ASIP beku tentu saja tak bisa langsung diberikan pada si kecil. Willow Mom harus mencairkannya lebih dulu sebelum dikonsumsi bayi. Namun, apakah ASI perah yang sudah cair boleh dibekukan lagi?
Memompa ASI menjadi pekerjaan tambahan yang harus Willow Mom lakukan ketika sedang menyusui Si Kecil. Hasil dari ASI yang Willow Mom pompa biasanya disimpan di dalam kantong-kantong ASI dan kemudian dibekukan di lemari pendingin.
Willow Mom yang rutin memompa ASI terkadang menghadapi beberapa kebingungan terkait penyimpanan ASI. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah bolehkah ASI beku yang sudah cair dibekukan lagi?
ASI Beku yang Sudah Cair Boleh Dibekukan Lagi dengan Beberapa Catatan
Melansir dari Thebreastfeedingmama, ASI beku yang sudah cair boleh dibekukan kembali jika masih terdapat kristal es di dalam kantong ASI tersebut. Situasi ini biasanya terjadi jika lemari es mengalami kerusakan atau Willow Mom lupa untuk memberikan ASI tersebut.
Meski ASI beku yang sudah cair boleh dibekukan lagi, terdapat beberapa ketentuan yang harus Willow Mom perhatikan. Jika ASI tersebut sudah dipindahkan ke botol dan sudah dikonsumsi oleh Si Kecil, maka ASI tak boleh dibekukan kembali.
Hal tersebut karena ASI yang sudah dihisap dan terkena air liur Si Kecil akan berisiko tinggi mengalami oksidasi. Jika ASI ini dibekukan dan dikonsumsi kembali maka besar kemungkinan Si Kecil akan mengalami gangguan kesehatan seperti diare.
Tidak Disarankan untuk Dibekukan Kembali
Meski ASI beku yang sudah cair boleh dibekukan kembali, sebagian dokter dan ahli tidak menyarankan Willow Mom untuk melakukan hal tersebut. Beberapa laporan yang dilansir dari Thebreastfeedingmama menyatakan ASI yang dibekukan kembali menjadi kehilangan manfaatnya untuk Si Kecil.
ASI yang seharusnya bisa menjadi penangkal bakteri bagi Si Kecil akan kehilangan manfaatnya jika suhu ASI tersebut tidak stabil. Meski masih sangat sedikit penelitian tentang hal ini, ada baiknya Willow Mom tidak membekukan kembali ASI yang telah cair.
Aturan Konsumsi ASI yang Telah Dibekukan
ASI yang telah dibekukan kemudian dicairkan boleh dikonsumsi oleh bayi tanpa dipanaskan ataupun dipanaskan. Perlu diketahui cara memanaskan ASI juga tak bisa sembarangan, Willow Mom dilarang memanaskan ASI dengan cara merebusnya karena dapat menyebabkan ASI kehilangan manfaatnya.
Jika ingin memanaskan ASI, Willow Mom cukup meletakkan kantong ASI di dalam wadah yang telah berisi air panas dan diamkan beberapa saat. Konsumsi ASI dalam suhu dingin juga tak bermasalah selama Si Kecil tidak sedang mengalami masalah kesehatan yang serius.
Tips Menyimpan ASI
Dilansir dari Healthy Children, terdapat beberapa tips untuk menyimpan ASI agar lebih steril dan tahan lama.
- Sebelum memerah atau memompa
Willow Mom wajib mencuci tangan dan semua wadah penyimpanan dengan teliti. Willow Mom juga perlu menandai tanggal berapa ASI tersebut dimasukkan ke dalam kantung Jika menggunakan pengasuh untuk menjaga Si Kecil, Willow Mom juga perlu mengedukasi kepada pengasuh terkait aturan pemberian ASI. - Menyimpan ASI
Simpan ASI dalam jumlah kecil, Willow Mom disarankan 2 hingga 4 ons untuk mencegah pemborosan. ASI yang tersisa di botol setelah bayi selesai menyusui sebaiknya digunakan dalam waktu 2 jam.
Willow Mom juga harus segera mendinginkan ASI setelah memompanya. ASI segar dapat bertahan pada suhu kamar (hingga 25°C) selama 4 jam. Tetapi akan tetap lebih baik jika Willow Mom segera mendinginkannya. - Membekukan ASI
Bekukan ASI jika Willow Mom tidak akan menggunakannya dalam waktu 24 jam. ASI yang berada dalam freezer dan tidak dikeluarkan mampu bertahan hingga berbulan-bulan dan tetap aman untuk dikonsumsi.
Willow Mom juga disarankan untuk tidak menyimpan ASI di area pintu lemari es. Hal ini untuk menghindari perubahan suhu yang terus menerus saat pintu lemari es dibuka tutup.
Itu dia sekilas tentang ASI beku yang sudah cair, Willow Mom tetap bisa membekukannya kembali meski tak disarankan oleh beberapa ahli. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Mom!
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Kulit Bayi Rentan Infeksi Jamur saat Musim Hujan
- Wajarkah Berkeringat saat Menyusui? Ini Sebabnya!
- Varian Omicron Sudah Sampai Surabaya, Ini Nutrisi Jaga Imun Anak Saran IDAI
- Unik, Peralatan Makan Anak Ecorascals Terbuat dari Bambu
- Trik Si Kecil Cepat Ngoceh, Yuk Ikuti Langkah Ini, Moms!
- Tips Menjaga Kesehatan Kulit Anak agar Si Kecil Bebas Bereksplorasi
- Tingkatkan Kreativitas Anak dengan Mainan Edukatif dari Lego
Leave A Comment