Welcome, Mom/Dad!
google_button Or please Login / Register!
Siklus Haid Tidak Teratur, Apakah Masih Bisa Hamil?

Siklus Haid Tidak Teratur, Apakah Masih Bisa Hamil?

Memiliki siklus haid yang tidak teratur, tentu membuat Willow Mom jadi tak tenang, sebab itu terkait peluang untuk hamil. Tapi, benarkan selalu demikian?

Siklus menstruasi bisa membantu menentukan masa subur, sehingga merencanakan kehamilan juga jadi lebih mudah. Lalu, apa ini artinya wanita yang haid tidak teratur tidak bisa hamil? Siklus haid tidak teratur memang bisa jadi tanda infertilitas. Meski begitu, tidak selalu demikian. Orang yang haid tidak teratur masih bisa hamil selama ovulasi masih terjadi. Konsultasi dokter dibutuhkan untuk menemukan cara merencanakan kehamilan yang tepat.


Apakah Orang yang Haid Tidak Teratur Bisa Hamil?


Siklus menstruasi yang teratur memang memudahkan seseorang menghitung masa subur untuk merencanakan kehamilan. Meski begitu, bukan berarti mereka yang tidak haid teratur tidak bisa hamil. Wanita yang punya siklus haid tidak teratur tetap bisa hamil, meski mungkin saja lebih sulit untuk menentukan masa suburnya dibandingkan dengan mereka yang menstruasinya lancar.


Jadi, kemungkinan hamil bagi wanita yang melakukan hubungan seksual tanpa alat kontrasepsi tetap ada, termasuk bagi Willow Mom yang mengalami haid tidak teratur. Seorang wanita dikatakan mengalami haid tidak teratur jika datang bulan berada di luar siklus normal. Normalnya, siklus menstruasi berada di 21-35 hari dengan masa ovulasi 7-14 hari.


The Office of Women’s Health menyatakan bahwa siklus menstruasi dikatakan tidak teratur jika terjadi lebih pendek dari 21 hari atau lebih lama dari 35 hari. Haid dan kehamilan saling berhubungan dengan proses ovulasi. Ovulasi adalah pelepasan sel telur yang sudah matang dari ovarium menuju rahim. Pada waktu inilah kemungkinan hamil seorang wanita paling tinggi. Itu sebabnya, masa ovulasi disebut sebagai masa subur.


Kehamilan akan terjadi ketika sel telur bertemu dengan sel sperma dan mengalami pembuahan. Jika tidak bertemu sel sperma, sel telur akan luruh bersama dinding rahim. Inilah yang disebut dengan periode menstruasi. Seseorang yang haid tidak teratur sebenarnya tetap mengalami ovulasi, hanya saja jadwalnya tidak teratur dan tidak bisa diprediksi. Itu sebabnya, wanita yang haidnya tidak teratur tetap dapat hamil, meski mungkin lebih sulit saat merencanakan kehamilan atau kontrasepsi dengan metode kalender.


Penyebab Haid Tidak Teratur


Haid tidak teratur bisa jadi karena ketidakseimbangan hormon atau kondisi kesehatan lainnya. Beberapa kasus bahkan tanpa diketahui penyebabnya. Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab haid tidak teratur yang perlu Willow Mom diskusikan lebih lanjut dengan dokter.


  1. Ovulasi terjadi tanpa mengeluarkan darah haid yang terjadi karena jaringan parut rahim dan obat hormonal.
  2. Perdarahan terjadi tanpa ovulasi karena lapisan rahim menjadi sangat tebal dan tidak stabil, sehingga luruh secara alami. Penebalan rahim tanpa ovulasi ini juga bisa terjadi karena hormon estrogen diproduksi terus-menerus.
  3. PCOS (Polycystic Ovary Syndrom) adalah kondisi ketika wanita terlalu banyak mengeluarkan hormon androgen yang bisa mencegah sel telur untuk matang.
  4. Perimenopause, yaitu masa menuju menopause ketika terjadi penurunan hormon reproduksi secara alamiah.
  5. Gangguan tiroid, dimana kondisi ini membuat ketikdakseimbangan hormon yang juga memengaruhi ovulasi dan menstruasi pada wanita.
  6. Gangguan keseimbangan hormon juga bisa terjadi karena kelebihan atau kekurangan berat badan.
  7. Ketika stres juga turut mempengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk kemampuan melakukan ovulasi atau mengatur keseimbangan hormon.


Cara Merencanakan Kehamilan Jika Haid Tidak Teratur


Ketidakpastian waktu ovulasi pada wanita yang haid tidak teratur membuat mereka tidak tahu pasti kapan waktu subur atau kapan seharusnya mereka datang bulan. Haid yang tidak teratur juga membuat mereka sulit mengetahui apakah mereka hamil atau tidak. Selama Willow Mom mengalami ovulasi dan melakukan hubungan seksual tanpa alat pengaman, kemungkinan hamil tetap ada.


Berikut ini beberapa cara yang perlu Willow Mom diskusikan dengan dokter terkait untuk merencanakan kehamilan pada orang yang haid tidak teratur.


  1. Hubungan seksual teratur
    Para ahli menyarankan untuk melakukan hubungan seksual setidaknya setiap 2-3 hari bagi Willow Mom yang haid tidak teratur dan sedang merencanakan kehamilan.

  2. Memperhatikan tanda-tanda ovulasi
    Saat ovulasi, terjadi beberapa perubahan tubuh yang bisa dikenali. Dengan mengetahui tanda-tanda ovulasi, Willow Mom bisa lebih mudah merencanakan kehamilan. Umumnya, perubahan yang terjadi saat ovulasi adalah suhu basal tubuh yang sedikit naik dan lendir serviks yang transparan dengan tekstur seperti putih telur.

  3. Ketahui penyebab haid tidak teratur
    Berbagai penyebab, seperti PCOS dan hipertiroidisme bisa menyebabkan haid tidak teratur. Mengetahui penyebab dan mengatasinya bisa menjadi cara untuk meningkatkan peluang kehamilan. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk memastikan kondisi Willow Mom.

  4. Konsumsi obat-obatan
    Dokter memungkinkan meresepkan obat untuk merangsang ovulasi, seperti clomiphene citrate.

  5. Menjaga berat badan ideal
    Berat badan yang berlebihan atau bahkan kurang bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang mempengaruhi siklus menstruasi. Mempertahankan berat badan ideal bisa membantu membuat ovulasi lebih teratur pada wanita.


Banyak hal yang bisa menyebabkan haid tidak teratur pada wanita. Sebagian besar terjadi karena siklus ovulasinya yang tidak teratur. Selama masih mengalami ovulasi, wanita yang haidnya tidak teratur masih memiliki kemungkinan untuk hamil. Untuk meningkatkan peluang kehamilan, Willow Mom bisa berkonsultasi dengan dokter terkait penyebab haid tidak teratur dan meningkatkan kesuburan.


Leave A Comment