Jangan anggap sepele kondisi ini, ya!
Melihat bayi jatuh dari tempat tidur cukup keras, bisa sangat menakutkan bagi orang tua. Naluri pertama Willow Mom setelah melihatnya mengalami kecelakaan tentu memastikan apakah ia baik-baik saja. Mengetahui tanda-tanda bahwa ada sesuatu yang salah dengan si kecil setelah jatuh yang serius sangat penting dalam menghadapi situasi ini.
Semakin cepat menentukan ada sesuatu yang salah, semakin cepat pula mendapatkan bantuan yang diperlukan. Berikut ini adalah informasi seputar bayi jatuh dari tempat tidur dan tanda-tanda serta cara mengatasinya.
Pertolongan Pertama Bayi Jatuh dari Tempat Tidur
Terjatuh mungkin membuat si kecil kehilangan kesadaran, tampak pincang atau terluka, lalu biasanya kembali sadar dan tampak baik-baik saja tidak lama kemudian. Bagaimana pun, dalam kondisi darurat medis, kenali jika si kecil mengalami cedera kepala serius. Seperti tanda-tanda pendarahan atau tidak sadarkan diri. Hubungi layanan darurat setempat sesegera mungkin. Jangan pindahkan anak dalam kondisi ini kecuali jika ia berisiko terkena cedera lebih lanjut.
Berikut ini adalah pertolongan yang harus dilakukan bila bayi jatuh dari tempat tidur.
- Cek Kondisi dan Kesadaran Bayi
Bayi jatuh dari tempat tidur bisa menyebabkan kehilangan kesadaran. Ia bisa tampak lemas atau tertidur, sebelum sadar kembali. Kondisi demikian tergolong darurat medis, terlebih jika tampak ada cedera kepala serius, seperti tanda perdarahan atau ketidaksadaran. Segera hubungi rumah sakit atau tenaga kesehatan terdekat.
Namun, dalam situasi demikian, memindahkan bayi segera justru berisiko tinggi mengalami cedera lebih lanjut. Maka, jangan pindahkan bayi, tetapi dampingi untuk memeriksa kondisinya. Jika si kecil muntah atau kejang, jaga leher tetap lurus dan balikkan tubuhnya. Saat melihat perdarahan, tekan lembut dengan kain bersih sampai bantuan tiba.
Namun, bagaimana jika bayi tidak terluka parah? Reaksi umumnya adalah ia akan menangis kencang. Setelah memeriksa kondisi fisiknya dan tidak ada tanda-tanda terluka parah, gendong perlahan dan peluk sambil menghiburnya. Bayi pasti sedang ketakutan karena kejadian tersebut.
Sambil menghibur, periksa apakah ada tanda cedera yang tampak. Membawanya ke dokter segera setelah jatuh disarankan pada bayi jatuh dari tempat tidur yang berusia kurang dari 1 tahun. Sementara apabila Willow Mom tidak melihat tanda luka apapun, tetap tenangkan bayi. Begitu tangisannya mereda, periksa lagi tubuh dan kepalanya, apakah ada luka, benjol, atau memar. - Hibur agar Tetap Bersikap Tenang
Jika tidak menemukan cedera atau gejala lainnya, hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah menghibur dan membuat si kecil nyaman. Tetap bersikap tenang dan jangan panik karena dapat membuat bayi ketakutan dan semakin rewel.
Terkadang, bayi menangis setelah terjatuh bukan berarti ia mengalami sakit atau gejala lainnya. Hanya saja, ia merasa kaget akibat kejadian yang baru dialami. Jadi, ia membutuhkan bantuan orang tua untuk membuatnya nyaman dan berhenti menangis. - Terus Perhatikan Bayi
Bagaimana jika ia beraktivitas seperti biasa setelah bayi jatuh dari tempat tidur? Kemungkinan kondisinya cukup aman, meski tetap perlu dipantau selama beberapa waktu. Membantunya beristirahat bisa menjadi upaya pemulihan atas rasa terkejut bayi pasca jatuh.
Namun, apabila Willow Mom sulit membangunkan bayi setelah ia tidur, atau ia tidur lebih lama dari biasanya, coba konsultasikan ke dokter. Kemudian, dokter biasanya akan menyarankan untuk menekan risiko luka lebih parah minimal 1x24 jam ke depan.
Maka, hindari anak dari aktivitas permainan fisik, seperti memanjat kursi atau tempat tidur. Willow Mom bisa menggantinya dengan kegiatan yang tidak membutuhkan banyak pergerakan atau aktivitas fisik. Misalnya, membacakan buku, bermain balok atau sekedar bernyanyi bersama. - Obati Jika Ada Benjolan
Jika Willow Mom melihat benjolan pada kepala setelah bayi jatuh dari tempat tidur, kompres menggunakan handuk yang telah dibasahi air dingin. Kompres selama kurang lebih 2-5 menit. Biasanya, jika tidak terlalu besar, benjolannya akan mengempes dalam waktu yang cepat.
Bila tidak hilang juga, segera bawa si kecil ke dokter. Tanyakan juga pada dokter, apakah bayi boleh mengonsumsi obat penghilang rasa sakit seperti paracetamol atau ibuprofen. Namun, jangan pernah berikan si kecil aspirin, ya! - Jangan Pindahkan Si Kecil Jika Tidak Sadarkan Diri
Jangan pindah atau angkat si kecil jika ia tidak sadarkan diri. Pasalnya, Willow Mom tidak tahu apakah ada kemungkinan bagian tubuhnya mengalami cedera saat itu. Penanganan yang tepat saat bayi jatuh dari tempat tidur dan tak sadarkan diri, yaitu menghubungi layanan darurat medis atau ambulans untuk mendapatkan pertolongan.
Selama menunggu bantuan datang, pastikan posisi anak tidak menghalangi proses pernapasannya. Bila posisi bayi menyebabkannya sulit bernapas, Willow Mom dapat memindahkan kepala bayi ke posisi yang tidak menghalangi bayi bernapas. Namun, Willow Mom harus memindahkan posisi kepala bayi secara perlahan dan jangan menekuk kepala bayi terlalu ke belakang.
Perhatikan Posisi Tubuh Bayi saat Jatuh dari Tempat Tidur
Willow Mom juga harus tahu dalam posisi tubuh yang seperti apa bayi saat ia terjatuh.
- Apabila bayi terjatuh dalam posisi terlentang, periksa kepala bagian belakang, leher, panggil, dan juga punggungnya. Jika hal ini sampai menyebabkan bayi tidak sadarkan diri, segera hubungi pihak medis.
- Apabila bayi terjatuh dalam posisi tubuh tengkurap, yang harus Willow Mom periksa dengan seksama utamanya kepala bagian depan, dada, kaki, dan tangan. Jika tidak ada masalah berarti, maka yang perlu Anda lakukan adalah dengan menenangkan bayi.
Periksa keadaan tangan atau kaki yang menjadi tumpuan saat bayi jatuh dalam posisi seperti ini. Jika bayi mengalami kesakitan yang cukup intens sampai tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya, segera bawa ke dokter.
Kapan Periksa ke Dokter?
Meskipun bayi tidak kehilangan kesadaran atau tampak mengalami cedera parah saat jatuh dari tempat tidur, masih ada tanda-tanda yang mengharuskan ia mendapat pertolongan medis lebih lanjut. Berikut tanda-tandanya.
- Terus menggosok kepala mereka
- Sangat mengantuk
- Muncul cairan berdarah atau kuning yang keluar dari hidung atau telinga
- Teriakan bernada tinggi
- Gangguan keseimbangan atau koordinasi
- Ukuran pupil yang tidak sama
- Kepekaan terhadap cahaya atau kebisingan
- Muntah
- Kejang
- Munculnya benjolan dari titik lunak di depan kepala
Jika Willow Mom melihat perubahan ini, dapatkan bantuan darurat secepat mungkin. Sementara itu, apabila Willow Mom mendapati si kecil bertingkah tidak biasa, segera cari pertolongan medis sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tips Mencegah Bayi Jatuh dari Tempat Tidur
Bertindak cepat dan memeriksa si kecil dapat mengurangi risiko bahaya bayi jatuh dari tempat tidur lebih lanjut. Willow Mom mungkin perlu terus memperhatikan anak selama 1 bulan untuk memastikan efek jangka panjang dari cedera otak belum terjadi. Jadi, Willow Mom harus melakukan berbagai pencegahan agar ia terhindar dari risiko jatuh. Berikut cara mencegah bayi jatuh dari tempat tidur.
- Lepaskan rangka tempat tidur dan tempatkan kasur di lantai untuk memperkecil jarak dengan permukaan.
- Dorong kasur ke arah dinding dan pastikan meja atau kursi berada jauh dari kasur agar bayi tidak terbentur dengan furnitur di sekitarnya apabila terjatuh.
- Letakkan karpet lembut di lantai untuk mengurangi risiko cedera jika bayi terjatuh.
- Tempatkan dua guling atau penahan lain di kedua sisi tubuhnya untuk mencegah anak terjatuh saat tidur.
- Jangan pernah membiarkan bayi tidur sendirian di kasur orang dewasa, meskipun ada bantal atau penahan lain di sisi-sisi tubuhnya.
Baik saat tidur maupun bermain, bisa saja bayi jatuh dari tempat tidur. Bila hal ini terjadi, Willow Mom jangan buru-buru panik. Tenangkan dulu si kecil, lalu rawat lukanya dan pantau kondisinya. Apabila si kecil menunjukkan gejala atau keluhan yang perlu diwaspadai, hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Itulah informasi seputar bayi jatuh dari tempat tidur beserta cara memberikan pertolongan pertama dan pencegahannya. Semoga bermanfaat ya, Willow Mom!
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Kulit Bayi Rentan Infeksi Jamur saat Musim Hujan
- Waspada Obesitas pada Bayi, Ini Cara Mengatasinya!
- Wajib Intip! Gejala dan Cara Atasi Napas Grok Grok pada Bayi
- Wajarkah Berkeringat saat Menyusui? Ini Sebabnya!
Leave A Comment