Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Kebiasaan Menjemur Bayi Tanpa Pakaian, Amankah?

Kebiasaan Menjemur Bayi Tanpa Pakaian, Amankah?

Di Indonesia, masih sering kita jumpai bayi yang dijemur di bawah sinar matahari tanpa menggunakan pakaian. Terlebih kebiasaan ini dilakukan setiap hari dan dengan rentang waktu yang lama. Lalu sebenarnya kebiasaan tersebut aman ngga sih, Mom? Apa manfaat menjemur bayi? Kapan sebaiknya bayi dijemur?

Menjemur bayi menjadi salah satu cara yang sering dilakukan oleh orang tua untuk memenuhi kebutuhan vitamin D, bagi perkembangan tulang dan gigi bayi. Biasanya, menjemur bayi dilakukan pada pagi hari selama 10-15 menit. Tidak hanya untuk mendapatkan vitamin D, ada banyak manfaat lainnya ketika menjemur bayi di bawah sinar matahari.


Cara Menjemur Bayi yang Benar


Meski memiliki banyak manfaat yang baik, tetapi cara menjemur bayi tidak boleh sembarangan. Nah, agar tidak salah, berikut kami rangkum cara menjemur bayi dengan benar untuk para orang tua.


  1. Jemur Bayi dengan Mengenakan Pakaian
    Saat bayi dijemur di bawah sinar matahari, Willow Mom perlu memakaikannya pakaian agar kulitnya terlindungi dan mengurangi risiko terbakar. Ini dilakukan untuk semua bayi, terutama yang berusia di bawah 6 bulan.

  2. Gunakan Topi untuk Melindungi Kepalanya
    Selain pakaian, gunakan juga topi pada bayi ya, Mom. Hal ini dilakukan agar sinar matahari tidak langsung mengenai kepala bayi.

  3. Hindari Menjemur Bayi Terlalu Lama
    Pastikan untuk tidak menjemur bayi di bawah sinar matahari terlalu lama. Jemur bayi selama 10 hingga 15 menit setiap hari. Menjemur bayi sebaiknya dilakukan sebelum jam 10 pagi. Sebab, jika di atas jam 10 akan berdampak buruk bagi bayi karena kadar sinar ultraviolet matahari sudah tinggi.

  4. Gunakan Tabir Surya pada Bayi
    Jika bayi berusia di atas 6 bulan, maka ia bisa menggunakan tabir surya khusus anak dengan SPF 15. Tujuannya agar terhindar dari efek buruk paparan sinar ultraviolet yang mengenai tubuhnya.

  5. Jemur Bayi di Area yang Tepat
    Menjemur bayi tidak perlu dilakukan di tempat yang benar-benar terbuka. Willow Mom bisa membuka jendela untuk membiarkan sinar matahari masuk, atau tempatkan bayi di ruangan dimana sinar matahari dipantulkan. Jika cuaca berangin, jemur bayi di dalam ruangan untuk menghindari debu atau benda asing lainnya yang bisa masuk ke matanya.

  6. Perhatikan Suhu Tubuhnya
    Willow Mom sebaiknya memperhatikan peningkatan suhu tubuh bayi yang tidak normal karena paparan sinar matahari yang berkepanjangan. Fungsi tubuh dan otak bayi dapat dipengaruhi oleh suhu tinggi, sehingga durasi dan suhu harus selalu dipantau.

  7. Manfaatkan Berjemur dengan Baik
    Saat bayi sedang menikmati waktunya di bawah sinar matahari, Willow Mom bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menikmati waktu berkualitas bersama bayi. Willow Mom bisa memberikan pijatan ringan menggunakan baby oil untuk memberikan perlindungan tambahan pada kulit. Willow Mom juga bisa menggendong atau memeluknya karena memberikan sentuhan pada bayi dapat menimbulkan rasa aman dan hangat serta dapat meningkatkan kesehatannya. Pastikan Willow Mom berbicara dengannya sepanjang waktu dan membangun bonding antara ibu dan si kecil sejak usia dini. Memanfaatkan waktu seperti ini dengan baik memiliki banyak manfaat fisik dan emosional baik bagi bayi maupun Willow Mom, lho.


Manfaat Menjemur Bayi


Lalu, apa saja manfaat menjemur bayi di pagi hari? Simak berikut ini.


  1. Meningkatkan Kadar Vitamin D
    Paparan sinar matahari pagi dapat meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh bayi. Tubuh membutuhkan vitamin D untuk penyerapan kalsium, pembentukan gigi dan tulang bayi.

  2. Mencegah Penyakit Kuning Pada Bayi
    Sinar matahari dapat membantu mengurangi risiko penyakit kuning pada bayi. Penyakit kuning terjadi karena tingginya kadar bilirubin dalam tubuh dan fungsi hati yang tidak terkontrol. Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi dapat membantu memecah bilirubin dalam darah sehingga dapat membuat kadarnya menurun dan kembali normal.

  3. Meningkatkan Tingkat Serotonin atau Hormon Bahagia
    Sinar matahari pagi yang cukup dapat meningkatkan kadar serotonin pada bayi saat dijemur. Serotonin juga dikenal sebagai hormon bahagia, yang menciptakan perasaan bahagia dan aman. Tak hanya itu, serotonin juga berfungsi untuk menjaga sistem pencernaan bayi.

  4. Mengatur Tingkat Insulin
    Membiasakan berjemur di bawah sinar matahari sejak dini dapat membantu mencegah diabetes dan mengatur kadar insulin si kecil.

  5. Meningkatkan Energi
    Berjemur dapat membantu mengatur produksi melatonin dalam tubuh bayi baru lahir. Melatonin merupakan hormon yang berfungsi untuk menjaga siklus tidur yang sangat penting untuk tumbuh kembang bayi. Sinar matahari merangsang produksi melatonin yang akan meningkatkan energi bayi.

  6. Melatih Bayi Berinteraksi dengan Dunia Luar
    Manfaat lain dari menjemur bayi di pagi hari adalah melatih bayi untuk berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.


Waktu yang Tepat untuk Menjemur Bayi


Sebaiknya Willow Mom menjemur bayi di bawah jam 9 pagi dan di atas jam 4 sore atau ketika matahari tidak terlalu terik, karena kulit bayi masih sensitif jika terkena sinar UV terlalu tinggi. Willow Mom juga perlu memastikan untuk tidak menjemur bayi di bawah sinar matahari terlalu lama. Cukup jemur bayi Willow Mom selama 10-15 menit sehari. Bayi juga tidak harus dijemur setiap hari ya, Mom. Paparan sinar UV yang terlalu lama dapat merusak selaput kulit bayi sehingga menyebabkan rasa terbakar, iritasi, dan kemerahan pada kulit. Bahkan jika mendapat terlalu banyak paparan sinar UV dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit di kemudian hari.


Selain waktu, Willow Mom juga tidak boleh melewatkan hal lain yang penting, salah satunya adalah bayi harus tetap menggunakan pakaian saat berjemur. IDAI justru menganjurkan Willow Mom untuk memakaikan baju, topi, dan tabir surya jika menjemur bayi di bawah matahari langsung.


Menjemur bayi paling baik di tempat terbuka, di mana sinar matahari langsung menghangatkan tubuhnya. Paparan sinar matahari yang mengenai dada bayi dapat membantu memperbaiki pernapasan dan mengurangi dahak. Kemudian, putar tubuhnya sehingga menghadap ke bawah, sehingga tidak hanya dadanya yang terkena sinar matahari, tetapi punggungnya juga terkena sinar matahari. Selanjutnya untuk menjaga bayi dari dehidrasi setelah berjemur, Willow Mom sebaiknya menyusui bayi agar cairan yang menguap dari kulit dapat segera terisi kembali.


Menjemur Bayi saat Sakit


Paparan sinar matahari juga bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit bayi, lho. Willow Mom bisa mencoba untuk menjemurnya untuk menyembuhkan sakit pilek, batuk, atau demam yang dialami bayi sebelum memberinya obat. Namun, jika demam bayi sudah cukup tinggi dan disertai dengan gejala lainnya, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis, ya, Mom.


Selalu berhati-hati dan menerapkan aturan tepat saat menjemur bayi untuk keamanan si Kecil ya, Mom! Agar si kecil mendapatkan manfaat dari berjemur secara maksimal.


Leave A Comment