Pada suatu hari, hiduplah seekor Rusa. Dia tinggal di sebuah hutan. Pagi itu, dia tampak merenung. Dia sedang memikirkan bagaimana caranya untuk bisa sampai ke seberang sungai. Katanya, di seberang sungai terdapat banyak sekali sumber makanan. Sementara itu, hutan tempat Rusa kini tinggal, stok makanan semakin menipis.
Sebenarnya Rusa ingin sekali menyebrang untuk mendapatkan makanan. Namun karena menyadari tubuhnya yang kecil. Rusa takut jika nanti dia menyebrang, bisa-bisa dia malah tenggelam.
Lalu tiba-tiba datanglah seekor Kerbau. Dia tampak berlari dengan sangat kencang. Melihat Rusa yang sedang diam termenung, si Kerbau pun akhirnya menghampiri Rusa.
“Hei Rusa,” sapa si Kerbau. Rusa kemudian memalingkan wajahnya kepada Kerbau.
“Aku sudah sangat lapar nih. Di seberang terdapat banyak makanan. Apalagi yang kamu tunggu?” begitu ucap Kerbau.
“Aku masih bingung,” kata Rusa.
“Apa yang membuatmu bingung?” tanya Kerbau kini.
“Aku bingung dan masih merasa takut untuk menyeberang ke sana,” ujar Rusa.
“Hahaha. Untuk apa kamu bingung? Padahal tinggal menyeberang saja,” kata Kerbau yang seolah mengejek si Rusa.
Rusa hanya terdiam dan tidak membalas ucapan si Kerbau. Kemudian kerbau pun bergegas berjalan menuju sungai. Kerbau sudah sangat merasa kelaparan. Ditambah lagi dia cukup percaya diri dengan tubuhnya yang lumayan besar. Sehingga dia yakin kalau dia tidak akan tenggelam.
Tapi apa coba yang terjadi? Tak berapa lama, muncul seekor Buaya yang langsung menerkam Kerbau. Kerbau yang sudah terjebak tidak bisa menghindar. Sesungguhnya buaya ini telah lama mengincar Rusa. Namun karena Rusa tidak kunjung menyebrang sungai, dan buaya sudah terlanjur lapar. Akhirnya dia memakan Kerbau yang sedang terburu-buru itu.
Melihat hal itu, Rusa kontan berlari ketakutan. Dia memutuskan buat mencari aliran sungai lainnya. Sesampainya di pinggir sungai, dia bertemu dengan seekor Kelinci. Nampak si Kelinci juga sedang berlari dengan amat kencang. Melihat Rusa yang sedang terdiam di pinggir sungai, Kelinci pun memelankan langkahnya.
“Hei Rusa, apa yang sedang kamu lakukan di sini?” tanya Kelinci.
“Aku masih belum menemukan cara untuk menyebrangi sungai,” ujar Rusa.
“Ah kenapa bingung. Tinggal berenang saja ke seberang,” kata Kelinci seraya menceburkan dirinya ke sungai.
Lalu apa yang terjadi? Rupanya arus sungai sedang deras sehingga Kelinci hanyut terbawa arus sungai. Rusa pun hanya memandangi Kelinci yang semakin hilang tenggelam.
Rusa masih terus berpikir bagaimana bisa menyeberang sungai dengan aman. Tak berapa lama, dia melihat ada sebuah pohon pisang. Dengan hati-hati, Rusa membentang pohon itu ke atas sungai. Jadilah sebuah jembatan pohon pisang! Rusa pun langsung melintasi jembatan tersebut. Akhirnya Rusa bisa menyeberangi sungai dengan selamat dan bisa makan sepuasnya di sana.
Same In Category
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Pelajari Cara Mempercepat Pembukaan 1 Ke 10 Agar Persalinan Lancar
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yuk, Kenali Cara Mendeteksi dan Penyebab Bayi Terlilit Tali Pusar
- Yuk, Kenalan dengan Metode Gentle Birth!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspadai Ancaman Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak
- Waspada! Mengenal Cacar Monyet, Wabah yang Berasal dari Afrika
Related Blogs By Tags
- Yuk, Siapkan Perlengkapan Musim Hujan untuk Si Kecil
- Yuk, Ketahui Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh!
- Yang Cepat Tak Selalu Baik, Ini Bahaya Bayi Duduk Sebelum Waktunya
- Willow Mom, Ini Dia Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi
- Waspadai Penyakit yang Timbul setelah Anak Berenang
- Waspada! Kulit Bayi Rentan Infeksi Jamur saat Musim Hujan
- Waspada Obesitas pada Bayi, Ini Cara Mengatasinya!
- Wajib Intip! Gejala dan Cara Atasi Napas Grok Grok pada Bayi
- Wajarkah Berkeringat saat Menyusui? Ini Sebabnya!
- Wajarkah Bayi Suka Menggigit Selimut?
Leave A Comment