Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Kapan Bayi Bisa Mulai Mengenakan Sepatu?

Kapan Bayi Bisa Mulai Mengenakan Sepatu?

Terlalu cepat memberikan sepatu pada bayi bisa mengganggu perkembangan kakinya, Mom.

Membeli perlengkapan bayi adalah hal yang menyenangkan bagi para mama. Selain baju, sepatu menjadi salah satu perlengkapan bayi yang sering dibeli. Willow Mom seringkali bersemangat untuk membeli sepatu tanpa mengetahui apakah si Kecil sudah membutuhkan sepatu. Bahkan kadang ada yang menyiapkan sepatu bayi sejak si Kecil lahir.


Agar tidak mubazir, Willow Mom sebaiknya mengetahui kapan bayi bisa mulai mengenakan sepatu. Untuk mengetahui jawabannya, Willow Mom bisa menyimaknya pada ulasan Willowbabyshop.com berikut ini.


Kapan Willow Mom Bisa Membeli Sepatu Pertama Bayi?


Mengutip dari laman Being the Parents, Willow Mom sebaiknya membiarkan bayi bertelanjang kaki sesering mungkin. Hal ini dilakukan sampai mereka bisa berjalan di luar ruangan.


Begitu keluar, bayi memerlukan perlindungan dari bahaya dan potensi cedera saat bermain. Ketika Willow Mom merasa bayi sudah bisa berjalan dengan percaya diri, maka inilah saatnya Willow Mom harus membelikan sepasang sepatu yang bagus dan nyaman untuknya. Selain nyaman dan empuk, sepatu juga harus memberikan cengkeraman pada permukaan yang licin.


Sepatu seringkali dijadikan aksesoris oleh para orangtua saat akan beraktivitas di luar ruangan. Namun apakah bayi baru lahir dan bayi yang belum bisa berjalan membutuhkan sepatu? Kaki bayi akan berkembang hingga usia 4-5 tahun dan alas kaki dapat menghambat pertumbuhan kaki yang tepat.


Oleh karena itu, meskipun bayi belum bisa berjalan dengan percaya diri, dalam banyak kasus, bertelanjang kaki adalah yang terbaik untuk bayi. Sepatu bisa digunakan sebagai aksesoris dan jika diperlukan untuk kehangatan, namun sebaiknya tidak digunakan dalam jangka waktu lama.


Apakah Sepatu Bisa Membuat Pergelangan Kaki Bayi Menjadi Kuat?


Pertumbuhan alami adalah cara terbaik untuk menguatkan dan menyeimbangkan pergelangan kaki bayi. Sepatu dimaksudkan untuk melindungi bayi dari bahaya eksternal yang dapat membahayakan kaki mereka. Namun untuk mendukung perkembangan tungkai, telapak kaki, dan pergelangan kaki, disarankan untuk bertelanjang kaki.


Memilih Ukuran Sepatu Bayi yang Tepat


Penting untuk memilih ukuran sepatu yang tepat untuk bayi. Sepatu yang pas tidak hanya memberikan kenyamanan pada bayi, tetapi juga memungkinkan perkembangan kaki yang sehat. Berikut beberapa tips untuk membantu Willow Mom saat memilih ukuran dan membeli sepatu bayi:


  1. Ukur kaki bayi dengan pita pengukur atau penggaris.
  2. Cek ukurannya dengan size chart sepatu dari merek sepatu yang ingin Mama beli.
  3. Disarankan untuk memilih ukuran yang sedikit lebih besar. Sepatu yang terlalu pas bisa menyebabkan iritasi.
  4. Berikan sedikit ruang ekstra di bagian jari kaki untuk memungkinkan pertumbuhan.
  5. Periksa kecocokan, mulai dari ukuran, kualitas bahan, dan kenyamanan.
  6. Pastikan sepatu tidak licin.
  7. Bisa dicuci.


Umumnya ukuran sepatu bayi ditentukan berdasarkan kelompok umur. Misalnya, Willow Mom akan menemukan ukuran untuk 0-6 bulan, 6-12 bulan, dan seterusnya. Karena itu, Mama harus mengukur ukuran dan memeriksa ukuran kelompok umur sebelum memutuskan untuk membeli sepatu bayi.


Hal yang Harus Diperhatikan saat Bayi Mengenakan Sepatu


Tahap awal berjalan merupakan fase yang sangat krusial bagi bayi. Sepatu yang tidak tepat dapat memengaruhi kaki dan menimbulkan rasa sakit. Oleh karena itu, saat bayi memakai sepatu, Willow Mom harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:


  1. Perhatikan cara berjalan.
    Jika mengamati cara berjalannya, Mama dapat melihat apakah jalannya sudah benar atau si Kecil merasa tidak nyaman dan kesakitan. Jika kaki tampak mengarah ke dalam atau ke luar, penyebab utamanya adalah ukuran yang salah atau sepatu yang tidak pas.
  2. Jari kaki berubah bentuk saat bayi melepas sepatunya.
    Amati dengan cermat kaki bayi setelah sepatunya dilepas. Jika Mama melihat tanda-tanda deformasi pada jari kaki, itu berarti ukuran sepatunya kecil.
  3. Bayi menangis dan mengangkat kakinya dari lantai.
    Jika bayi menangis dan tidak meletakkan kakinya dengan benar di lantai, bisa jadi bayi merasa kesakitan di kaki. Segera buka sepatunya dan periksa bagaimana reaksi bayi setelah ini.
  4. Kuku berubah warna.
    Jika Willow Mom melihat kuku kaki bayi memudar atau berubah warna, inilah saatnya mengganti sepatu.
  5. Kemerahan pada pergelangan kaki.
    Jika bantalan bagian belakang sepatu tidak tepat atau bahannya kurang bagus, maka akan menyebabkan kemerahan atau nyeri pada bagian belakang pergelangan kaki. Jika bayi menghindari meletakkan pergelangan kakinya di lantai atau berjalan dengan jari kaki, periksa masalah ini.


Langkah pertama sang buah hati selalu menjadi momen yang sangat berharga bagi para orangtua. Lambat laun, ketika bayi mulai menjelajahi dunia dengan kakinya, tibalah waktunya untuk mendapatkan sepatu yang tepat. Semakin baik Willow Mom memilih, bayi akan semakin menikmati lingkungan sekitarnya.


Itu penjelasan tentang kapan bayi bisa mulai mengenakan sepatu. Semoga informasi ini bermanfaat, Mom.


Leave A Comment