Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Dongeng Time: Kura-Kura Pemalu

Dongeng Time: Kura-Kura Pemalu

  • reifita
  • Article
  • 2023-06-03
  • 7231
  • 0
Di sebuah hutan yang tenang dan damai, hiduplah seorang kura-kura yang sangat pemalu. Ia bernama Kuri, dan ia memiliki cangkang yang indah berwarna hijau zamrud. Kuri selalu merasa tidak nyaman dan takut berinteraksi dengan hewan-hewan lain. Ia lebih suka tinggal di tempat yang sunyi, jauh dari keramaian.

Meskipun pemalu, Kuri memiliki hati yang baik dan selalu peduli pada hewan-hewan kecil yang membutuhkan pertolongan. Ia sering kali melihat hewan-hewan itu kesulitan mencari makanan atau bersembunyi dari predator. Kuri dengan hati yang lembut selalu datang membantu mereka, tetapi karena sifatnya yang pemalu, ia tidak pernah mendapatkan banyak teman.


Suatu hari, saat Kuri sedang berjalan-jalan di sepanjang tepi sungai, ia melihat seekor kelinci yang ceria dan penuh semangat melintas dengan cepat. Kelinci itu selalu melintas di dekat tempat tinggal Kuri. Meskipun begitu, Kuri tidak pernah berani untuk mengucapkan satu kata pun pada kelinci tersebut.


Kelinci itu penasaran dengan sikap Kuri yang selalu terlihat sedih dan kesepian. Ia mendekati Kuri dengan penuh kehangatan dan berkata, "Hai, Kuri! Mengapa selalu terlihat begitu sedih dan tertutup?"


Kuri terkejut karena ada seseorang yang akhirnya memperhatikannya. Dengan suara gemetar, ia menjawab, "A-aku selalu merasa takut dan canggung saat berbicara dengan orang lain. Aku tidak tahu apa yang harus kukatakan atau bagaimana cara menjadi teman yang baik."


Kelinci itu tersenyum ramah dan berkata, "Jangan khawatir, Kuri. Aku mengerti perasaanmu. Tetapi percayalah, jika kamu membuka hatimu dan berani melangkah keluar dari zona nyamanmu, kamu akan menemukan banyak teman yang peduli padamu. Kamu memiliki begitu banyak hal yang indah untuk diberikan kepada dunia."


Kuri merenungkan kata-kata kelinci itu dengan seksama. Ia menyadari bahwa ia harus mengubah cara pandangnya dan menghadapi ketakutannya. Kuri memutuskan untuk mengambil langkah kecil namun berarti untuk mengatasi rasa takutnya.


Ia mulai melatih dirinya untuk lebih percaya diri. Kuri menghabiskan waktu berlatih berbicara dengan kelinci, burung-burung, dan hewan-hewan lain di hutan. Pada awalnya, ia merasa gugup dan khawatir, tetapi lama kelamaan, Kuri semakin nyaman dalam berkomunikasi. Ia belajar untuk mendengarkan dengan seksama dan berbicara dengan tulus.


Hari demi hari, Kuri semakin terbuka dan berani. Ia mulai berbagi cerita dan kebahagiaan dengan hewan-hewan di sekitarnya. Mereka melihat perubahan yang luar biasa dalam Kuri dan menjadi teman-teman yang setia. Kuri belajar bahwa dengan melepaskan ketakutan dan kekhawatiran, ia dapat menemukan kekuatan dan kebahagiaan dalam hidupnya.


Suatu hari, di hutan itu terjadi kebakaran besar. Hewan-hewan di sekitarnya terkejut dan panik. Mereka berlarian mencari tempat perlindungan. Kuri, yang kini lebih percaya diri, melihat kesempatan untuk membantu sesama. Ia mengajak hewan-hewan lain untuk bekerja sama memadamkan api dan menyelamatkan hutan yang mereka cintai.


Kerja sama mereka berhasil, dan hutan pun selamat dari kehancuran. Hewan-hewan itu merasa terharu oleh keberanian dan ketulusan Kuri. Mereka menyadari betapa berharganya persahabatan yang telah mereka bangun dengan Kuri.


Dari saat itu, Kuri menjalani hidup yang penuh kebahagiaan dan persahabatan. Ia tetap pemalu, tetapi ia belajar untuk mengatasi ketakutannya dan menemukan keberanian dalam dirinya. Kuri menemukan tempatnya di antara teman-temannya, dan bersama-sama mereka menjalani petualangan yang indah di hutan yang mereka cintai.


Cerita Kuri menjadi legenda di hutan tersebut. Kura-kura lain yang pemalu datang padanya meminta nasihat dan bimbingan. Kuri dengan senang hati membantu mereka dan memberikan dorongan untuk melampaui ketakutan mereka.


Leave A Comment