Willow Mom mengalami bengkak dan nyeri pada payudara saat sedang menyusui? Memompa salah satu solusinya, lho.
Para ibu menyusui yang kerap memompa ASI tentunya sangat bersahabat dengan botol ASI dan kantong ASI. Kedua benda ini berguna sebagai penampung hasil ASI perah setiap harinya. Nah, kira-kira kantong ASI apakah harus dicuci sebelum dipakai ya, Mom? Cari tahu yuk cara penggunaannya yang tepat.
Apakah Kantong ASI Perlu Dicuci?
Jika Willow Mom memerah untuk bayi yang sehat dan cukup bulan, Anda tidak perlu mendesinfeksi atau mensterilkan peralatan memerah sendiri. Jika bayi sakit atau prematur atau jika Willow Mom mengalami infeksi apa pun pada payudara atau puting, ikuti saran dokter atau perawat kesehatan anak Bunda tentang cara membersihkan peralatan Willow Mom.
Willow Mom perlu membersihkan peralatan secara menyeluruh setidaknya sekali setiap 24 jam jika sering memerah. Jika Willow Mom hanya memerah sekali sehari atau kurang, bersihkan peralatan setelah digunakan.
Sebelum memompa ASI sangat penting menjaga kebersihan tangan. Willow Mom juga perlu menjaga kebersihan alat pompa ASI baik sebelum dan setelah digunakan. Bersihkan juga seluruh bagian pompa ASI dan wadah penyimpanan yang digunakan untuk menampung dan menyimpan ASI sebelum digunakan.
Namun Willow Mom tidak perlu membersihkan kantong ASI perah steril atau kantong plastik baru sebelum digunakan. Jika Willow Mom memerah ASI sekali sehari atau lebih, Anda harus membersihkan peralatan pemerahan secara menyeluruh setidaknya setiap 24 jam sekali.
Cara Pakai Kantong ASI yang Tepat
Gunakan wadah yang bersih atau kantong ASI yang bersih dan dirancang khusus untuk penyimpanan ASI serta pastikan bebas BPA yang menjadi pilihan paling aman untuk Si Kecil. Simpan ASI perah dalam porsi kecil seperti 2 hingga 4 ons per wadah. Dengan cara ini, Willow Mom hanya dapat mencairkan apa yang dibutuhkan bayi, sehingga mengurangi risiko terbuangnya ASI yang berharga.
Kemudian, segera simpan ASI perah dalam lemari es hingga 24 jam jika tidak ingin digunakan. Letakkan di bagian belakang lemari es, di tempat yang suhunya paling konsisten. Hindari mencampurkan susu dari hasil pemerahan satu ke pemerahan selanjutnya.
Jika Willow Mom memiliki susu dari sesi pemerasan yang berbeda, hindari mencampurkannya kecuali suhunya sama. Sebaliknya, simpan dalam wadah terpisah dan berikan sesuai urutan pemerasan. Willow Mom harus memberi label dengan waktu dan tanggal pemerahan susu.
Tips Memerah ASI
Menjadi pejuang ASI memang tidaklah mudah. Berbagai kendala kerap kali dihadapi termasuk para pejuang ASI yang setiap hari perlu memompa ASI untuk Si Kecil di tengah aktivitas mereka. Bagi Willow Mom yang ingin memerah ASI, sebaiknya menjaga kebersihan menjadi sebuah keharusan ya, Mom. Pastikan hal-hal berikut ini dilakukan:
- Cuci tangan dengan sabun dan air hangat. Keringkan tangan dengan handuk bersih.
- Dorong refleks let down Willow Mom dapat melakukannya dengan memijat lembut bagian atas dan bawah payudara beberapa kali. Atau, Willow Mom bisa menempelkan waslap hangat atau kompres panas pada payudara.
- Letakkan piring plastik bersih atau mangkuk lebar di bawah payudara, di antara kedua kaki atau di atas meja rendah. Willow Mom dapat menuangkannya ke dalam piring atau mangkuk dan membiarkan kedua tangan Anda bebas. Willow Mom mungkin memerlukan handuk bersih di pangkuan untuk menampung tumpahan atau untuk menyeka jari yang licin dan basah.
- Pompa ASI dengan tangan ataupun pilihan pompa ASI yang sesuai dengan selera dan kebutuhan.
Sebagian ibu menyusui mungkin merasakan kemudahan untuk memerah ASI, tetapi sebagian lainnya kerap kali kesulitan dengan prosesnya. Terkadang perlu beberapa saat untuk mempelajari cara memerah ASI dengan baik.
Dalam jumlah hasil ASI perah pun demikian. Setiap ibu menyusui biasanya menghasilkan ASI dalam jumlah yang bervariasi. Hal ini biasanya dikarenakan pada banyak hal termasuk tubuh ibu, makanan bayi, dan usia bayi. Selain itu, seberapa sering Willow Mom memerah ASI juga berpengaruh pada produksi ASI yang dihasilkan.
Jika Willow Mom tidak dapat memerah ASI dalam jumlah banyak (atau tidak sama sekali), konsultasikan dengan dokter, bidan, perawat kesehatan anak dan keluarga, atau konsultan laktasi untuk memastikan Willow Mom memerah ASI dengan benar.
Sedianya, ada beberapa cara dalam memerah ASI ya, Mom. Selain dibantu dengan pompa ASI manual maupun elektrik, Willow Mom juga bisa menggunakan tangan saat memerah ASI. Hal ini pun tergantung pada kenyamanan masing-masing busui dalam pemilihan alat yang digunakan.
Kebanyakan orang merasa lebih mudah memerah ASI jika mereka berada di tempat yang nyaman dan sepi. Buat diri Willow Mom rileks dan nyaman, dan siapkan segelas air untuk diminum. Beri diri Willow Mom banyak waktu juga terutama saat pertama kali belajar memompa ASI.
Semoga informasi mengenai apakah kantong ASI perlu dicuci atau tidak sebelum dipakai ini membantu ya, Mom. Selamat mengASIhi Si Kecil ya!
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Kulit Bayi Rentan Infeksi Jamur saat Musim Hujan
- Wajarkah Berkeringat saat Menyusui? Ini Sebabnya!
- Varian Omicron Sudah Sampai Surabaya, Ini Nutrisi Jaga Imun Anak Saran IDAI
- Unik, Peralatan Makan Anak Ecorascals Terbuat dari Bambu
- Trik Si Kecil Cepat Ngoceh, Yuk Ikuti Langkah Ini, Moms!
- Tips Menjaga Kesehatan Kulit Anak agar Si Kecil Bebas Bereksplorasi
- Tingkatkan Kreativitas Anak dengan Mainan Edukatif dari Lego
Leave A Comment