Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Berapa Lama Payudara Terisi Kembali Setelah Menyusui?

Berapa Lama Payudara Terisi Kembali Setelah Menyusui?

  • reifita
  • Article
  • 2023-06-30
  • 4634
  • 0
Payudara mungkin tampak kosong usai menyusui ya, Willow Mom. Lantas, berapa lama payudara terisi kembali setelah menyusui?

Sedianya, prinsip kerja dari payudara dalam memproduksi ASI bergantung pada pemberian makan bayi untuk menyempurnakan produksi ASI sehingga Bunda menghasilkan jumlah ASI yang tepat untuk memenuhi kebutuhan bayi. Semakin banyak ASI yang dikeluarkan bayi dari payudara Willow Mom maka semakin banyak ASI yang akan dihasilkan.


Berapa Lama Payudara Terisi Kembali Setelah Menyusui?


Sebenarnya, payudara memang tidak pernah benar-benar kosong karena ASI diproduksi tanpa henti sebelum, selama, dan setelah menyusui Jadi, tidak perlu menunggu di antara waktu menyusui agar payudara terisi kembali.


Faktanya, jeda yang panjang antara menyusui sebenarnya memberi sinyal pada payudara untuk menghasilkan lebih sedikit ASI dan bukan lebih banyak ASI, seperti dikutip dari laman Baby Gooroo.


Pemahaman tentang produksi ASI memudahkan ibu untuk mengidentifikasi potensi masalah dan kemungkinan solusinya. Willow Mom dapat yakin bahwa bayi cukup makan jika ia memiliki kotoran dan popok basah dan bertambah setidaknya 5 ons setiap minggu selama bulan-bulan awal. 


Ada langkah-langkah yang dapat dilakukan ibu untuk meningkatkan produksi ASI jika diperlukan. Untuk memulai, Willow Mom dapat berkonsultasi dengan dokter ataupun konsultan laktasi serta bergabung di komunitas yang mendukung menyusui.


Perlu Willow Mom tahu, kehamilan dan hormon yang menyertainya yang merangsang pertumbuhan jaringan payudara. Plasenta menghasilkan estrogen dan progesteron, dan kedua hormon ini menjaga payudara agar tidak berproduksi penuh. Setelah bayi lahir dan plasenta lahir, kadar hormon ini turun dan prolaktin memberi sinyal pada payudara untuk menghasilkan banyak ASI selama beberapa hari ke depan.


Pada titik ini, payudara Willow Mom bergantung pada bayi untuk membantu menyempurnakan urutan ASI sehingga payudara dapat menghasilkan ASI dalam jumlah yang tepat. Bayi mengeluarkan ASI dari payudara, semakin banyak ASI yang dikeluarkan, semakin cepat ASI diganti.


Apakah Payudara Bisa Kosong?


'Kosong' adalah istilah yang relatif, seperti halnya 'pasokan'. Karena pada hakikatnya, payudara tidak pernah benar-benar kosong. Produksi ASI terus berlanjut, bahkan saat bayi menyusu. Berbeda dengan analogi toko kelontong misalnya mengosongkan rak dan kemudian harus menunggu pabrik mengirimkan lebih banyak produk ke toko. Kondisi itu tidak terjadi pada produksi ASI karena susu selalu diproduksi.


Pengisian tersebut tidak perlu menunggu di antara waktu menyusui untuk mengisi ulang payudara. Justru, jeda yang lama di antara waktu menyusui memberitahu payudara bahwa bayi membutuhkan lebih sedikit ASI dan produksinya melambat.


Sepanjang waktu, bahkan saat Willow Mom sedang memompa atau menyusui, ASI akan terus memproduksi, seperti dikatakan Amanda, seorang Konselor Laktasi, dikutip dari laman Exclusive Pumping.


Payudara juga terus menerus menghasilkan ASI, jadi tidak mungkin mengosongkan sepenuhnya. Salah satu analoginya ialah produksi ASI seperti wastafel dengan air yang mengalir. Meskipun air mengalir ke saluran pembuangan, lebih banyak air yang masuk. Jadi meskipun Willow Mom terus memompa atau menyusui sepanjang waktu, ASI tetap mengalir keluar sebagaimana adanya ASI diproduksi.


Ini artinya, Willow Mom tidak perlu menunggu waktu tertentu setelah menyusui atau memompa agar ASI terisi kembali. Saat Willow Mom menyusui, saat itu juga ASI selalu mengisi ulang di payudara. Tetapi, seberapa cepat payudara mengisi ulang produksi ASI, ini tergantung pada beberapa hal yang berbeda, di antaranya sebagai berikut ya, Willow Mom:


  1. Waktu dalam sehari
    Produksi ASI cenderung tinggi pada malam hari dan dini hari, dan terendah pada sore hari. Ini mungkin artinya ASI dapat mengisi lebih cepat pada jam 3 pagi daripada jam 3 sore. 

  2. Kekosongan payudara
    Semakin kosong payudara, semakin cepat produksi ASI. Artinya, jika Willow Mom meninggalkan banyak ASI di payudara setelah sesi pemompaan atau menyusui terakhir, Bunda akan membuat ASI lebih lambat.

  3. Pasokan ASI
    Tentunya, dengan suplai ASI yang tinggi, akan ada lebih banyak ASI di payudara lebih cepat daripada jika Willow Mom memiliki suplai ASI yang lebih sedikit.


Satu hal yang dapat Willow Mom lakukan adalah memompa atau menyusui lebih sering, dan sampai payudara menjadi sekosong mungkin. Payudara yang kosong menghasilkan ASI lebih cepat daripada payudara yang penuh.


Tetap semangat mengASIhi ya, Willow Mom. Semoga informasinya membantu.


Leave A Comment