyaan seputar memelihara kucing saat hamil, berikut Willowbabyshop.com telah merangkum penjelasan selengkapnya dari dokter.
Ibu Hamil Disarankan untuk Tidak Merawat Kucing Demi Kebaikan Janin
Kucing merupakan hewan menggemaskan yang menjadi favorit banyak orang. Namun, apakah ibu hamil yang memelihara kucing tetap diperbolehkan untuk merawat peliharaannya tersebut seperti biasa?
Menurut dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, Sp.OG, M.Kes selaku Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, memelihara kucing sebaiknya dihindari terlebih dahulu oleh perempuan yang sedang hamil. Sebab, saluran pencernaan kucing berpotensi tumbuh parasit Toxoplasma Gondii. Parasit tersebut penyebab seseorang terkena infeksi Toksoplasmosis.
Tak Hanya dari Kucing, Toxoplasma juga Bisa Disebarkan Lewat Hal ini
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Toxoplasma adalah penyakit yang diakibatkan oleh parasit toksoplasma gondii. Tak hanya ditularkan oleh kucing, ada juga beberapa hal yang menjadi dalang penyebaran penyakit toxoplasma, di antara lain:
- Makan makanan mentah atau setengah matang yang terinfeksi, seperti daging, ikan, dan sayur.
- Bersentuhan langsung dengan tanah yang tercemar. Lalu, makan dan menyentuh mulut tanpa cuci tangan terlebih dahulu.
- Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi dan tidak dicuci dengan bersih.
- Meminum air mentah atau yang sudah tercemar.
Bulu Kucing Memicu Alergi pada Ibu Hamil
Berbicara soal merawat kucing, mungkin sebagian ibu hamil ada yang beralasan dengan mengatakan kucingnya bersih dan selalu terjaga perawatannya. Namun, perlu bumil ketahui penyebab kucing tidak disarankan berdekatan dengan ibu hamil bukan hanya karena toxoplasma. Tetapi, ditakutkan juga ibu hamil terkena alergi yang disebabkan akibat bulu kucing.
“Bisa juga terjadi yang namanya alergi. Dari mana? Dari rambut kucing. Kucing ini berambut ya, bukan berbulu karena dia mamalia. Ibu hamil yang sebelumnya tidak alergi terhadap kambut kucing, bisa saja terkena alergi saat hamilnya. Alergi tersebut dapat mengganggu kenyamanan dalam kehamilan,” jelas dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, Sp.OG, M.Kes.
Bahaya Bulu Kucing bagi Ibu Hamil, Khususnya Penderita Asma
Alih-alih menyebabkan toxoplasma, bulu kucing berbahaya untuk ibu hamil lantaran dapat meningkatkan risiko Mama terkena alergi. Alergi hewan peliharaan merupakan jenis alergi yang umum dan bisa pula dialami oleh ibu hamil. Jenis alergi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap protein yang terdapat di dalam sel-sel kulit hewan, air liur, dan urin. Alergi hewan peliharaan kerap dipicu oleh paparan serpihan kulit mati dari hewan berbulu, seperti kucing.
Alergi tidak akan menimbulkan risiko yang serius pada ibu hamil maupun bayi. Namun, alergi bisa menyebabkan terjadinya gejala asma atau memperburuk asma pada ibu hamil yang memang memilikinya.
Nah, jadi itu dia ulasan seputar ibu hamil yang disarankan dokter untuk tidak memelihara kucing terlebih dahulu demi kebaikan bersama. Semoga jawabannya membantu, ya, Mom!
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Warna Urin Ibu Hamil Berubah-Ubah, Apa Sebabnya?
- Ukuran Perut Ibu Hamil Kecil, Berbahayakah Bagi Janin?
- Ukuran Kaki Ibu Hamil Bisa Berubah, Apakah Permanen?
- Tips Merangsang Bayi Lebih Aktif Dalam Kandungan
- Tips Atasi Lapar Tapi Tidak Selera Makan saat Hamil Muda
- Tes Kehamilan di Malam Hari, Apakah Hasilnya Akurat?
- Terasa Nyeri di Bawah Pusar saat Hamil? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Leave A Comment