Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Hamil Tanpa Mual, Normalkah Perkembangan Janin Dalam Kandungan?

Hamil Tanpa Mual, Normalkah Perkembangan Janin Dalam Kandungan?

Mual merupakan salah satu gejala yang muncul di awal kehamilan. Namun, uniknya, sebagian wanita tidak merasa mual, bahkan sejak awal kehamilan. Hal ini kemudian memicu kekhawatiran dan membuat ibu hamil bertanya-tanya, apakah ini kondisi yang normal?

Mual (morning sickness) menjadi salah satu tanda awal kehamilan yang kerap terjadi pada trimester pertama. Ini terjadi karena meningkatnya hormon hCG yang menandakan plasenta telah berkembang. Lantas, bagaimana orang yang hamil tanpa mual? 


Beberapa orang memang mengalaminya. Apakah hal itu berarti plasenta tidak berkembang? Apakah ini kondisi yang perlu dikhawatirkan? Simak selengkapnya ulasan berikut ini agar tidak keliru.


Hamil Tanpa Mual, Normalkah?


Diperkirakan 70-80% ibu hamil mengalami morning sickness. Kondisi ini umumnya terjadi dalam 4 bulan pertama kehamilan (saat hamil muda). Tak hanya kadar hCG yang tinggi, gula darah yang turun dan meningkatnya indra penciuman juga berkontribusi terhadap mual saat hamil. Selain itu, kelelahan dan stres bisa membuat morning sickness semakin parah.


Akan tetapi, 20-30% ibu hamil lainnya tidak mengalami mual sama sekali. Sebetulnya, hamil tanpa mual merupakan hal yang normal karena setiap wanita yang hamil mengalami kondisi yang berbeda-beda. Sebagian besar masyarakat akan menjuluki Willow Mom mengalami hamil kebo ketika masa awal kehamilan dialami dengan mulus tanpa mual. Bukan tidak normal, ada beberapa hal yang menyebabkan Anda mengalami hamil tanpa mual, antara lain:


  1. Tubuh beradaptasi dengan cepat
  2. Perbedaan pola makan
  3. Kurangnya sensitivitas 


Hamil tanpa mual juga kerap dikaitkan dengan mitos bahwa Anda sedang mengandung bayi laki-laki. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa hormon kehamilan lebih tinggi saat mengandung bayi perempuan sehingga menyebabkan mual meningkat. 


Sementara, hamil bayi laki-laki jarang atau sama sekali tidak mendatangkan mual. Akan tetapi, hal ini belum terbukti secara ilmiah. Satu-satunya cara untuk mengetahui jenis kelamin bayi, yaitu dengan melakukan USG atau tes kromosom.


Hamil Tidak Mual Apakah Bahaya?


Ketika bumil tidak merasakan mual, muncul kekhawatiran bahwa ini adalah tanda bahaya, terutama keguguran. Terdapat banyak teori yang menyatakan apabila mual dan muntah dapat menurunkan risiko keguguran. Sebab, ini merupakan cara tubuh untuk membersihkan diri dari segala racun yang mungkin membahayakan janin. 


Akan tetapi, tak perlu khawatir berlebihan sebab banyak kehamilan sehat yang berjalan dengan baik tanpa adanya mual. Selain itu jika terjadi keguguran, tanda-tanda hamil lainnya juga akan menghilang secara tiba-tiba. Ditambah lagi, kemungkinan besar Willow Mom akan mengalami perdarahan dan kram perut. 


Jika Willow Mom merasa khawatir dan terjadi tanda-tanda keguguran tersebut, sebaiknya segera datangi dokter kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kehamilan Willow Mom.


Apabila diambil positifnya, hamil kebo justru membuat ibu bisa menikmati kehamilan dengan lebih maksimal. Willow Mom juga mungkin tak mengalami masalah nafsu makan, sehingga kebutuhan nutrisi untuk janin bisa optimal.


Tips Menjalani Kehamilan Sehat


Daripada khawatir berlebihan karena tidak mual, lebih baik Bumil fokus menjaga kesehatan diri dan kehamilan. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kehamilan tetap sehat:


  1. Jaga asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang sehat dengan jumlah yang cukup, supaya Bumil dan janin tetap sehat.
  2. Jaga kebersihan asupan makanan dan minuman, serta pastikan makanan diolah dengan baik hingga benar-benar matang.
  3. Lakukan olahraga ringan secara teratur, misalnya jalan kaki, renang, atau senam hamil.
  4. Lakukan latihan dasar panggul dengan olahraga yang mengencangkan otot-otot panggul atau senam Kegel.
  5. Jangan merokok dan konsumsi minuman beralkohol karena kedua kebiasaan ini dapat membahayakan kehamilan.
  6. Batasi asupan kafein, baik dari kopi, teh, maupun coklat, tidak lebih dari 200 mg per hari atau setara dengan 2 cangkir kopi.
  7. Konsumsi suplemen dan vitamin prenatal sesuai anjuran dokter.
  8. Cukupi istirahat dan hindari aktivitas yang terlalu berat.
  9. Periksakan kehamilan secara berkala ke dokter kandungan atau bidan.


Setiap kehamilan memiliki kondisi yang berbeda-beda. Jadi, ibu hamil tidak perlu menyamakan cerita ibu hamil dengan orang lain dan begitu juga sebaliknya. Kalau ibu hamil tidak merasa mual, jangan langsung berpikiran negatif ya, apalagi sampai stres. Hal ini justru dapat berdampak buruk pada kehamilan.


Kalau Willow Mom punya pertanyaan terkait kehamilan, termasuk gejala kehamilan yang normal atau tidak, konsultasikan langsung dengan dokter, ya.


Leave A Comment