Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
7 Cara Pasangan Bantu Atasi Stres pada Ibu Rumah Tangga

7 Cara Pasangan Bantu Atasi Stres pada Ibu Rumah Tangga

Ibu rumah tangga itu sudah seperti superhero tersembunyi yaa, Mam? Harus serba bisa dan serba ahli dalam segala hal. Menyiapkan segala kebutuhan Papa dan Si Kecil dari mulai pagi hingga malam.

Siapa yang dicari duluan pas Si Kecil datang dari sekolah? Mama. Siapa yang ditanya kalau barang yang dicari tidak kunjung ketemu? Yaa, Mama juga. Pernah kepikiran nggak gimana jadinya kalau tidak ada Mama sehari aja di rumah? Wah, bakal sulit deh kayaknya…


Hmm, tapi tidak menutup kemungkinan kalau seluruh tuntutan ini dan itu bisa memicu timbulnya  stress pada Ibu rumah tangga. Apa ya yang bisa Papa lakukan untuk bantu atasi stress pada Ibu rumah tangga? Simak tips lengkapnya di artikel MamaBear kali ini, Yuk!


Stress pada Ibu Rumah Tangga


Stress umumnya lebih sulit untuk dideteksi karena orang-orang berpikir bahwa ibu rumah tangga punya banyak waktu di rumah sehingga tidak akan merasa kelelahan. Sebenarnya, semua Mama, baik Ibu rumah tangga maupun working mom, berpotensi untuk mengalami stress dari masing-masing kesibukan yang dijalani.


Stress pada Ibu rumah tangga merupakan suatu kondisi gangguan kesehatan psikologis berupa rasa  tertekan dan kelelahan pada Mama yang mengurus rumah selama seharian penuh. Seorang Ibu rumah tangga tentu memiliki tantangannya sendiri, melakukan pekerjaan rumah selama seharian penuh tanpa interaksi dengan orang sekitar dapat membuat Mama merasa terisolasi dari lingkungan.


Hal ini dapat menyebabkan Mama merasa tidak dianggap dan tidak divalidasi oleh orang lain. Tapi sayangnya, Mama biasanya selalu berusaha terlihat kuat dan mengabaikan perasaan ini. Pada akhirnya, rasa lelah akan terus menumpuk sehingga memicu timbulnya stress pada Ibu rumah tangga.  


Mengapa Stress pada Ibu Rumah Tangga dapat Terjadi?


Rasa kesepian dan kelelahan sudah menjadi teman sehari-hari bagi Ibu rumah tangga. Stress yang terus ditahan dan semakin menumpuk dapat berdampak negatif bagi keharmonisan rumah tangga dan kestabilan emosi anak-anak.


Oleh karena itu, mengelola stress adalah hal yang sangat penting dilakukan agar kesehatan mental setiap orang dapat tetap terjaga. Selain karena pekerjaan rumah tangga yang tidak pernah usai, mengapa stress pada Ibu rumah tangga dapat terjadi? Berikut ini ada beberapa faktor yang menyebabkan stress pada Ibu rumah tangga, antara lain: 


  1. Kondisi finansial yang tidak stabil;
  2. Kurang mendapatkan apresiasi;
  3. Kurangnya dukungan dan bantuan dari orang sekitar;
  4. Stigma dan tuntutan masyarakat terkait peran ibu rumah tangga;
  5. Koneksi dan interaksi dengan orang lain terbatas;
  6. Tidak memiliki waktu untuk meredakan stress.


7 Cara Pasangan Bantu Atasi Stress pada Ibu Rumah Tangga


Stres berkepanjangan juga dapat membuat ibu rumah tangga menjadi pemarah dan penuh dengan pikiran negatif, yang dapat mempengaruhi hubungan dengan anak maupun pasangan. Apakah Willow Mom saat ini sedang mengalami stres akibat peran sebagai ibu rumah tangga? Yuk, Dad kita simak beberapa tips mengelola stres yang dialami Willow Mom!


  1. Meluangkan Waktu bagi Keluarga

    Sebagai seorang kepala rumah tangga, Papa tentu umumnya lebih banyak menghabiskan waktu untuk pekerjaan, kan? Salah satu cara yang dapat Papa lakukan untuk membantu mengatasi stress pada Ibu rumah tangga dengan cara meluangkan waktu bagi keluarga.
    Sepulang kerja, sempatkan waktu untuk makan malam bersama keluarga. Papa juga bisa mengajak Mama mengobrol sebelum tidur, saling menceritakan aktivitas apa yang telah dilakukan sepanjang hari, dan bagaimana perasaannya hari ini.
    Selain itu, Papa juga bisa mengajak Mama berlibur melepas penat sejenak saat weekend tiba. Hal-hal kecil ini sudah bisa membuat Mama tenang dan tidak merasa sendirian. 

  2. Memberikan Waktu Bersantai bagi Mama

    Ibu rumah tangga menghabiskan hampir keseluruhan waktunya di rumah. Bukan hal yang tidak mungkin Mama akan merasa suntuk dan bosan. Waktu bersantai sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mental Mama. Oleh karena itu, Papa bisa memberikan waktu bersantai bagi Mama.
    Tawarkan Mama untuk melakukan aktivitas yang Ia sukai tanpa perlu memikirkan tugas-tugas rumah tangga. Relaksasi merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengisi energi sebelum kembali beraktivitas di rumah.
    Biarkan Mama membaca buku, menonton film, melukis, yoga, zumba, bersepeda, atau bahkan pijat relaksasi untuk beberapa waktu. Selama Mama menikmati waktu bersantainya, Papa bisa bantu menjaga Si Kecil atau mengerjakan beberapa pekerjaan rumah lainnya.

  3. Membagi Tugas Rumah Tangga 

    Berbagi pekerjaan tugas rumah tangga dan mengerjakannya bersama sama  dapat menjadi cara efektif mencegah stress pada Ibu rumah tangga.
    Diskusikan dan Buat kesepakatan pekerjaan apa yang harus dilakukan oleh Papa dan Mama. Misalnya, Mama bertugas untuk memasak, kemudian Papa yang akan mencucikan piringnya. Cara ini dapat membantu menyeimbangkan beban pekerjaan yang dirasakan Mama dan Papa. 

  4. Quality Time Bersama Mama

    Cara mengatasi stress pada Ibu rumah tangga selanjutnya adalah quality-time bersama Mama. A little date wouldn’t hurt!
    Rencanakan jadwal untuk menghabiskan waktu berdua dengan Mama tanpa adanya Si Kecil. Mama dan Papa dapat menitipkan Si Kecil pada orang tua atau kerabat dekat yang terpercaya sebelum melakukan date.
    Kalau kondisi tidak memungkinkan untuk ke luar rumah, Papa dan Mama juga bisa date di rumah kokk! Tidurkan Si Kecil terlebih dahulu agar Papa dan Mama lebih leluasa menikmati waktu berdua, misalnya dengan menonton film atau makan malam romantis bersama. 

  5. Menawarkan Bantuan

    Papa sebaiknya selalu mengecek dan menanyakan keadaan Mama agar Mama merasa diperhatikan. Papa dapat menawarkan bantuan untuk mengerjakan pekerjaan rumah.
    Biarkan Mama tahu kalau Papa selalu siap sedia menyediakan apa yang Mama butuhkan. Mulai dari hal-hal sederhana, seperti membantu menjaga Si Kecil, menyapu, mencuci piring, menjemur pakaian, dan sebagainya.
    Jika berhalangan untuk membantu, Papa juga bisa menyewa asisten rumah tangga untuk lebih meringankan pekerjaan Mama di rumah. 

  6. Bertukar Pengalaman

    Cara selanjutnya yaitu menceritakan keresahan yang sedang dihadapi kepada Papa-Papa lain yang telah melalui hal yang sama sebelumnya.
    Papa dapat mencoba menghubungi dan berkumpul dengan teman-teman pada saat weekend, kemudian menanyakan tips dan trik dalam menghadapi kondisi ini.
    Bertukar pengalaman dengan orang yang pernah mengalami hal yang sama dapat membentuk komunitas yang suportif di sekeliling Papa dan Mama. 

  7. Berusaha Melibatkan Diri dalam Proses Tumbuh Kembang Anak

    Melibatkan diri dalam proses tumbuh kembang anak adalah hal yang sangat penting untuk membentuk rumah tangga yang harmonis.
    Usahakan untuk selalu ada dan ikut terlibat dalam proses tumbuh kembang anak. Temani Mama dalam setiap prosesnya, mulai dari fase kehamilan, kelahiran, menyusui, hingga seterusnya. Apa yang dapat Papa lakukan agar dapat terlibat? Papa bisa ikut mengantarkan Mama saat ada jadwal kontrol atau imunisasi.
    Selain itu, Papa juga bisa menanyakan pada dokter tentang apa-apa saja yang harus Papa persiapkan bagi perkembangan Si Kecil. 


Itulah beberapa rekomendasi hal-hal yang dapat dilakukan Willow Dad untuk mengatasi stress pada Ibu rumah tangga. Semangat menemani dan mendukung Willow Mom yaa, Daddd!


Leave A Comment