Bayi dapat terlahir dengan mulut yang kecil, lho. Kondisi ini sering kali mengkhawatirkan karena dikaitkan dengan masalah menyusui. Lalu apa yang harus dilakukan bila mulut bayi terlalu kecil untuk puting Willow Mom? Bagaimana cara menyusui yang tepat agar bayi tetap mendapatkan cukup ASI?

Penyebab Mulut Bayi Kecil

Bayi memang terlahir dengan kondisi yang berbeda. Ada bayi yang terlahir dengan kondisi mulut kecil. Kondisi tersebut tentu ada beberapa faktor penyebabnya. Apa aja?

1. Bayi prematur
   Mulut bayi yang kecil bisa terjadi karena terlahir prematur. Dilansir Very Well Family, bayi prematur memiliki mulut yang kecil, membuatnya sulit untuk melekat dengan baik di puting Willow Mom. Tak hanya itu, mereka juga sulit menyusu karena tidak memiliki cukup energi untuk menghisap ASI dari payudara.
   
   
2. Microstomia
   Dilansir laman National Institutes of Health (NIH), microstomia merupakan suatu kondisi di mana ukuran mulut kecil. Kondisi ini dapat mengakibatkan gangguan fungsional, seperti kesulitan menyusu, makan, dan bicara dengan artikulasi yang tepat.
   
   
3. Micrognathia
   Micrognathia atau hipoplasia mandibula, adalah suatu kondisi seorang anak memiliki rahang bawah yang sangat kecil. Anak dengan kondisi ini akan memiliki rahang bawah yang jauh lebih pendek atau lebih kecil dari bagian wajah lainnya.
   
   
4. Kondisi lainnya
   Kondisi lain yang bisa membuat anak memiliki ukuran mulut kecil adalah sindrom Down. Bayi yang lahir dengan sindrom Down cenderung memiliki mulut kecil dan tonus otot yang buruk, yang dapat mempersulit proses menyusui.
   Mulut bayi yang kecil sebenarnya tetap bisa menyusu dengan baik. Bunda dapat belajar cara pelekatan yang baik dan menggunakan nipple shield saat menyusu.

Menyusui Bayi dengan Mulut Kecil

Menyusui bayi dengan mulut yang kecil dapat dilakukan dengan memperbaiki pelekatan dan menggunakan pelindung puting atau nipple shield. Melansir dari berbagai sumber, berikut caranya:

1. Menggunakan pelindung puting
   
   Pelindung puting atau nipple shield dapat digunakan untuk menyusui bayi dengan pelekatan salah karena mulut kecil. Pelindung puting adalah silikon yang dipasang di areola dan puting.
   Dilansir laman The Breastfeeding Center of Ann Arbor, ibu menyusui atau busui harus menyeimbangkan ukuran mulut bayi dengan ukuran putingnya. Pelindung puting dapat digunakan sementara untuk membantu memantapkan proses menyusui atau dalam beberapa kasus untuk membantu memastikan bahwa menyusui dapat berlanjut.
   Sebelum menggunakan pelindung puting, Bunda sebaiknya konsultasi dulu ke konselor laktasi. Jangan sampai salah menggunakannya ya.
   
   
2. Menyusui dengan pelekatan yang benar
   
   Pelekatan menyusui yang baik dan benar ialah saat bayi memasukkan puting dan areola ke dalam mulutnya dan menempel. Kondisi mulut yang kecil bisa membuat pelekatan menjadi salah, Willow Mom.
   Untuk menghindarinya, Willow Mom dapat memeriksakan pelekatan ketika menyusui si kecil. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti dilansir Kids Health.
   Pertama, Buat nipple sandwich. Pegang payudara Willow Mom dengan tangan dan sedikit tekan untuk membuat 'nipple sandwich'. Cara mudah untuk memegangnya adalah dengan mempertahankan ibu jari di hidung bayi dan jari-jari lain di dagu (jempol dan jari-jari harus cukup jauh ke belakang sehingga mulut bayi menjangkau cukup puting dan areola untuk menempel). Melakukan cara seperti ini dapat memungkinkan bayi mendapatkan pelekatan yang dalam.
   Kedua, bawa bayi Willow Mom ke arah payudara. Ketika mulut bayi terbuka lebar, segera arahkan bayi ke payudara Willow Mom. Bayi harus mengambil sebanyak mungkin areola ke dalam mulut. Pastikan hidung bayi hampir menyentuh payudara.

Jika si kecil masih juga kesusahan menyusu padahal Willow Mom sudah menerapkan cara-cara di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau konsultan ASI untuk mendapatkan solusi yang tepat, ya. 

Semangat MengASIhi ya, Willow Mom!