Setelah menyusui rutin hampir dua tahun lamanya, payudara memang tidak bisa berhenti dalam sekejap memproduksi ASI. Tak heran, proses menyapih pun kerap disertai risiko payudara bengkak setelahnya. Tentu saja hal ini tidaklah nyaman ya, Mom. Apalagi, payudara bengkak membuat aktivitas jadi tidak maksimal dilakukan karena payudara terasa kaku dan nyeri.

Payudara Bengkak saat Menyapih

Mencari bantuan lebih awal dapat memecahkan potensi masalah penyapihan sebelum muncul, seperti dikatakan Rachel Radcliffe, IBCLC, seorang konsultan laktasi di Washington, DC, seperti dikutip dari laman The Bump. Jika dilakukan dengan benar, penyapihan sedianya dapat menjadi pengalaman yang bebas rasa sakit, baik secara fisik maupun emosional, dan juga baik untuk Willow Mom dan juga bayi setelahnya.  

Karena itu, saat siap menyapih Si Kecil, lakukan penyapihan secara bertahap ya, untuk kebaikan bagi Willow Mom dan juga Si Kecil. Jika Willow Mom berhenti menyusui dengan cepat, payudara mungkin terisi susu dan menjadi sangat tidak nyaman. Kemudian, risiko payudara bengkak pun lebih besar karena payudara secara tiba-tiba merespons permintaan menyusui yang minim.

Untuk mencegah payudara membesar, terkadang, Willow Mom mungkin perlu memerah ASI agar lebih terasa nyaman dan mengurangi pembengkakan. Jika Bunda memerah terlalu banyak, hal itu tidak akan mengurangi suplai ASI dan penyapihan bisa memakan waktu lebih lama. Willow Mom mungkin juga perlu beralih dari satu kali menyusui sehari menjadi satu kali menyusui setiap beberapa hari untuk menghindari payudara yang membengkak, sebelum berhenti menyusui sama sekali.

Setelah bayi berhenti menyusu, Willow Mom mungkin mengalami payudara yang membengkak selama 5-10 hari. Benjolan tersebut yang terasa sakit mungkin mengindikasikan saluran yang tersumbat atau permulaan mastitis. Jika ini terjadi, cobalah untuk memijat benjolan atau memerah sedikit ASI untuk mengurangi ketidaknyamanan.

Jika ada benjolan yang terasa nyeri dan tidak hilang setelah 24 jam atau Willow Mom mulai merasakan gejala seperti flu, temui dokter atau Konsultan Laktasi sesegera mungkin untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Merupakan hal yang umum bagi bayi untuk bangun di malam hari selama tahun pertama kehidupannya. Mereka bangun untuk memberi makan, dan mereka juga bangun untuk kenyamanan. Jadi, jika Willow Mom merasa nyaman memberi makan bayi di malam hari, tidak perlu terburu-buru untuk menghentikan pemberian makan malam secara bertahap. Willow Mom dapat memilih mana yang terbaik untuk Anda dan juga bayi, seperti dikutip dari laman Raising Children.

Seperti diketahui bahwa menyapih secara bertahap dapat menghentikan aliran ASI pun secara bertahap. Dan, saat penyapihan dilakukan, setiap tubuh tentunya memiliki respons yang berbeda-beda terhadap frekuensi menyusui yang dikurangi.

Tetapi, berhenti menyusui dengan cara yang terukur dan stabil dapat membantu menghindari payudara yang membesar dan mengurangi risiko saluran tersumbat atau mastitis, infeksi saluran susu di payudara, dan risiko lainnya.

Selama tahapan tersebut, Willow Mom mungkin dapat menggunakan bra yang nyaman dan mendukung dengan baik guna mencegah tekanan tambahan pada payudara yang sedang sensitif. Dan, gunakan juga baju yang nyaman dan berbahan lembut agar Willow Mom tetap merasa nyaman dalam keseharian usai menyapih.

Semoga informasinya membantu ya, Mom.