Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Benarkah Kecerdasan Anak Menurun dari Ibu? Ini Jawabannya!

Benarkah Kecerdasan Anak Menurun dari Ibu? Ini Jawabannya!

Berbicara soal kecerdasan anak, banyak yang beranggapan kalau kecerdasan anak diturunkan dari orang tua, khususnya Ibu. Apakah benar?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cerdas mempunyai arti sempurna dalam perkembangan akal budinya (untuk berpikir, mengerti, dan sebagainya). Tentunya, setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh dengan cerdas sehingga bisa menjadi anak yang membanggakan.


Ibu Cerdas Maka Anak Pun Cerdas


Menurut penelitian terbaru dari Psychology Spot menjelaskan bahwa setiap orang terlahir dengan variasi gen yang berbeda-beda. Di mana hal tersebut tergantung pada kedua orang tuanya, namun khusus untuk gen kecerdasan biasanya menurun dari sang Ibu.


Hal ini pun didukung kembali oleh penelitian dari University of Washington, dimana membuktikan bahwa seorang Ibu memang menurunkan gen kecerdasan lebih banyak karena perempuan mempunyai dua kromosom X. Kromosom X inilah yang berperan penting menentukan fungsi kognitif dari seorang anak.


Sedangkan seorang Ayah hanya mempunyai satu kromosom X. Maka sudah dipastikan peluang kecerdasan anak akan lebih besar dari Ibu mereka. Apalagi ketika yang lahir adalah anak laki-laki, dengan satu kromosom X maka ia akan berpeluang besar mendapatkan kecerdasan dari Ibunya yang mempunyai dua kromosom X.


Hal ini dipertegas kembali oleh penelitian Medical Research Council Social and Public Health Science Unit, yang telah mewawancarai 12.686 orang dengan rentang usia 14 – 22 tahun di Amerika Serikat. Mereka diberi berbagai macam pertanyaan yang berisi masalah IQ, ras, pendidikan, serta status sosial-ekonomi yang menghasilkan kesimpulan bahwa memang Ibu yang menjadi faktor penentu terbaik dari kecerdasan intelektual mereka.


Kecerdasan Memang dari Ibu, Tetapi Tidak 100%


Menurut Xu Gelin, dokter neurologi Nanjing General Hospital of Nanjing Military Command mengatakan kalau jejak genetik adalah hal rumit dan acak. Bisa saja Ibu memiliki IQ tinggi dan berharap anaknya pun cerdas seperti Ibunya, tetapi ternyata anak hanya ber-IQ sedang.


Penyebabnya adalah faktor lain diluar genetik, seperti lingkungan dan asupan nutrisi. Di mana kedua hal tersebut justru dianggap menjadi faktor dominan dalam menentukan tingkat kecerdasan anak. Jadi Moms, walaupun Si Kecil sudah menurunkan IQ tinggi dari seorang Ibu, namun tidak ditunjang dengan stimulus dan asupan nutrisi yang baik, maka akan sia-sia.


Faktor Lain yang Memengaruhi Kecerdasan Anak


Memang benar jika kecerdasan anak menurun dari Ibu dan Ayah. Meski demikian, genetik yang orang tua wariskan bukanlah satu-satunya faktor penentu kecerdasan anak. Secara umum, faktor lingkungan juga ikut memengaruhi hal tersebut. Ini termasuk lingkungan sosial, pola asuh pada anak, usia dan pendidikan orangtua, ketersediaan sumber belajar, status sosial ekonomi, serta nutrisi untuk anak.


Adapun dalam faktor lingkungan ini, orang tua tetap memiliki peran yang paling besar dalam membentuk dan meningkatkan kecerdasan anak, terutama dari Ibu. Pasalnya, berdasarkan penelitian dari University of Washington, Ibu tetap berperan penting dalam membentuk kecerdasaan anak, meski tidak melulu soal genetik.


Ini terutama dalam lima tahun pertama kehidupan anak, ketika otak dibentuk oleh keadaan. Itulah mengapa banyak anggapan bahwa kecerdasan anak menurun dari Ibu. Lebih lanjut penelitian tersebut menemukan, ikatan emosional yang kuat antara Ibu dan anak sangat berkorelasi dengan perkembangan kecerdasan.


Hal ini dibuktikan dengan temuan, anak-anak yang dekat dengan Ibu secara emosional memiliki hippocampus yang rata-rata 10% lebih besar dibandingkan anak yang secara emosional jauh dari Ibunya. Adapun hippocampus adalah bagian otak yang berhubungan dengan memori, pembelajaran, dan reaksi terhadap stres. Oleh karena itu, meski bukan melulu soal genetik, kecerdasan anak juga mungkin tetap dipengaruhi oleh peran Ibu. Namun, tentu saja, faktor kehadiran Ayah juga tetap memainkan peran dalam membentuk kecerdasan seorang anak.


Kesimpulannya, memang benar jika banyak yang beranggapan kalau kecerdasan anak diturunkan dari Ibu. Tetapi bagi Willow Mom sebaiknya tidak berpatokan dari hasil penjelasan di atas ya, karena kecerdasan anak juga besar peluangnya dibuat dari lingkungan dan pengalaman sang anak itu sendiri.


Leave A Comment