Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Kapan Detak Jantung Janin Bisa Terdengar?

Kapan Detak Jantung Janin Bisa Terdengar?

Ibu hamil mungkin penasaran tentang denyut jantung janin yang normal. Namun, kapan bisa mulai mendengar detak jantung janin?

Hamil merupakan pengalaman yang luar biasa bagi seorang perempuan, apalagi saat ia pertama kali mendengar denyut jantung janin mereka untuk pertama kalinya. Lalu, kapan detak jantung janin terdengar? Dan seperti apa sih detak jantung janin yang normal itu?


Kapan Jantung Janin Mulai Berkembang dalam Kandungan?


Dilansir dari Healthline, jantung janin mulai berdetak antara 90 dan 110 bpm (detak per menit) selama minggu-minggu pertama kehamilan. Sebelum minggu ke-8 kehamilan, dokter mungkin masih menyebut janin sebagai embrio. Jantung embrio mulai berkembang dan berdetak sekitar 5-6 minggu kehamilan. Inilah yang menjadi tanda embrio pertama yang terlihat, yang dikenal sebagai kutub janin.


Lalu, denyut jantung janin akan meningkat pada sekitar minggu ke 9 hingga 10 kehamilan, yaitu antara 140 dan 170 bpm. Ketika jantung janin semakin berkembang, detak jantungnya pun akan semakin kuat dan akan terdengar melalui pemeriksaan Ultrasonografi (USG).


Setelah itu, detak jantung janin atau DJJ normal diperkirakan antara 110 dan 160 bpm pada trimester kedua dan ketiga. Perlu diingat, detak jantung bayi dalam kandungan dapat bervariasi sepanjang kehamilan.


Kapan Detak Jantung Janin Mulai Terdengar?


Seperti yang dijelaskan di atas, jantung janin berkembang sepenuhnya pada minggu ke-10 kehamilan. Artinya, sebelum mencapai usia ini, jantung janin sudah hampir sempurna dan mulai bisa didengar.


Tepatnya pada minggu ke-5, tabung jantung bayi mulai berdetak secara spontan meskipun Willow Mom belum dapat mendengarkannya. Jika Willow Mom melakukan USG trimester pertama (diantara minggu ke-6 dan ke-9 kehamilan), dokter akan melihat janin untuk memeriksa apakah jantungnya berdetak. USG juga akan mengkonfirmasi perkiraan tanggal perkiraan lahir juga berapa banyak bayi yang Willow Mom kandung.


Willow Mom mendengar detak jantung bayi untuk pertama kalinya sekitar minggu ke-10 kehamilan melalui USG, meskipun waktunya bisa sedikit berbeda pada setiap kehamilan. Willow Mom belum bisa mendengarnya? Jangan khawatir, ya. Kemungkinan karena janin bersembunyi di sudut rahim atau punggungnya menghadap ke luar, sehingga Doppler sulit menemukan targetnya. Pada kunjungan dokter berikutnya, dokter akan memeriksa untuk memastikan semuanya baik-baik saja. Kemungkinan, Willow Mom akan dapat mendengar detak jantung bayi saat itu.


Cara Mendengar Detak Jantung Janin


Setelah mengetahui kapan detak jantung janin terdengar, Willow Mom perlu mengetahui cara mendengar detak jantung janin. Berikut ulasannya.


USG


Detak jantung janin dapat dideteksi dengan USG pada 5 setengah hingga 6 minggu setelah kehamilan. Tetapi antara 6 setengah hingga 7 minggu setelah kehamilan, detak jantung dapat didengar dengan baik. Saat itulah, dokter dapat memeriksa tanda-tanda kehamilan yang sehat dan berkembang. Namun, Willow Mom mungkin harus melakukan USG lebih dini jika:


  1. Memiliki kondisi medis tertentu sebelumnya
  2. Pernah mengalami keguguran
  3. Ada riwayat kesulitan mempertahankan kehamilan di masa lalu


Selama pemeriksaan USG pertama, dokter atau teknisi akan memeriksa hal-hal berikut:


  1. Mengkonfirmasi kehamilan dan memeriksa apakah ada kemungkinan terjadi hamil anggur atau hamil ektopik
  2. Konfirmasi detak jantung bayi
  3. Menilai tanda kehamilan yang abnormal
  4. Menentukan usia dan pertumbuhan janin
  5. Mengevaluasi serviks
  6. Memeriksa rahim
  7. Mewaspadai masalah yang terdeteksi sebelumnya
  8. Memeriksa cairan ketuban dan plasenta
  9. Mengevaluasi perdarahan atau rasa sakit
  10. Memastikan apakah ada penanda biokimia yang abnormal
  11. Mewaspadai tanda-tanda persalinan prematur
  12. Mewaspadai keguguran


USG Transvaginal


Pada tahap awal kehamilan, biasanya sebelum 11 minggu, USG transvaginal dapat membantu mendeteksi detak jantung embrio. Pemindaian transvaginal dilakukan secara internal. Caranya, dokter memasukkan alat ke dalam vagina untuk memantau perkembangan embrio. Namun, hingga kira-kira minggu ke-7 kehamilan, detak jantung embrio bisa sulit dideteksi. Pemindaian transvaginal juga dapat berguna setelah 11 minggu jika pemindaian perut tidak memberikan gambaran yang jelas tentang janin.


Apakah Denyut Jantung Janin Bisa Didengar Manusia?


Beberapa ibu hamil dapat merasakan detak jantung janin dari perut mereka. Namun, jangan khawatir jika Willow Mom tidak dapat merasakan hal yang sama. Mendeteksi detak jantung janin dengan telinga manusia sangat sulit dilakukan. Tetapi, beberapa ibu hamil mengatakan bahwa mereka dapat mendengar denyut jantung janin melalui perut mereka. Itulah cara mengetahui detak jantung janin dengan tangan, yaitu dengan menyentuh perut mereka.


Jangan khawatir jika Willow Mom tidak bisa mendengar detak jantung janin Anda sendiri. Jika khawatir tentang denyut jantung janin Willow Mom, opsi paling aman adalah menghubungi dokter. Mereka dapat menjadwalkan USG untuk meyakinkan Anda bahwa detak jantung janin normal.


Bisakah Detak Jantung Janin Didengar dengan Aplikasi?


Jika ingin mendengarkan detak jantung janin, disarankan untuk langsung pergi atau berkonsultasi dengan dokter dan tenaga medis. Sekarang ada berbagai aplikasi dan alat yang dipasarkan kepada ibu hamil yang mengklaim dapat membantu mendengarkan detak jantung janin tanpa perlu ke rumah sakit. Tetapi, dokter mungkin memperingatkan Anda agar tidak menggunakannya.


Bicaralah dengan dokter Willow Mom dan tanyakan apakah mereka merekomendasikan aplikasi atau alat pendengar DJJ di rumah. Mereka dapat memberitahu Willow Mom apakah aman digunakan selama kehamilan.


Mengapa Detak Jantung Janin Tidak Terdengar?


Ada beberapa kemungkinan alasan tidak adanya detak jantung pada ultrasound. Jika WIllow Mom tidak memiliki gejala lain, memeriksa ulang dengan ultrasound lain tujuh hingga 10 hari berikutnya mungkin akan direkomendasikan dokter. Namun, dokter mungkin tidak dapat menemukan detak jantung janin selama pemeriksaan karena beberapa hal, yaitu:


  1. Jenis USG
    USG transvaginal jauh lebih akurat dibandingkan USG perut pada awal kehamilan. Sebelum usia kehamilan 8 minggu, USG transvaginal sejauh ini memberikan hasil terbaik. Menemukan detak jantung janin pada doppler genggam bisa memakan waktu lebih lama atau Willow Mom mungkin tidak mendengar detak jantung sampai berusia 10 minggu.

  2. Pemeriksaan terlalu dini alias janin masih kecil
    Jika usia kehamilan kurang dari 7 minggu, detak jantung tidak mungkin ditemukan dengan USG. Menggunakan USG transvaginal, detak jantung bayi yang sedang berkembang mungkin akan terlihat lebih jelas daripada USG biasa. USG perut biasa juga kurang sensitif, sehingga butuh waktu lebih lama agar detak jantung terlihat.

  3. Akurasi Tanggal
    Jika Willow Mom yakin jika kehamilan sudah berusia setidaknya 7 minggu dan telah menjalani USG transvaginal yang tidak mendeteksi detak jantung janin, pertimbangkan apakah tanggal bisa salah. Pada awal kehamilan, berhenti beberapa hari atau memiliki pola ovulasi yang tidak teratur dapat membuat perbedaan.
    Misalnya, jika Willow Mom tidak berovulasi tepat dua minggu setelah periode menstruasi dimulai, ada kemungkinan Anda tidak benar-benar hamil 7 bulan dalam usia kehamilan. Hal ini berlaku bahkan jika sudah 7 minggu sejak periode menstruasi terakhir Willow Mom.

  4. Memiliki posisi rahim miring
    Cara rahim berorientasi di panggul dapat mempengaruhi seberapa mudah Doppler janin untuk menangkap suara detak jantung bayi. Jika Willow Mom salah satu dari sekitar 20% perempuan yang memiliki rahim miring atau terbalik, itu berarti rahim lebih jauh dari dinding perut daripada posisi antevert yang lebih umum.
    Artinya, tidak hanya jantung janin lebih jauh, tetapi loop usus mungkin berada di antara rahim dan dinding perut tempat Doppler ditempatkan. Kombinasi faktor-faktor ini menghalangi kemampuan Doppler untuk berfungsi dengan baik.
    Jika hal ini terjadi pada Willow Mom, jangan khawatir. Saat kehamilan baik-baik saja, rahim Willow Mom akan membesar dan bergerak lebih dekat ke dinding perut. Plus, jantung bayi akan bertambah besar. Doppler akan bekerja lebih baik saat sudah memasuki trimester kedua.

  5. Posisi janin sulit ditemukan
    Ingatlah bahwa bayi sangat kecil di awal kehamilan. Doppler harus dapat memperbesar janin dengan cara yang tepat untuk menangkap suara detak jantung janin.
    Dibutuhkan kesabaran dan keberuntungan untuk menemukan dan menangkap suara detak jantung janin dengan Doppler. Menunggu saat dokter atau bidan mencari mungkin tampak seperti selamanya, tetapi pada kenyataannya, itu hanya memakan waktu beberapa menit.

  6. Kegemukan
    Kelebihan berat badan berarti ada lapisan lemak yang dapat mengganggu kemampuan Doppler untuk menangkap suara. Kadang-kadang, USG dapat digunakan sebagai alternatif untuk Doppler. Dengan USG, dokter dapat melihat detak jantung janin dengan menempatkan transduser di perut bagian bawah. Jika detak jantung tidak dapat dilihat pada USG biasa, USG transvaginal mungkin direkomendasikan.

  7. Kehamilan ektopik
    Kehamilan ektopik juga akan membuat dokter tidak dapat mendengar detak jantung janin saat di USG. Ini karena janin berada di luar rahim, sehingga detak jantung tidak ditemukan.
    Dokter akan lebih mudah untuk mendengar detak jantung janin setelah janin berukuran 7 milimeter atau lebih. Jika mereka tidak dapat mendeteksi detak jantung, dokter mungkin meminta ibu untuk kembali lagi untuk pemindaian dalam seminggu atau lebih.
    Jika dokter khawatir, mungkin mereka menjadwalkan ekokardiogram janin. Ini melibatkan penempatan perangkat yang menggunakan gelombangg ultrasonik untuk mendeteksi detak jantung janin di perut ibu.


Itulah informasi tentang kapan detak jantung janin terdengar. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Willow Mom, ya!


Leave A Comment