Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Anak Mulai Aktif? Yuk, Pantau Perkembangan Motoriknya!

Anak Mulai Aktif? Yuk, Pantau Perkembangan Motoriknya!

Kemampuan motorik apa saja yang harus dikuasai anak?

Salah satu hal penting yang wajib para orang tua perhatikan selama masa pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil adalah perkembangan motorik yang dimilikinya. Salah satu hal penting yang wajib para orang tua perhatikan selama masa pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil adalah perkembangan motorik yang dimilikinya.


Istilah Tumbuh Kembang Si Kecil


Istilah perkembangan anak biasanya dibahas bersama dengan istilah pertumbuhan karena keduanya berjalan beriringan. Pertumbuhan merupakan bertambahnya ukuran fisik. Si Kecil mengalami kenaikan berat badan atau tinggi badan. Sedangkan kembang atau perkembangan merupakan kemampuan bertambahnya struktur dan fungsi tubuh menjadi lebih kompleks, contohnya kemampuan Si Kecil bertambah dari yang sebelumnya hanya bisa. Berguling menjadi duduk, berdiri, dan kemudian berjalan. Kemampuan ini terjadi sesuai dengan usianya.


Perkembangan otak Si Kecil sangat pesat saat saat Si Kecil berusia di bawah dua tahun. Kondisi ini disebut dengan periode kritis perkembangan dan merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pemulihan apabila Si Kecil mengalami sejumlah gangguan perkembangan. Pemantauan tumbuh kembang Si Kecil merupakan kegiatan untuk menemukan secara dini beberapa kelainan, misalnya:


  1. Penyimpangan pertumbuhan, misalnya status gizi (kurang atau buruk, anak pendek)
  2. Penyimpangan perkembangan, misalnya terlambat berbicara
  3. Penyimpangan mental emosional anak, misalnya gangguan konsentrasi dan hiperaktif


Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini


Salah satu perkembangan si kecil yang perlu diperhatikan adalah perkembangan fisik motorik anak usia dini. Perkembangan motorik Si Kecil berhubungan erat dengan kondisi fisik dan intelektual si kecil. Faktor gizi, pola asuh Si Kecil, serta lingkungan tempat tinggal sangat berpengaruh dalam perkembangan motoriknya. Perkembangan motorik si kecil berkembang secara bertahap, akan tetapi memiliki alur kecepatan berbeda setiap masing-masing anak.


Perkembangan motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinasi antara susunan saraf, otot, otak dan saraf tulang belakang. Perkembangan motorik Si Kecil sangat dipengaruhi oleh otak. Semakin matangnya perkembangan sistem saraf otak yang mengatur otot, memungkinkan berkembangnya kompetensi dan kemampuan motorik Si Kecil.


Pembagian Perkembangan Motorik Si Kecil


Perkembangan motorik dibagi menjadi dua, yaitu perkembangan motorik kasar dan juga motorik halus. Perkembangan motorik kasar melibatkan otot-otot besar (meliputi perkembangan gerakan kepala, badan, anggota tubuh, keseimbangan dan pergerakan). Sedangkan perkembangan motorik halus adalah koordinasi halus yang melibatkan otot-otot kecil yang dipengaruhi oleh matangnya fungsi motorik, fungsi penglihatan yang akurat dan kemampuan intelektual.


Motorik Kasar (Gross Motor)


Perkembangan motorik kasar termasuk perkembangan lokomotor (gerakan) dan postur (posisi tubuh). Berikut ini dibahas mengenai tabel perkembangan motorik Si Kecil yang mencerminkan rata-rata usia si kecil dapat menyelesaikan keterampilan tersebut:


  1. Usia 0-3 bulan
    Di usia ini, Si Kecil akan mampu memindahkan kepala dari satu sisi ke sisi lainnya saat Willow Mom meletakkannya dalam posisi tengkurap. Ia juga bisa mengangkat kepala dan leher.

  2. Usia 4-6 bulan
    Pada usia ini, Si Kecil sudah bisa memiringkan tubuh ke kiri dan ke kanan. Si Kecil mulai dapat mendorong lengannya seperti akan melakukan push-up saat diletakkan tengkurap.

  3. Usia 7-9 bulan
    Di usia ini, Si Kecil akan semakin aktif, mulai merangkak kemana pun ia suka. Saat usia ini, Willow Mom sudah perlu sering menggendongnya lagi. Biarkan Si Kecil aktif bereksplorasi untuk melatih otot-otot kakinya.

  4. Usia 10-12 bulan
    Pada usia ini, Si Kecil sudah bisa mengangkat tubuhnya untuk berdiri dan mencoba untuk melangkah. Si Kecil akan memegang benda apapun yang membantunya untuk berdiri dan merambat.

  5. Usia 36-48 bulan
    Pada usia ini, Si Kecil akan sudah bisa berdiri dengan satu kaki selama dua detik, melompat dengan kedua kaki diangkat, mengayuh sepeda (roda), naik turun tangga, dan melempar bola.

  6. Usia 48-60 bulan
    Pada usia ini, Si Kecil sudah bisa berdiri pada satu kaki selama enam detik, melompat-lompat dengan satu kaki, menari, menangkap bola, mengendarai sepeda anak, dan bermain olahraga.


Motorik Halus (Fine Motor)


Keterampilan motorik halus merupakan koordinasi halus pada otot-otot kecil yang memainkan suatu peran utama.


  1. Usia 0-3 bulan
    Pada usia ini, Si Kecil sudah mulai berinteraksi dengan lingkungan dengan memusatkan perhatiannya pada benda tertentu seperti berusaha mengamati mainan yang digantung dan mencoba untuk meraihnya dengan menggunakan kedua tangannya. Si Kecil mulai dapat membuka dan menutup tangannya, menggenggam kedua tangannya.

  2. Usia 3-6 bulan
    Pada usia ini, Si Kecil mulai bermain dengan kakinya sendiri, mulai dengan menendang-nendang dan memasukkan kaki ke arah mulutnya.

  3. Usia 6-12 bulan
    Si Kecil mulai dapat mengoordinasikan mata dengan anggota geraknya dengan melihat dan meraih benda. Pada usia ini, Si Kecil mulai dapat memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya, menggenggam sendok dan memasukkan ke dalam mulut, berusaha memasukkan makanan ke dalam mulut, memasukkan dan mengeluarkan mainanya ke kotak mainan.

  4. Usia 36-48 bulan
    Pada usia ini, Si Kecil sudah dapat menggambar garis halus, menumpuk 8 buah kubus, menggunakan krayon, menggunakan benda atau alat, dan meniru bentuk (meniru gerakan orang lain).

  5. Usia 48-60 bulan
    Pada usia ini, Si Kecil akan dapat menggunakan pensil, menggambar tanda silang dan lingkaran, menggambar orang dengan tiga bagian tubuh (kepala, badan, lengan), memotong dengan gunting, dan menulis huruf cetak.


Bagaimana Willow Mom, apakah Si Kecil sudah menunjukkan perkembangan motorik yang sesuai dengan usianya?


Leave A Comment