Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Babymoon saat Hamil, Inilah Waktu yang Tepat dan Tips Aman Melakukannya

Babymoon saat Hamil, Inilah Waktu yang Tepat dan Tips Aman Melakukannya

Bahagianya bukan main ketika kita dinyatakan sedang hamil. Namun, sebelum status Anda berubah menjadi ibu, tak ada salahnya untuk menikmati momen-momen babymoon bersama pasangan.

Mengapa babymoon perlu dilakukan? Alasannya sederhana, karena bila sudah lewat masa persalinan, Willow Mom dan pasangan tak akan punya waktu lagi untuk melakukannya. Jangankan liburan, makan atau mandi saja dilakukan terburu-buru. Hmm, kira-kira Willow Mom mau babymoon kemana nanti?


Kapan Willow Mom Boleh Babymoon?


Babymoon adalah liburan bersama pasangan yang dilakukan saat kehamilan. Jadi, kapan hal itu bisa dilakukan? Tentunya masih di masa kehamilan Willow Mom. Akan tetapi, ada beberapa fase dalam kehamilan yang tidak memungkinkan Willow Mom melakukan perjalanan, terutama perjalanan jauh dengan medan yang berat. Sebab, itu bisa berdampak pada kondisi janin masih rentan dan berisiko keguguran atau lainnya.


Misalnya, seperti di awal kehamilan (trimester pertama) dan mendekati hari persalinan (trimester ketiga). Di awal trimester, umumnya ibu hamil mengalami gejala kehamilan seperti morning sickness, mood swing, nafsu makan yang berantakan dan kelelahan akut. Bila Willow Mom melakukan perjalanan dalam kondisi demikian, tentunya liburan tidak akan jadi menyenangkan, dong.


Sementara bila dilakukan di semester akhir, risiko persalinan lebih cepat sangat rentan. Ditambah, banyak maskapai penerbangan dan kapal pesiar yang mengizinkan perjalanan pada ibu hamil hanya hingga usia kehamilan 36 minggu. Itulah mengapa banyak ibu hamil yang mengambil waktu babymoon selama trimester kedua atau awal trimester ketiga. Di periode ini, gejala kehamilan sudah mulai berkurang dan energi ibu juga sudah mulai kembali.


Babymoon Haruskah?


Semua tergantung dari kebutuhan Willow Mom dan pasangan. Ada beberapa ibu yang merasa tidak memerlukannya, karena sudah menyiapkan banyak bala bantuan mengurus buah hati setelah persalinan. Akan tetapi, ada juga yang berpikir menghabiskan waktu berkualitas dengan pasangan sebelum kehadiran buah hatinya sangatlah perlu, di samping menjernihkan pikiran dan bersantai. Dengan babymoon, Willow Mom dan pasangan bisa sama-sama fokus satu sama lain tanpa pekerjaan atau gangguan lainnya.


Waktu Tepat Merencanakan Babymoon


Pastinya setelah Willow Mom mengetahui tentang kehamilan ini, dong. Di usia kandungan berapa minggu Willow Mom mengetahui sedang hamil, maka atur jadwal untuk melakukan perjalanan di usia kandungan 4-6 minggu (trimester kedua). Pastikan cuti Willow Mom dan padangan cukup di waktu itu, ya. Bila tidak Willow Mom bisa memanfaatkan hari liburan Nasional agar jatah cuti tidak terpotong banyak.


Setelah itu, pilih tempat yang memungkinkan Willow Mom dan pasangan bisa berjalan-jalan dan melakukan kegiatan santai. Di dalam atau luar negeri, disarankan Willow Mom melakukan pengecekan lokasi terlebih dahulu, apakah tempat itu aman untuk wanita hamil atau tidak.


Komunikasikan dengan atasan dan pasangan Willow Mom di kantor mengenai rencana babymoon ini, Jangan sampai mendekati atau tepat di hari-H nanti atasan memberikan kalian tugas besar yang harus dikerjakan segera. Duh, itu bisa merusak mood liburan banget, kan.


Pilih Lokasi yang Menyenangkan


Kemana saja bersama pasangan pasti menyenangkan, entah itu gunung, pantai, atau pusat kota. Namun, karena Willow Mom sedang berbadan dua, jadi pilih lokasi yang aman dan nyaman untuk kondisi Willow Mom, ya. Jangan lupa untuk selalu mengingat saran perjalanan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) untuk ibu hamil.


  1. Luar Negeri

    Kebanyakan dokter menyarankan untuk ibu hamil melakukan perjalanan yang tidak terlalu jauh atau dekat dengan rumah. Bila Willow Mom berpikir melakukan perjalanan internasional, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Willow Mom bisa bertanya kepada dokter kandungan tentang cara mempersiapkan diri pada penerbangan jarak jauh, apakah aman untuk Willow Mom dan kandungan.
    Pastikan Willow Mom tidak dalam kondisi kehamilan berisiko tinggi. Hindari negara dengan wabah virus Zika (virus yang dibawa nyamuk). Penularan pada janin bisa menyebabkan janin mengalami keterlambatan perkembangan dan kelainan pada struktur kepalanya. Virus Zika telah dilaporkan di banyak negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat.
    Hindari bepergian ke daerah yang berisiko tinggi terkena malaria. Virus malaria bisa menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, hingga bayi lahir mati. Nyamuk malaria dapat ditemukan di banyak negara, termasuk Brasil, Kamerun, Haiti, Honduras, dan negara lainnya.

  2. Luar Kota

    Kuncinya adalah kebersamaan dengan pasangan, Willow Mom. Jadi, di luar kota juga tidak masalah. Selain berlibur, ada banyak keuntungan yang Willow Mom dapatkan, seperti menghemat biaya dari tiket pesawat, hotel, sewa mobil, dan biaya lainnya. Ya, biaya ini bisa Willow Mom alokasikan untuk keperluan bayi nanti.
    Lokasi yang tak jauh dari kota tempat Willow Mom tinggal juga bisa terasa istimewa dan menjadi ketenangan. Pilih satu villa atau hotel dengan pemandangan dan lingkungan yang bagus, dan bertingkahlah layaknya turis di sana.

  3. Staycation

    Bila tempat tinggal Willow Mom bukanlah kota wisata, coba main-main ke pinggiran dan pikirkan untuk staycation saja. Willow Mom dan pasangan bisa menyewa satu kamar di hotel, resort, atau glamping dengan fasilitas lengkap: pijat, refleksi, spa, kolam renang, paket makan malam mewah, dan lainnya.
    Apa pun tujuan babymoon Willow Mom, pastikan bahwa Anda dan pasangan menikmati sepenuhnya! Tujuan babymoon bukan soal seberapa besar uang yang sudah Willow Mom keluarkan, melainkan seberapa semangat Willow Mom dalam menyongsong kehadiran buah hati nanti.


Tips Babymoon


Meski babymoon baik bagi kesehatan mental ibu hamil, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan ibu hamil dan janin yang dikandung tetap sehat selama perjalanan. Berikut ini adalah tipsnya:


  1. Menentukan Lokasi

    Sebelum memilih lokasi, Willow Mom perlu memperhatikan beberapa hal. Willow Mom perlu mempertimbangkan lamanya perjalanan dari tempat Anda mencapai tujuan destinasi. Lokasinya sulit atau tidak ditempuh, dan apakah aman dan steril saat dijangkau dan ditinggali ibu hamil.
    Perhatikan kondisi cuaca, ini berkaitan juga dengan apa yang akan Willow Mom bawa kesana, seperti baju hangat atau pakaian musim panas, dan obat-obatan umum. Dan pastikan lokasi babymoon dekat dengan pusat layanan kesehatan.

  2. Kendaraan

    Apa kendaraan yang Willow Mom gunakan menuju lokasi babymoon? Apakah aman dan nyaman bagi ibu hamil? Tujuan dari perjalanan ini adalah untuk beristirahat dan melepas lelah, bukan untuk menambah gangguan pada saraf Willow Mom yang sudah lelah karena hamil.
    Jika Willow Mom menggunakan pesawat untuk bepergian, sebaiknya pesan penerbangan langsung tanpa transit untuk menghindari waktu yang membosankan di ruang tunggu bandara. Dan, pesanlah tempat duduk di dekat lorong untuk memudahkan akses ke toilet.
    Sebagian besar agen perjalanan terkemuka saat ini juga menawarkan layanan babymoon, dimana semua akomodasi dan itenary perjalanan diatur secara khusus untuk Willow Mom.

  3. Yang Harus Dibawa

    Ketika memikirkan apa yang harus dibawa selama babymoon, pikirkanlah tentang hal-hal yang membuat Willow Mom nyaman. Seperti: pakaian santai, sepatu santai, maternity belt, kaus kaki kompresi, bantal kehamilan, vitamin prenatal dan obat-obatan, camilan favorit, dan salinan catatan media pranatal dan informasi kontak darurat tim dokter WIllow Mom.

  4. Cek Kondisi Kesehatan Willow Mom

    Hal yang tak kalah penting sebelum melakukan babymoon adalah memastikan kondisi kesehatan Willow Mom dalam keadaan baik. Lakukan pemeriksaan pada dokter kandungan sebelum berangkat, dan pastikan Willow Mom mendapatkan surat izin dari dokter, terutama untuk kehamilan berisiko tinggi dan untuk tujuan babymoon internasional yang mungkin memerlukan vaksinasi.
    Catat semua yang diperintahkan dokter dan minumlah obat yang diberikan untuk menjaga kondisi kehamilan Willow Mom selama perjalanan. Lakukan tindakan pencegahan ekstra untuk memastikan keselamatan Willow Mom dan Bayi. Willow Mom harus peka terhadap tubuh, misalnya ketika merasa pusing, maka segera hentikan aktivitas.
    Pastikan Willow Mom tetap terhidrasi dengan baik dan jangan lupa mengonsumsi banyak cairan. Sering-seringlah beristirahat guna menghindari kelelahan akut. Bawalah camilan bergizi kemana pun Willow Mom pergi. Jangan duduk dalam waktu lama dan seringlah bangun atau berjalan santai untuk meregangkan dan melancarkan aliran darah di tubuh.
    Tidak ada salahnya mengecek dimana tepatnya lokasi fasilitas kesehatan atau rumah sakit terdekat dari hotel untuk mengantisipasi jika terjadi keadaan darurat pada Anda.

  5. Asuransi

    Bila Willow Mom bepergian ke luar negeri, periksa asuransi kesehatan Anda untuk mengetahui jenis pertanggungan luar negeri yang Willow Mom miliki. Tidak ada salahnya untuk mencari tahu dimana perawatan darurat terdekat atau rumah sakit di tempat tujuan Willow Mom, dan apakah ada penyedia dalam jaringan untuk berjaga-jaga jika Anda menghadapi keadaan darurat.
    Asuransi kesehatan Willow Mom mungkin tidak memberikan pertanggungan di luar Amerika Serikat. Jadi, pertimbangkan untuk membeli asuransi perjalanan jika saja Willow Mom harus menemui dokter saat berada di luar negeri.


Babymoon adalah waktu yang tepat untuk Willow Mom fokus terhadap diri sendiri dan pasangan. Jadi, kemana pun tujuan Willow Mom, pastikan jika Anda dan pasangan menikmatinya. Dan sekembalinya dari liburan, Willow mom dan pasangan merasa fresh dan bahagia menyambut kehadiran si kecil.


Nikmati perjalanan Anda dan pasangan ya, Willow Mom!


Leave A Comment