Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Dongeng Time: Kisah Renee, Awan yang Baik Hati dan Gadis Kecil

Dongeng Time: Kisah Renee, Awan yang Baik Hati dan Gadis Kecil

Suatu waktu, ada awan yang baik hati dan ramah. Dia bernama Renee. Reene senang bernyanyi dan melayang di langit dan juga bisa berubah menjadi bentuk yang berbeda-beda.

Namun, pada suatu hari, saat ia sedang melayang di udara, dia melihat ada gadis kecil yang sedang menangis. “Ada apa denganmu gadis manis? tanya Renee.


“Aku sedih, karena aku tidak punya teman untuk datang ke pesta ulang tahunku,” jawab gadis kecil itu.


“Jangan khawatir, aku akan menjadi temanmu. Kita bisa bermain bersama!” kata awan tersebut.


Gadis kecil itu pun berseri-seri dengan gembira. Kemudian, keduanya berkenalan. “Namaku Amelia, siapa namamu?” tanya gadis kecil itu.


“Aku Renee,” jawabnya.


“Hai, Renee. Senang berkenalan denganmu,” kata gadis kecil itu.


“Apakah kamu ingin bermain?” tanya awan Renee.


“Aku ingin sekali!” seru Amelia.


Gadis kecil itu sangat senang memiliki teman seperti Renee, begitu pula dengan Renee. Setelah mereka bermain, Renee mulai menunjukkan kepada Amelia berbagai bentuk yang dia suka buat. Pertama kelinci, lalu lumba-lumba. Itu pun membuat gadis kecil itu tersenyum.


“Terima kasih, Renee. Tapi, aku suka bentukmu sendiri apa adanya,” kata Amelia.


Hal ini lantas membuat Renee tersenyum dan berterima kasih kepada Amelia.


Setiap hari, mereka bertemu di luar untuk bermain. Mereka pergi kemana-mana bersama dan sangat bahagia. Renee senang mendengarkan berbagai cerita dari gadis kecil itu. Dan gadis kecil yang bernama Amelia itu juga senang mendengarkan awan yang suka bernyanyi. Mereka sangat menyayangi satu sama lain.


Suatu hari ketika mereka sedang bermain, hujan mulai turun. Renee berubah menjadi awan gelap berwarna abu-abu.


“Maaf, tapi aku tidak bisa bermain denganmu hari ini. Ada badai datang dan kamu harus pulang,” kata Renee kepada Amelia.


“Tapi, aku ingin bermain bola denganmu,” ujar Amelia.


“Kita akan segera bermain lagi nanti,” jawab Renee sambil pergi meninggalkan Amelia.


Amelia pun pulang dengan perasaan yang sedih juga.


Keesokan harinya, langit sangat cerah. “Aku ingin tahu, dimana Renee?” kata gadis kecil itu.


Dia memandang langit dan melihat awan, tapi itu bukan Renee. Amelia pun sedih. Matahari bersinar dan itu adalah hari yang cerah. Tapi, dia sedang tidak ingin bermain. Amelia sangat merindukan Renee.


Hari-hari berlalu, tapi awan Renee tak kunjung datang. Gadis kecil itu menghibur dirinya dengan menyanyikan lagu-lagu yang sering dinyanyikan Renee. “Kamu dimana, Renee? Aku merindukanmu!” teriak gadis kecil itu.


Bahkan di sore hari, gadis kecil itu melihat ke jendela untuk mencari Renee. Tapi hari sudah mulai gelap dan awan yang dilihatnya tidak memiliki pita pink seperti Renee.


Lalu, suatu hari di lapangan luas tempat mereka biasa bermain, awan ramah itu kembali. “Kamu kembali!” kata gadis kecil itu dengan gembira.


“Kupikir, aku tidak akan pernah melihatmu lagi. Maafkan aku, Amelia,” kata awan itu.


“Angin kencang telah meniupku begitu jauh, tapi sekarang aku di sini dan akan membawakanmu kejutan,” lanjutnya.


Awan Renee pun memperlihatkan pelangi indah kepada sahabatnya itu. “Terkadang, aku tidak akan ada di sampingmu, tapi aku akan selalu menjadi sahabat baikmu,” kata awan Renee. Mereka pun mulai bermain kembali dan bernyanyi bersama.


Leave A Comment