Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Anak Tidak Suka Makan Nasi, Ini Cara Mengatasinya, Mom!

Anak Tidak Suka Makan Nasi, Ini Cara Mengatasinya, Mom!

Jangan lupa, masih ada sumber karbohidrat lain, lho Mom!

Saat anak tidak mau makan nasi, tentunya membuat Willow Mom pusing dan cemas akan kebutuhan nutrisinya. Selama masa pertumbuhannya, anak tentu membutuhkan nutrisi yang cukup dari makanannya. Berbagai cara dilakukan agar napsu makan anak kembali baik. Sayangnya, kadang hal ini membuatnya menjadi pemilih dalam hal makanan, termasuk anak tidak mau makan nasi.


Sebenarnya, apa sih penyebab dan bagaimana cara mengatasi anak tidak mau atau susah makan nasi? Simak penjelasannya di bawah ini!


Mengapa Anak Tidak Mau atau Susah Makan Nasi?


Sama halnya seperti perkembangan bayi, ada nutrisi yang perlu diperhatikan orangtua ketika anak sudah memasuki tahap perkembangan balita. Salah satunya adalah asupan karbohidrat. Nasi menjadi makanan pokok yang tak ketinggalan, mulai dari bayi saat mengonsumsi MPASI hingga orang tua.


Dikutip dari Kids Health, nasi merupakan salah satu sumber energi dan asupan karbohidrat penting untuk anak. Setidaknya, kebutuhan kalori yang berasal dari karbohidrat untuk anak diatas 2 tahun adalah sekitar 50%-60% Oleh karena itu, orangtua pasti khawatir apabila pada fase tumbuh kembang balita, anak menjadi susah atau tidak mau makan nasi.


Dikutip dari Healthy Children, pilih-pilih makan atau picky eater merupakan hal yang umum terjadi pada balita. Oleh karena itu, salah satu penyebab utama anak tidak mau makan nasi karena sedang masuk di tahap memilih makanan. Di usia balita anak sudah tahu mengenai makanan mana yang ia suka dan tidak. Selera ini sering kali berubah sesuai dengan keinginannya.


Hal ini membuat ia hanya suka makanan tertentu saja dan ingin terus memakannya sampai bosan tanpa mau ada menu lain. Bahkan, selama berminggu-minggu mungkin si kecil hanya ingin makan satu jenis makanan saja. Jadi, masalah utamanya bukan ada pada anak tidak mau atau susah makan nasi. Akan tetapi, ia berada di dalam fase pilih-pilih makanan, bosan, dan ingin mencoba makanan lainnya.


Cara Mengatasi Anak Tidak Mau Makan Nasi


Bagi masyarakat Indonesia, makan belum lengkap rasanya tanpa kehadiran nasi. Ini memang tak salah, karena kandungan dalam nasi bisa memberikan energi serta memenuhi kebutuhan gizi balita dan orang dewasa.


Melansir BMC Nutrition, nasi merupakan salah satu sumber energi dan asupan karbohidrat penting untuk anak Namun, jika anak tidak mau makan nasi, maka apa yang harus Willow Mom lakukan? Jangan panik atau bingung ketika balita menolak makan nasi, lebih baik hadapi saja dengan 4 trik cerdas yang akan kami uraikan berikut ini:


  1. Kreasikan Bentuk Nasi

    Warnanya yang putih dan bentuknya yang kecil bisa jadi terlihat membosankan dan tidak menarik di mata balita. Belum lagi ditambah dengan rasanya yang sedikit hambar, tak heran jika anak tidak mau makan nasi.
    Agar balita lebih tertarik untuk makan nasi, Willow Mom bisa membentuk nasi sesuai dengan karakter kartun favoritnya atau membubuhkan sedikit garam atau mentega untuk menambah rasa pada nasi. Dengan bentuk yang unik dan kreatif, balita pasti jadi tak sabar untuk menyantapnya.

  2. Kombinasikan dengan Makanan Favoritnya

    Jika anak tidak mau makan nasi, maka Willow Mom bisa “menyelipkan” nasi ke dalam pola makan balita dengan cara mengkombinasikannya dengan makanan favorit, seperti onigiri berisi suwiran ayam goreng atau kimbab isi sosis.
    Namun, kalau makanan kesukaannya berupa snack atau camilan, rasanya tidak cocok jika dikombinasikan dengan nasi ya, Mom? Untuk situasi seperti ini, Willow Mom bisa menyiasatinya dengan menjadikan makanan favoritnya sebagai hadiah karena dia sudah makan nasi. Namun, jangan dilakukan terlalu sering sampai buah hati jadi tak mau makan nasi bila tak diberi hadiah, ya.

  3. Alihkan Perhatiannya

    Selain mengubah bentuk dan rasa nasi, Willow Mom juga bisa mencoba mengalihkan perhatian balita saat waktu makan sebagai cara mengatasi anak tidak mau makan nasi. Misalnya, dengan memutar video atau film kartun favoritnya di TV atau gadget sambil menyuapkan nasi.
    Supaya semakin lancar, pastikan lauk dan nasi tidak terlalu kering agar lebih mudah dikunyah dan ditelan ya.

  4. Tidak Terlalu Banyak Memberikan Susu

    Cara mengatasi anak tidak mau makan nasi selanjutnya adalah tidak terlalu berlebihan dalam memberikan susu. Susu memang bisa menambah kebutuhan gizi dan mendukung pertumbuhan Si Kecil. Akan tetapi, Moms juga perlu memperhatikan jumlah pemberiannya. Jika terlalu banyak, maka akan membuat anak terlalu kenyang sehingga jadi malas makan nasi.

  5. Jangan Memaksa

    Saat anak tidak mau makan nasi, terkadang Willow Mom suka kurang sabar dan memaksa mereka dengan cara yang salah, seperti mengancamnya hingga membentaknya. Padahal hal ini menyebabkan anak trauma. Inilah yang harus Willow Mom pahami, bahwa anak juga memiliki perasaan dan kondisi mental yang berbeda-beda.
    Sebuah penelitian Journal of Law, Medicine & Ethics, menunjukkan bawah memaksa anak dan membentaknya untuk makan bisa berdampak buruk dan mempengaruhi pembentukan kepribadian anak.
    Meskipun makanan yang diberikan adalah makanan bergizi seperti nasi, sayur, dan buah, anak justru akan semakin menolaknya. Sebaiknya bersabar dan tetap berusaha untuk berikan nutrisi terbaik bagi anak, tidak memaksa anak karena bisa membuatnya semakin malas makan.

  6. Berikan Contoh yang Baik

    Cara mengatasi anak tidak mau makan nasi juga bisa dengan menjadi contoh yang baik bagi dirinya. Willow Mom pernah mendengar pepatah “Children see, children do”? Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kebiasaan makan orang tua berpengaruh terhadap kebiasaan anak.
    Misalnya jika orang tua tidak makan sayur, anak dapat menirunya. Nah, hal yang serupa juga bisa terjadi pada asupan nasi. Dengan kata lain, perhatikan apakah Willow Mom atau Dad mempunyai kebiasaan suka memilih-milih makanan? Jika iya, kemungkinan Si Kecil meniru kebiasaan tersebut.
    Willow Mom bisa mengajaknya makan bersama alih-alih hanya ia sendiri. Hal ini dilakukan agar anak melihat dan mencontoh kebiasaan orang tuanya saat makan.
    Saat anak melihat semua anggota keluarga menyantap makanan yang sudah disediakan, lama-lama ia akan terbiasa untuk melakukan hal yang sama termasuk makan nasi.

  7. Mengatur Porsi Makan yang Tepat

    Willow Mom tak jarang kita memberikan anak porsi makan yang terlalu besar. Alih-alih agar mereka kenyang dan berat badannya bertambah, justru kebiasaan ini buruk. Hal ini bisa menyebabkan saat anak tidak menghabiskan makanannya, Willow Mom akan beranggapan bahwa anak tidak mau makan nasi. Padahal, sebenarnya bukan anak tidak mau makan nasi, tapi mereka sudah merasa kenyang.

  8. Bukan Satu-Satunya Sumber Karbohidrat

    Banyak orang tua panik ketika nasi tidak bisa dimasukkan ke dalam pola makan balita. Hal ini karena takut buah hati jadi kekurangan asupan karbohidrat harian yang memberikan energi bagi tubuhnya.
    Sepertinya Willow Mom lupa kalau masih ada sumber makanan lain yang mengandung cukup karbohidrat dan bisa memenuhi gizi balita. Tak percaya? Willow Mom bisa mengganti nasi dengan kentang, jagung, gandum, oatmeal, atau aneka pasta yang diolah dengan berbagai variasi.
    Dengan berbagai alternatif tekstur, bentuk, dan rasa yang berbeda, balita jadi tidak akan merasa bosan karena hanya selalu makan nasi putih.


Itu dia Willow Mom cara mengatasi anak tidak mau makan nasi. Apabila dengan cara-cara di atas anak tidak mau makan nasi juga sehingga berat badannya turun selama 2 bulan, Willow Mom perlu memeriksakan anak ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.


Leave A Comment