Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Dongeng Time: Goldilock dan Tiga Beruang

Dongeng Time: Goldilock dan Tiga Beruang

  • reifita
  • Article
  • 2023-08-12
  • 4612
  • 0
Suatu hari di tengah hutan yang rimbun, terdapat tiga beruang yang hidup bersama dalam sebuah rumah kecil. Beruang itu terdiri dari Ayah Beruang yang besar dan kuat, Ibu Beruang yang sedikit lebih kecil, dan Beruang Bayi yang sangat kecil. Mereka hidup rukun dan bahagia dalam rumah mereka yang nyaman.

Ayah Beruang: (Sambil merapikan sarapan) "Hari ini cuacanya sangat baik untuk berjalan-jalan di hutan. Bagaimana kalau kita pergi ke sungai?"


Ibu Beruang: (Sambil mengambil bekal) "Iya, Ayah Beruang. Ayo kita ajak Beruang Bayi juga."


Beruang Bayi: (Tersenyum) "Ya, ayo pergi!"


Pagi itu, Ayah Beruang, Ibu Beruang, dan Beruang Bayi pergi berjalan-jalan di hutan untuk menghirup udara segar. Sementara itu, Goldilocks, seorang gadis kecil yang senang menjelajahi hutan, berjalan-jalan dan menemukan rumah beruang.


Goldilocks: (Melihat rumah beruang) "Wah, rumah ini terlihat menarik. Apakah boleh aku masuk dan melihat-lihat?"


Goldilocks melihat pintu rumah beruang itu terbuka. Tanpa berpikir panjang, dia memasuki rumah beruang tersebut.


Di dalam rumah, Goldilocks melihat tiga mangkuk bubur yang ditinggalkan di atas meja makan. Dia merasa lapar, jadi dia mencoba satu sendok dari mangkuk Ayah Beruang.


Goldilocks: (Memasukkan sendok ke dalam mulut) "Au! Terlalu panas!"


Lalu, dia mencoba mangkuk Ibu Beruang.


Goldilocks: (Mencicipi bubur) "Brr, terlalu dingin!"


Akhirnya, dia mencoba mangkuk Beruang Bayi.


Goldilocks: (Mencicipi bubur lagi) "Ah, ini pas rasanya."


Goldilocks pun makan semua bubur di mangkuk Beruang Bayi.


Setelah makan, Goldilocks merasa lelah. Dia melihat tiga kursi di dekat meja makan dan memutuskan untuk duduk.


Goldilocks: (Mencoba kursi Ayah Beruang) "Terlalu keras."


Dia mencoba kursi Ibu Beruang.


Goldilocks: (Mencoba kursi Ibu Beruang) "Terlalu lembut."


Akhirnya, dia mencoba kursi Beruang Bayi.


Goldilocks: (Mencoba kursi Beruang Bayi) "Ah, ini pas nyamannya."


Sayangnya, kursi tersebut patah saat Goldilocks duduk di atasnya.


Goldilocks merasa lelah dan ingin tidur. Dia melihat tangga yang mengarah ke atas, dan ketika dia sampai di atas, dia menemukan tiga tempat tidur.


Goldilocks: (Mencoba tidur di tempat tidur Ayah Beruang) "Terlalu keras."


Dia mencoba tidur di tempat tidur Ibu Beruang.


Goldilocks: (Mencoba tidur di tempat tidur Ibu Beruang) "Terlalu lembut."


Akhirnya, dia mencoba tidur di tempat tidur Beruang Bayi.


Goldilocks: (Mencoba tidur di tempat tidur Beruang Bayi) "Ah, ini pas nyamannya."


Goldilocks pun tertidur pulas di tempat tidur Beruang Bayi.


Sementara itu, beruang-beruang itu telah kembali ke rumah mereka.


Ayah Beruang: (Melihat mangkoknya kosong) "Siapa yang memakan buburku?"


Ibu Beruang: (Melihat kursinya rusak) "Siapa yang duduk di kursiku?"


Beruang Bayi: (Melihat tempat tidurnya berantakan) "Siapa yang tidur di tempat tidurku?"


Ketiga beruang itu kemudian mendekati tempat tidur Beruang Bayi dan melihat Goldilocks tertidur di sana.


Ayah Beruang: "Siapa gadis kecil ini?"


Ibu Beruang: "Aku rasa dia harus terjaga sekarang."


Beruang Bayi: "Tapi dia terlihat sangat lelah."


Goldilocks terbangun karena kebisingan dan melihat tiga beruang berdiri di depannya.


Goldilocks: (Terbangun kaget) "Oh tidak!"


Ayah Beruang: (Tersenyum) "Jangan khawatir, kami tidak akan menyakitimu."


Ibu Beruang: (Sambil menghibur) "Kami hanya penasaran siapa yang memasuki rumah kami."


Beruang Bayi: (Tersenyum) "Kami tidak marah, hanya terkejut saja."


Goldilocks merasa malu dan cemas.


Goldilocks: "Maafkan aku, aku tidak seharusnya masuk tanpa izin. Aku hanya ingin melihat-lihat."


Ayah Beruang: "Kami mengerti, tetapi penting untuk menghormati kepemilikan orang lain dan meminta izin sebelum masuk ke rumah."


Ibu Beruang: "Kamu pasti lapar dan lelah. Apa kamu ingin sarapan dan istirahat sebentar?"


Goldilocks: "Iya, aku minta maaf lagi. Aku sangat lapar dan lelah."


Beruang-beruang itu pun mengajak Goldilocks ke meja makan dan menyiapkan bubur baru untuknya. Mereka juga membiarkan Goldilocks duduk di kursi yang nyaman dan tidur di tempat tidur Beruang Bayi yang sekarang sudah diperbaiki.


Setelah beberapa waktu, Goldilocks kembali merasa segar.


Goldilocks: "Terima kasih banyak atas keramah-tamahanmu. Aku telah belajar pelajaran yang berharga hari ini."


Ayah Beruang: "Kamu selalu dipersilakan di sini jika kamu mengikuti aturan."


Ibu Beruang: "Ingatlah untuk selalu menghormati privasi dan kepemilikan orang lain."


Beruang Bayi: "Dan jangan pernah masuk ke rumah orang tanpa izin."


Goldilocks pun mengucapkan terima kasih dan minta maaf sekali lagi sebelum dia pergi meninggalkan rumah beruang. Dia melanjutkan petualangannya di hutan dengan rasa hormat yang lebih besar terhadap orang lain.


Dan sejak saat itu, Goldilocks tidak pernah melupakan pelajaran yang dia pelajari dari pengalaman di rumah beruang. Beruang-beruang itu pun terus hidup bahagia dan berdamai di rumah mereka di tengah hutan yang indah.


Leave A Comment